Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENENTUAN WAKTU PADA PROYEK SHUTDOWN WASTE GAS SULPHURIC ACID RECOVERY PLANT (WSA) DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) DI PT MECHA ANGGA CIPTA Nugraha, Septian; Fata, Afif Fawa Idul; Hermawan, Asep
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 05 (2023): September: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i05.876

Abstract

Penting bagi PT. Mecha Angga Cipta untuk mengadakan perbaikan penjadwalan kerja pada proyek shutdown waste gas sulphuric acid recovery plant karena memperoleh hasil yang kurang optimal dengan waktu penyelesaian selama 65 hari kerja, sedangkan mengacu pada target perusahaan yaitu selama 34 hari kerja, Oleh karena penulis menganalisis menggunakan metode CPM (Critical Path Method) dan di lengkapi oleh Crashing project. Dengan menggunakan metode CPM bisa terlihat jalur kritis, membuat scenario keterlambatan, mengetahui aktivitas yang terlambat serta dilengkapi dengan Crashing Project untuk bisa membuat pekerjaan agar lebi cepat sesuai dengan target perusahaan. Hasil yang didapatkan penulis proyek bisa sesuai target perusahaan dengan biaya tambahan sebesar Rp. 19.987.200 untuk penambahan jam kerja (lembur).
Usulan Perbaikan Kualitas Produk POY menggunakan Pendekatan Quality Control Circle dan Delphi di Departemen CP-3 PT. Indo-Rama Rahmayanti, Nina; Iskandar, Hendi; Fata, Afif Fawa Idul
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 3 (2025): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i3.48466

Abstract

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk is a textile manufacturing company that produces Partially Oriented Yarn (POY) in the CP-3 Department. During the January-March 2025 period, defective products amounted to 1,396 bobbins, or an average of 0.16% of the total monthly production. Although small in percentage, these defects impact increased rework activities, decreased efficiency, and potential delivery delays. This study aims to identify the root causes of the defects and develop improvement proposals using the Quality Control Circle method, as well as evaluate them through the Delphi approach. The analysis revealed two main defects: No Tail Yarn (35%) and Unstandardized Bobbins (35%). The causes include factors related to methods, machinery, and human factors. The proposed improvements include using permanent markers, routine inspections, tracking service life, protecting guides with visual safety markings, and re-socializing procedures and disciplinary action. The implementation of these improvements is estimated to reduce defects by up to 65%. 
HIBAH MESIN UNTUK PROSES PEMBUATAN EMPING SINGKONG DI POSYANTEKDES IKHLAS RAMAKU – DESA RAJAMANDALA KULON – KECAMATAN CIPATAT – KABUPATEN BANDUNG BARAT Widarman, Agung; Amalia , Akhsani Nur; Hijuzaman , Osep; Sutartiah , Farliana; Fata, Afif Fawa Idul; Hermawan , Asep; El Hadi , Rosad Ma’ali
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emping singkong (kerupuk singkong) merupakan salah satu produk pangan olahan tradisional berbahan baku alami, umumnya diproduksi di tingkat rumah tangga, dan banyak diminati masyarakat. Produk ini digemari karena cita rasanya yang khas, daya simpan yang lama, dan potensi pasar yang besar baik di skala lokal maupun regional. Namun, proses produksi yang banyak dijumpai di masyarakat masih dilakukan secara manual, sehingga mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi serta membutuhkan tenaga kerja dan waktu yang signifikan. Oleh karena itu, integrasi teknologi tepat guna menjadi penting sebagai alternatif solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Inisiatif pengabdian masyarakat berupa pemberian bantuan mesin produksi emping singkong kepada kelompok masyarakat desa yang difasilitasi oleh Posyantekdes Ikhlas Ramaku diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan akses dan penerapan teknologi tepat guna. Kata Kunci: Emping Singkong, Teknologi Tepat Guna, Alternatif solusi