Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE IMPACT OF VIDEO GAMES TOWARD STUDENTS’ SPEAKING ABILITY Muhammad, Agung; Herman, Yuli; Permata, Riyen
ELP (Journal of English Language Pedagogy) Vol. 10 No. 2 (2025): ELP (Journal of English Language Pedagogy)
Publisher : Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/elp.v10i2.1008

Abstract

         In Indonesia, many students still face challenges in developing their English-speaking skills due to limited practice opportunities and a strong focus on written exams. However, some students have shown strong speaking abilities without attending extra English lessons. This study explores the possible link between video game playing and speaking skill improvement in such cases. While informal language learning through digital media has been recognized, the specific impact of video gaming on speaking abilities—especially in the Indonesian junior high school context—remains underexplored. This descriptive qualitative study involved 30 eighth-grade students at SMP Negeri 2 Kota Solok in the 2023/2024 academic year who regularly played video games and demonstrated above-average speaking skills based on school performance and teacher evaluation. Data were collected through interviews, classroom observation, and students’ report card analysis, then analyzed using thematic analysis to identify common patterns and insights. The results show that online multiplayer games such as Mobile Legends, Free Fire, and Roblox helped students improve fluency, pronunciation, and vocabulary through frequent English communication with other players. These findings suggest that video games can be a valuable source of speaking practice, and they highlight the potential for educators and policymakers to consider integrating digital media as a complementary tool in language learning.
PEMBINAAN, PEMBIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (LPKA Kelas 1 Tangerang) Darusman, Yoyon M; Wiyono, Bambang; Susanto, Susanto; Mubarok, Achmad; Muhammad, Agung; Akhmadi, Andika Kharis; Saputro, Dian Yusuf Ponco; Majid, Ghifari Ridhaimaduddin; Susanti, Hanne Puspita Berliane; Arifin, Muhammad Wafatajul; Oktaviandi, Okki; Yunita, Rahma; Widodo, Wahono; Yanuary, Yoga Ars
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20323

Abstract

Anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan suatu bangsa dan negara. Maraknya anak yang berkonflik dengan hukum yang dapat merusak sistem masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh anak dibawah umur 18 tahun dan akibat kenakalannya tersebut, seorang anak harus berhadapan dengan hukum dan masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Anak. Dengan demikian, perlu adanya perubahan paradigma dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum, antara lain didasarkan pada peran masyarakat, pemerintah, dan lembaga negara lainnya yang berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus pada anak yang berhadapan dengan hukum. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak mengemukakan prinsip-prinsip umum perlindungan anak, yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, kelangsungan hidup dan tumbuh kembang, dan menghargai partisipasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya tentang Pembinaan, Pembimbingan, Dan Pendampingan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat berarti.Kata Kunci: Anak, Pembinaan, Pembimbingan, Pendampingan dan SPPA