Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana rasio utang terhadap ekuitas dan utang terhadap aset PT Wijaya Karya Beton, Tbk memengaruhi harga saham. Tingkat utang yang tinggi dapat memengaruhi cara investor menilai nilai perusahaan, sehingga DER dan DAR digunakan untuk merepresentasikan struktur modal perusahaan. Studi kuantitatif ini mengandalkan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode lima tahun. Sejumlah metode statistik digunakan untuk memeriksa data tersebut. Metode-metode tersebut meliputi koefisien korelasi, regresi linier berganda, uji determinasi, dan pengujian hipotesis menggunakan uji-T dan uji-F. Kami juga memeriksa autokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan normalitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa DER tidak berdampak signifikan terhadap harga saham; tetapi, ketika DER meningkat, harga saham cenderung turun akibat peningkatan risiko keuangan. Investor sebaiknya tidak membiarkan rasio ini terlalu memengaruhi pengambilan keputusan mereka karena DAR juga tidak berdampak signifikan terhadap harga saham. Meskipun DER memiliki dampak yang lebih besar, baik DER maupun DAR tidak memengaruhi harga saham secara bersamaan. Temuan penelitian ini dapat membantu investor mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan dan memberikan pertimbangan bagi manajemen ketika mereka menyusun peraturan struktur modal yang lebih baik.