Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat di Instalasi Gudang Farmasi Puskesmas Rambah Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu Wardaniati, Isna; Hasibuan, Ermida Diani; Mulya, Adrian
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Errors in drug storage at the health center can cause the drug to be damaged, resulting in a decrease in the level/potency of the drug so that when consumed by patients it becomes ineffective in therapy. This study aims to evaluate the suitability of the drug storage process in the pharmaceutical warehouse installation of the Rambah Pasir Pengaraian Health Center against the pharmaceutical service standards at the health center. This research is an observational study with a descriptive cross-sectional design with the object of research on pharmaceutical preparations and infrastructure facilities at the Rambah Pasir Pengarian Health Center Warehouse Installation. The results of the study showed that the suitability of facilities was 94.17%, drug storage was 90.9%, drug storage layout was 100% and the level of suitability of recording drug stock cards was 100%. It is concluded that drug storage at the pharmaceutical warehouse installation of the Rambah Pasir Pengaraian Health Center, Rokan Hulu Regency is in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia of 2019 concerning Pharmaceutical Service Standards at Puskesmas.
Analisa Faktor Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Mulya, Adrian; Ennimay, Ennimay; Devis, Yesica
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.541 KB) | DOI: 10.35617/jfionline.v15i1.141

Abstract

Abstract: The results of the Walk Through Audit (WTA) BPJS stated that the waiting time for talking out the drugs at the Pekanbaru Medical Center Hospital was one of the factors for the lateness of services to patients. After conducting a preliminary study, the data was found that the waiting time for taking out the drugs was over than minimum value of Standard Service. The purpose of this study was to analyze the factors that affected the waiting time for outpatient prescription drug services at Pekanbaru Medical Center Hospital. This study used a combination method (Mixed-Methods Sequential Explanatory Design), namely by combining quantitative and qualitative descriptive methods. From 70 samples obtained quantitative research data for type of patient, type of prescription, number of items in prescription, number of prescriptions in shifts and number of prescriptions based on drug availability which were  not factors that affected the waiting time for outpatient drug prescription services, this was based on the test All Chi-Square values ​​> 0.05, this meant that Ho was rejected or in other words it was not proved related to the waiting time of service. On the other hand the qualitative research with in-depth interviews and observations resulted in insufficient number of human resources, lack of human resource competence, unclear service process flow, inadequate facilities and infrastructure, especially the Sim-PEC network system and pharmacy installation room layout which haven’t fulfilled the standard caused the lateness of services or the length duration of waiting time for outpatient drug service became longer.
ANALISIS MANAJEMEN PERENCANAAN LOGISTIK NON MEDIS DI RS PEKANBARU MEDICAL CENTER TAHUN 2024 Tampubolon, Lerina; Hartono, Budi; Mulya, Adrian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40836

Abstract

Manajemen logistik merupakan salah satu manajemen yang ada di rumah sakit. Manajemen logistik di rumah sakit bertujuan untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan barang dan jasa. Tujuan residensi ini untuk menganalisis manajemen perencanaan logistik non medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center tahun 2024. Jenis penelitian residensi ini adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Informan berjumlah 4 orang yaitu koordinator logistik, manajer umum dan 2 user. Informan dipilih menggunakan teknik  purposive sampling. Metode pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik problem solving cyle meliputi analisa situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah dan menentukan alternatif masalah dengan menggunakan Fishbone analysis. Hasil residensi ini keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang belum mencukupi, kurangnya pelatihan bagi petugas, sistem pencatatan yang masih manual, ketiadaan standar operasional prosedur (SOP), minimnya kegiatan monitoring dan evaluasi, serta tidak dilaksanakannya kegiatan stock opname secara rutin. Selain itu, anggaran yang tersedia belum mencukupi, modul logistik non-medis belum terintegrasi dalam SIMRS, dan fasilitas penyimpanan yang ada masih kurang memadai. Kesimpulan Analisis Manajemen Perencanaan Logistik Non-Medis di RS Pekanbaru Medical Center belum matang dan terstandar sebagai prioritas utama. Faktor SDM, prosedur, metode, dan anggaran berperan penting, dengan rencana intervensi disusun untuk mendukung efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas layanan.  
ANALISIS PERENCANAAN MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI ISATALASI FARMASI RUMAH SAKIT X TAHUN 2024 Renal, Renal; Yunita, Jasrida; Mulya, Adrian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41903

Abstract

Rumah sakit merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan nasional. Pengembangan rumah sakit di Indonesia sangat bergantung pada kebijakan pembangunan kesehatan yang tertuang dalam program Indonesia Sehat 2010, yang diatur dalam Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan rumah sakit adalah manajemen logistik obat yang efektif, karena berdampak langsung pada ketersediaan obat dan kualitas pelayanan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Informan dalam penelitian ini meliputi Manajer Penunjang Medik sebagai informan pertama, Kepala Instalasi Farmasi sebagai informan kedua, Kepala Gudang Farmasi sebagai informan ketiga, dan bagian pemesanan sebagai informan keempat. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling untuk mendapatkan data yang relevan dan mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen terkait perencanaan logistik obat. Analisis data menggunakan teknik problem-solving cycle yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, serta penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone Analysis. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala dalam perencanaan logistik obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X, antara lain kurangnya pemahaman mengenai manajemen logistik obat, keterbatasan anggaran, tidak diterapkannya Standar Prosedur Operasional (SPO), keterbatasan dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), serta sarana penyimpanan yang belum memadai. Agar perencanaan logistik obat lebih efektif, perlu dilakukan peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan yang terstruktur, kepatuhan terhadap SOP, serta penguatan sistem informasi dan anggaran yang memadai.