Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

COEXISTENCE OF KAHARINGAN, FAITHS AND CULTURES: REVISITING IMAGINATIVE IMMANUEL KANT Desiska, Nia; Oktalia, Oktalia; Lestari Kueain, Linda; Sugianto, Tri; Melin, Melin; Lady Simanjuntak, Nova; Wirawan, Aprianto
International Journal Of Humanities, Social Sciences And Business (INJOSS) Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : ADISAM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this writing is to describe how far the development of Christianity in Tribal Religious civilization, especially in the Dayak Tribe (Kaharingan) or known as the Helu religion. The authors analyzes and describes according to the perspective of Immanuel Kant. Immanuel argues that both Christianity and tribal religions must be able to understand and place a religion logically and morally. The research method used is the phenomenological quantitative research method, and analyzing journals. Kant's rational criticism has the potential to improve the understanding of one's religious logic and morals because basically Kant wants to provide an understanding to religious adherents so that they can understand the teachings of a religion using morals and logic so that they have an impact on the surrounding environment and bring good changes to everyone.
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SDN 86 SINGKAWANG Melin, Melin; Sunarsih, Eti; Kariadi, Dodik
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i2.6387

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kelas yang menggunakan pemanfaatan lingkungan sekitar dengan kelas menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas IV; 2) Seberapa besar pengaruh pemanfaatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif, metode eksperimen dan desainnya adalah nonequivalent control group design dalam bentuk pre-test dan post-test control design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas IV SDN 86 Singkawang berjumlah 50 siswa kelas IVA dan kelas IVB. Sampel menggunakan sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Uji prasyarat dilakukan uji normalitas menggunakan chi kuadrat dan uji homogenitas varian. Pengujian hipotesis digunakan uji t-test dua sampel dan Effect Size Teknik analisis data menggunakan Uji T dua sampel dan uji Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPAS siswa menggunakan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional kelas IV SDN 85 Singkawang. Hal ini ditunjukkan hasil    yaitu 9,7435 2,0106, maka  diterima  ditolak. 2) Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 86 Singkawang. Hal ini ditunjukkan dari perhitungan nilai Effect Size yaitu sebesar 1,777 yang termasuk kriteria Tinggi.
Nilai-Nilai Sosial Dalam Silek Moncak Pada Prosesi Adat Manjalang Niniak Mamak Di Kenagarian Koto Bangun Kecamatan Kapur IX Kabupaten 50 Kota Melin, Melin; Susmiarti, Susmiarti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeksripsikan nilai-nilai sosial dalam pertunjukan Silek Moncak yang ditampilkan pada prosesi adat Manjalang Niniak Mamak di Kenagarian Koto Bangun Kec. Kapur IX Kab. 50 Kota. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acara Manjalang Niniak Mamak di Nagari Koto Bangun Kec. Kapur IX Kab. 50 Kota merupakan acara yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dari dulu sampai sekarang. Acara Manjalang Niniak Mamak merupakan acara yang dilaksanakan setahun sekali yaitu 3 hari setelah hari Raya Idul Fitri dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Niniak Mamak dengan kamanakan. Silek Moncak bukan hanya merupakan seni bela diri tradisional Minangkabau, tetapi juga sebagai sarana edukasi sosial dan budaya. Terdapat nilai-nilai sosial seperti gotong royong, tanggung jawab, sopan santun, saling menghormati, musyawarah, dan keberanian yang tercermin dalam setiap gerakan dan struktur pertunjukan Silek Moncak. Hal ini menunjukkan bahwa Silek Moncak memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya masyarakat dan memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat Nagari Koto Bangun
Nilai-Nilai Tradisi Tepung Tawar Sebagai Sumber Belajar IPS Di SD Melin, Melin; Suprapto, Wasis; Mulyani, Sri
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 3 (2023): VOLUME 8 NUMBER 3 SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i3.4545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar pada masyarakat Melayu di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas; 2) untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terdapat dalam Tradisi Tepung Tawar untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS di SD; 3) untuk mendeskripsikan pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mentibar Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dan di SDN 8 Mentibar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan Tradisi Tepung Tawar di Desa Mentibar ada 2 (dua) tahap, yakni pelaksanaan awal dan pelaksanaan inti. Pelaksanaan awal disebut Pappas bidan dengan serangkaian acara: mandi dengan air tolak bala, turun tanah, be urut, bepappas, dan doa . Sedangkan pelaksanaan inti berisikan acara Tradisi Tepung Tawar, yang mana dengan serangkaian acara : dzikir nazam/ salai, gunting rambut, bepappas dan doa selamat. 2) ada 7 nilai-nilai yang ada dalam Tradisi Tepung Tawar: nilai syukur, nilai agama, nilai sosial, nilai silaturahmi, nilai gotong royong, nilai kebersamaan, dan nilai pelestarian budaya. 3) Pemanfaatan nilai-nilai dalam Tradisi Tepung Tawar sebagai sumber belajar IPS di SD, dapat di implemetasikan pada mata pelajaran IPS KD 3.2 dan KD 4.2 serta 3.3 dan KD 4.3 dalam silabus dan RPP kelas V semester kedua.
Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media Ajar Berbasis Komik Melin, Melin; Nur Wahida, Sitti; Rahmadani, Natasha; Sopiandy, Dede; Hariyadi, Slamet; Hariati, Sri
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.338

Abstract

Tujuan dari artikel pengabdian ini yaitu untuk menyampaikan nilai- nilai Pancasila dengan menggunakan media ajar berbasis komik dengan ikut melibatkan siswa dalam pembuatan komik sehingga meningkatkan pemahaman serta keantusiasan siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pendekatan edukatif- partisipatif yang menekankan keterlibatan aktif antara tim pengabdian, dan siswa dalam proses pembelajaran nilai- nilai Pancasila. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berdasarkan observasi dan evaluasi yang dilakukan, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam antusiasme dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung, komik yang dirancang dengan visual menarik dan cerita yang kontekstual mampu menarik perhatian siswa dan menjadikan materi yang sebelumnya dianggap abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami, dari data yang disajikan, peningkatan nilai siswa secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan media komik memberikan dampak positif terhadap hasil belajar, rata- rata kenaikan nilai berada dalam rentang 10 hingga 15 poin.