Pardyatmoko, Pardyatmoko
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gaya Bahasa dalam Novel “Sinta” Karya Sunarno Sisworahardjo Pardyatmoko, Pardyatmoko; Rizkiana, Ajeng; Harsono, Harsono; Efendi, Agus; Deswijaya, R Adi
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3954

Abstract

Novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo memiliki banyak gaya bahasa retoris. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan ragam gaya bahasa retoris dalam novel Sinta karya Sunarno Sisworahardjo melalui pendekatan kajian stilistika. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data berupa kata dan struktur kalimat yang mengandung gaya bahasa retoris dalam novel Sinta. Sumber data adalah novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo. Teknik pengumpulan data memakai teknik simak, teknik catat dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian ditemukan gaya bahasa retoris meliputi gaya bahasa aliterasi, asindeton, polisindeton, pertanyaan retoris, hiperbola, perifrasis, tautologi. Kontribusi penelitian ini diarahkan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan teori kajian formal bahasa sastra, stilistika, gaya bahasa.
KONFLIK BATIN TOKOH NOVEL SENJA DAN PAGI KARYA ALFFY REV DAN LINKA ANGELIA: PSIKOLOGI SASTRA Tindika, Dwi; Muryati, Sri; Pardyatmoko, Pardyatmoko
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Number 3 October 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v4i3.50544

Abstract

This study aims to describe the characterizations and inner conflicts experienced by the character Alffy. This research method is descriptive qualitative. The research data is in the form of sentences and quotes that contain characterizations and inner conflicts. The data source for this research is the novel Senja Dan Pagi by Alffy Rev and Linka Angelia. Data collection techniques are reading, recording, and analyzing. The analysis techniques of this research are reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study are the characterizations of Alffy's character including responsibility, compassionate, kind, and brave. Inner conflict based on Abraham Maslow's theory that found data on the non-fulfillment of five needs, namely physiological, security, belonging and love, appreciation, and self-actualization. Alffy's character experiences an inner conflict due to unfulfilled needs which causes Alffy's character to feel afraid, sad, disappointed, and hopeless.
Model Pembelajaran Literasi Kritis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan Yudha Mukti, Ahmad Permana; Wicaksana, Muhlis Fajar; Pardyatmoko, Pardyatmoko
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2025): Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bahasa.v7i2.1531

Abstract

The low reading literacy achievement of vocational high school students in Indonesia indicates the need for learning strategies that foster critical thinking skills. This study aims to develop and test a critical literacy learning model in Indonesian language learning in vocational high schools. Critical literacy is defined as the ability to understand texts in depth, analyze the ideology behind them, and reflect on social reality. The study used a qualitative descriptive approach through a case study and involved 49 students as respondents. Data were collected through a Likert scale questionnaire and open-ended questions, then analyzed using the Miles & Huberman interactive analysis technique. The results showed that the majority of students felt the learning model helped them understand texts, think critically, and actively participate in discussions. Activities such as contextual learning, group discussions, and the use of media were proven to increase student participation and reasoning skills. However, the ability to write personal opinions remained low, indicating the need to strengthen the aspect of reflective expression. Critical literacy learning implemented in a participatory and meaningful manner can shape vocational high school students into individuals who are not only academically competent, but also sensitive to social issues and able to think logically and empathetically. This model is considered relevant to be integrated into the Indonesian language curriculum in vocational high schools consistently. Abstrak Rendahnya capaian literasi membaca siswa SMK di Indonesia menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji model pembelajaran literasi kritis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK. Literasi kritis dimaknai sebagai kemampuan memahami teks secara mendalam, menganalisis ideologi di baliknya, serta merefleksikan realitas sosial. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kasus dan melibatkan 49 siswa sebagai responden. Data dikumpulkan melalui angket skala Likert dan pertanyaan terbuka, kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa model pembelajaran membantu mereka memahami teks, berpikir kritis, dan terlibat aktif dalam diskusi. Kegiatan seperti pembelajaran kontekstual, diskusi kelompok, dan penggunaan media terbukti meningkatkan partisipasi dan daya nalar siswa. Namun, kemampuan menulis pendapat pribadi masih rendah, menunjukkan perlunya penguatan pada aspek ekspresi reflektif. Pembelajaran literasi kritis yang diterapkan secara partisipatif dan bermakna mampu membentuk siswa SMK menjadi individu yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan mampu berpikir secara logis dan empatik. Model ini dinilai relevan untuk diintegrasikan dalam kurikulum Bahasa Indonesia di SMK secara konsisten.
Menguatkan Pemahaman Stilistika Melalui Gaya Bahasa Slogan Iklan Kopi di Media Elektronik Ratri Aulia Sari Nurjanah; Sri Wahono Saptomo; Pardyatmoko, Pardyatmoko
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3607

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada slogan iklan kopi di media elektronik yang dapat menguatkan pemahaman stilistika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian merupakan kalimat slogan iklan kopi di media elektronik. Sumber data utama yang digunakan sebagai sasaran dari penelitian ini berupa kalimat slogan iklan kopi di media elektronik seperti di televisi, radio, internet, dan media sosial. Data penelitian berupa kalimat slogan iklan kopi yang diperoleh melalui teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 30 data yang terdiri dari 8 slogan dengan gaya bahasa perbandingan, 9 slogan dengan gaya bahasa pertentangan, 2 slogan dengan gaya bahasa pertautan, dan 11 slogan dengan gaya bahasa perulangan. Gaya bahasa dalam slogan iklan kopi berperan penting dalam memperkuat pemahaman stilistika melalui pemanfaatan elemen-elemen linguistik yang khas dan efektif.