Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Hukum Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Terhadap Pencemaran Lingkungan Iqbal, Muhammad F.; Aulya, Muhammad; Zulfikar, Muhammad A.; Noor, Rendy Febrian
Educationist: Journal of Educational and Cultural Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Educational and Cultural Studies
Publisher : PT Literasi Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the important meaning of environmental pollution protection and the concept of environmental law enforcement against polluters. This research is a normative juridical study using a legislative approach. The research findings indicate that the significance of environmental law in addressing pollution caused by industries is demonstrated in the efforts to achieve sustainable development in Indonesia, where environmental protection is considered as the foundation to achieve that goal. Awareness of the close relationship between law and sustainable development is the key to success. The concept of law enforcement consists of two main perspectives, namely civil law and criminal law. Civil law emphasizes compensation and absolute liability, while criminal law involves the process of investigation, prosecution, and implementation of judicial decisions. Criminal sanctions can be applied to individuals or legal entities, with an emphasis on deterrence and corporate responsibility. In conclusion, to enhance environmental law enforcement, the government needs to improve supervision and the implementation of criminal sanctions. Good coordination among relevant institutions, such as sectoral authorities, in granting permits and environmental monitoring is also crucial. The active role of the community in reporting environmental violations and supporting environmental conservation policies is highly necessary.
Analisis Hukum Sebagai Kewajiban Kontraktor dalam Pembayaran Upah Pekerja: Teras Samarinda Tahap Pertama Aulya, Muhammad; Sasmitha, Rahmat Mubaroh Mulya; Yosua, Ricard Michail; Fakhri, Arsyad Raziq; Pratama, George Christian; Susanti, Erna; Tombi, Johan Tri Noval Hendrian
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 2 No. 4 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v2i4.4245

Abstract

Penelitian ini membahas tanggung jawab hukum kontraktor atas keterlambatan pembayaran upah pekerja pada Proyek Teras Samarinda Tahap Pertama. Sebanyak 84 pekerja belum menerima upah dengan total tunggakan sekitar Rp500 juta, meskipun proyek telah diresmikan dan bernilai Rp36,9 miliar. Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, kontraktor wajib membayar upah tepat waktu. Keterlambatan ini menunjukkan lemahnya manajemen keuangan dan pengawasan pemerintah dalam menjamin hak-hak pekerja. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan solusi seperti penguatan perencanaan keuangan, penggunaan escrow account, digitalisasi sistem pembayaran, dan pengawasan yang ketat untuk mencegah pelanggaran serupa. Studi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan serta perlindungan hukum bagi pekerja.