Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Media Televisi Dalam Pendidikan Demokrasi pada Pemilu 2024, Agar Pemilu Pemula Memberikan Suaranya (Studi Kasus di Organisasi UK-KMK Santo Martinus) Tarigan, Novia Sari; Siahaan, Parlaungam Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Sipangpang, Anggun Daniela Ringo; Tarigan, Josua Vatrick; Sihaloho, Sintya Stefanie; Simanjuntak, Tesa Arizky
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sebuah Pendidikan demokrasi dengan perkembangan teknologi informasi media televisi. Televisi menjadi salah satu bagian penting dalam Pendidikan demokrasi. Oleh karena itu melalui penelitian ini kami mewawancari mahasiswa baru dalam organisasi Unit Kegiatan Kerohanian Mahasiswa Katolik Santo Martinus (UK-KMK Santo Martinus) sebanyak 5 orang responden untuk mengetahui bagaimana media televisi menambah wawasan dan mengubah pola pikir mereka menuju pemilu 2024. Penulis menyelediki para kaum muda yang belum pernah memilih pada pesta-pesta demokrasi sebelumnya, namun pada tahun 2024 mendatang akan memilih presiden. Kaum muda adalah kaum yang akrab dengan modern namun masih minim ilmu demokrasi. Media televisi ini dapat membantu, khususnya pada pesta demokrasi tahun 2024 dan Para pemilih pemula dapat mengetahui dan menamabah wawasan melalui media televisi. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi Pustaka, survei yaitu dengan memilih sumber-sumber refensi dan literatur perkembangan teknologi guna mengajak pemilu pemula untuk menggunakan suaranya di pemilihan 2024.
Meaning Relations in Indonesian Semantic Studies Simorangkir, Agustina Verawati; Tarigan, Novia Sari; Banjarnahor, Pretty Grace; Sari, Yuliana
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3, No 2 (2024): July 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v3i2.2688

Abstract

This research examines the relationship between meaning in Indonesian. Developments in the field of science and advances in technology can cause changes in the meaning of a word. This is where a word slowly experiences degradation caused by a new view. The meaning of a sentence cannot be separated from the role of language in it. Language functions as a medium of communication. Meaning as an element of language is an element that has the potential to change because meaning is related to concepts and human thoughts that do not stop. This means that language contains meaning that can be understood. Therefore, in studying languages, especially Indonesian, there are many branches of scientific disciplines, one of which is the science that studies meaning which is called semantics. In the context of the linguistic hierarchy, the meanings of words that are related to each other are called meaning relations. Meaning relationships can take various forms. In every language, including Indonesian, we often find meaning relationships or semantic relationships between words or other language units. Relationships or relationships related to meaning have many variations, so the focus of meaning studies includes similarity of meaning (synonymy), opposite meaning (antonymy), double meaning (polysemy), inclusion of meaning (hyponymy) and multilevel meaning (homonymy).