p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK KIMIA DAN PERTUMBUHAN KEDELAI (Glycine max L.) AKIBAT PEMBERIAN BIOCHAR DI TANAH VERTISOL PADA KONDISI RUMAH KACA Uswanti, Bimantari Putri; Sukartono, Sukartono; Padusung, Padusung; Dewi, Rika Andrianti Sukma
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.995

Abstract

Pengolahan tanah yang intensif tanpa dibarengi pemberian pembenah tanah cenderung menimbulkan degradasi tanah. Pemanfaatan biochar sekam padi menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman kedelai. Percobaan pot untuk menguji kemampuan biochar dalam memperbaiki sifat kimia tanah dan mendukung pertumbuhan kedelai pada tanah liat berordo vertisol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari enam (6) perlakuan yang diulang sebanyak empat (4) kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan, perlakuannya yaitu : lain B0: control; B1: 10 ton ha-1 ; B2: 15 ton ha-1; B3 : 20 ton ha-1; B4: 25 ton ha-1 dan B5: 30 ton ha-1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Variabel sifat kimia tanah yang diamati yaitu : KTK (Kapasitas Tukar Kation), pH, C-organik, N-total dan P-tersedia. Variabel agronomi meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, berat berangkasan, serapan hara Nitrogen (N) dan Fosfor (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa applikasi biochar pada takaran 20 ton ha-1 memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan dosis biochar lainnya pemanfaatan biochar tersebut dapat meningkatkan karakteristik kimia khususnya pH tanah dan KTK tanah serta variable agronomi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat berangkasan, serapan nitrogen (N) dan fosfor (P) secara nyata.
APLIKASI BIOCHAR DAN KOMBINASI PEMULSAAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA TANAH VERTISOL DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Darmawan, Edi; Mulyati, Mulyati; Dewi, Rika Andrianti Sukma
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1254

Abstract

Biochar adalah padatan kaya kandungan karbon yang merupakan hasil konversi dari biomas melalui proses phirolisis atau proses yang terlibat dalam pembakaran minim oksigen hingga menjadi arang. Mulsa merupakan bahan yang digunakan di atas permukaan tanah dan berfungsi menghindari kehilangan air dan penguapan dan menekan perubahan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau terhadap aplikasi Biochar dan kombinasi Pemulsaan pada tanah Vertisol di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2024 pada tanah Vertisol Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor utama, yaitu dosis biochar (tanpa biochar, 10 ton/ha, dan 20 ton/ha) dan jenis mulsa (tanpa mulsa, mulsa plastik, dan mulsa organik), dengan total 24 petak percobaan. Parameter yang diukur antara lain C-Organik, pH, N-Total, tinggi tanaman, jumlah daun, bunga dan berat 100 biji. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan menggunakan minitab, dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dilakukan pada taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan biochar sekam padi dikombinasikan dengan mulsa jerami padi memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat kimia tanah Vertisol, Selain itu, kombinasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan kacang hijau, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan berat 100 biji.