Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reformasi Pendidikan Islam di Era Society 5.0: Harapan dan Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam Fatiroh, Eti; Sukhoiri, Sukhoiri
Indo Green Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i2.67

Abstract

Tujuan reformasi pendidikan Islam adalah untuk mencapai pendidikan yang efektif dan efisien sesuai perkembangan zaman. Pemerintah Indonesia telah menetapkan standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian sebagai ukuran pendidikan unggul. Guru Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam mengatasi persoalan moral dan mentalitas bangsa. Tindakan yang perlu dilakukan termasuk fokus pada pengembangan kekuatan manusia saat ini, mempersiapkan generasi untuk masa depan yang tidak diketahui namun menjanjikan, pendekatan fleksibel yang mendorong peserta didik menjadi lebih kritis dan aktif, serta menjadikan mata pelajaran seperti matematika, ilmu data, pemrograman, filsafat, bahasa, dan pembelajaran agama sebagai persyaratan dasar. Penerapan sains, teknologi, dan inovasi pembelajaran juga menjadi prioritas.
Kebijakan Merdeka Belajar dan Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Fatiroh, Eti; Sukhoiri
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pelita Nusantara : Kajian Ilmu Sosial Multidisiplin
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v2i3.693

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas tentang hakikat merdeka belajar, apa tujuan kebijakan merdeka belajar dan bagaimana implikasi kebijakan merdeka belajar dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi Pustaka. Sumber data berupa telaah literatur dan dokumentasi tentang merdeka belajar dan mutu pembelajaran. Teknik analisis penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa merdeka belajar merupakan kebebasan untuk Pendidikan (sekolah, guru dan murid) dalam berinovasi, mandiri dan kreatif. Tujuan merdeka belajar adalah supaya guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapatkan suasana bahagia dalam lingkungan belajar. Implementasi merdeka belajar dalam upaya peningkatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan dengan menjadikan sistem pembelajaran yang berorientasi pada siswa, komitmen guru, manajemen kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Reformasi Pendidikan Islam di Era Society 5.0: Harapan dan Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam Fatiroh, Eti; Sukhoiri, Sukhoiri
Indo Green Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i2.67

Abstract

Tujuan reformasi pendidikan Islam adalah untuk mencapai pendidikan yang efektif dan efisien sesuai perkembangan zaman. Pemerintah Indonesia telah menetapkan standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian sebagai ukuran pendidikan unggul. Guru Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam mengatasi persoalan moral dan mentalitas bangsa. Tindakan yang perlu dilakukan termasuk fokus pada pengembangan kekuatan manusia saat ini, mempersiapkan generasi untuk masa depan yang tidak diketahui namun menjanjikan, pendekatan fleksibel yang mendorong peserta didik menjadi lebih kritis dan aktif, serta menjadikan mata pelajaran seperti matematika, ilmu data, pemrograman, filsafat, bahasa, dan pembelajaran agama sebagai persyaratan dasar. Penerapan sains, teknologi, dan inovasi pembelajaran juga menjadi prioritas.
The Role of the Program Indonesia Pintar in Increasing School Participation Among Underprivileged Children Fatiroh, Eti; Mutmainnah; Bibi , Tahira; Fauzi, Hairul
Zabags International Journal of Education Vol. 3 No. 1 (2025): Education
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijed.v3i1.26

Abstract

Education is the main foundation for the development of competitive human resources, but access to equitable education is still a serious challenge for children from underprivileged families. Economic inequality results in low school participation among vulnerable groups, although the government has launched the Smart Indonesia Program (PIP) as an affirmative strategy to encourage education sustainability through cash assistance. This study aims to describe the implementation of PIP and analyze its role in increasing school participation of underprivileged children. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, field observations, and documentation from PIP recipients, parents, principals, and program managers in the research area. The results show that PIP contributes positively to the sustainability of education through the reduction of economic barriers, but its effectiveness is still influenced by the validity of recipient data, delays in the distribution of funds, and social support in the surrounding environment. This research emphasizes the importance of synergy between education policy, technical supervision, and community participation in supporting poor children to continue to access formal education. These findings make conceptual contributions to social justice theory and enrich practical understanding of the implementation of more inclusive and contextual educational assistance programs.