M. Nirwan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Hidayatullah, Muhammad Luthfi; M. Nirwan; Saparina L, Titi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.358

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Puuwatu, jumlah kasus DBD tahun 2021 sebanyak 30 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berjumlah 8.169 KK. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling yaitu sebanyak 98 sampel. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik diperoleh tempat pembuangan sampah dengan nilai X2 hitung = 22,182 dengan phi = 0,498, tempat penampungan air dengan nilai X2 hitung = 30,291 dengan nilai phi = 0,577, dan saluran pembuangan air limbah dengan nilai X2 hitung = 7,562 dengan nilai phi = 0,299. Kesimpulanya ada hubungan tempat pembuangan sampah, tempat penampungan air, dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian DBD. Diharapkan kepada masyarakat agar senantiasa memperbaiki sistem tempat pembuangan sampah, membersihkan tempat penampungan air dan selalu memperhatikan kondisi saluran pembuangan air limbah agar senantiasa rapi dan bersih guna untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.
Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Pondidaha gedit; M. Nirwan; Amraeni, Yunita
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.370

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium tuberculosis yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha setiap tahun terjadi peningkatan yakni tahun 2020 sebanyak 166 kasus, tahun 2021 sebanyak 109 kasus dan tahun 2022 sebanyak 122 kasus. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kondisi fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pondidaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain Case Control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis di Puskesmas Pondidaha sebanyak 122 kasus. Dengan jumlah sampel 110 responden. Sampel kasus sebanyak 55 responden dan sampel kontrol sebanyak 55 responden yang diambil secara Proportional Random Sampling dan 55 kontrol. Metode analisis menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas ventilasi merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,350, kepadatan hunian merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,495 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha. Jenis lantai bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,167, jenis dinding bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,161 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha.
Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Hidayatullah, Muhammad Luthfi; M. Nirwan; Saparina L, Titi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.358

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Puuwatu, jumlah kasus DBD tahun 2021 sebanyak 30 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berjumlah 8.169 KK. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling yaitu sebanyak 98 sampel. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik diperoleh tempat pembuangan sampah dengan nilai X2 hitung = 22,182 dengan phi = 0,498, tempat penampungan air dengan nilai X2 hitung = 30,291 dengan nilai phi = 0,577, dan saluran pembuangan air limbah dengan nilai X2 hitung = 7,562 dengan nilai phi = 0,299. Kesimpulanya ada hubungan tempat pembuangan sampah, tempat penampungan air, dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian DBD. Diharapkan kepada masyarakat agar senantiasa memperbaiki sistem tempat pembuangan sampah, membersihkan tempat penampungan air dan selalu memperhatikan kondisi saluran pembuangan air limbah agar senantiasa rapi dan bersih guna untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.
Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Pondidaha gedit; M. Nirwan; Amraeni, Yunita
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.370

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium tuberculosis yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha setiap tahun terjadi peningkatan yakni tahun 2020 sebanyak 166 kasus, tahun 2021 sebanyak 109 kasus dan tahun 2022 sebanyak 122 kasus. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kondisi fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pondidaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain Case Control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis di Puskesmas Pondidaha sebanyak 122 kasus. Dengan jumlah sampel 110 responden. Sampel kasus sebanyak 55 responden dan sampel kontrol sebanyak 55 responden yang diambil secara Proportional Random Sampling dan 55 kontrol. Metode analisis menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas ventilasi merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,350, kepadatan hunian merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,495 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha. Jenis lantai bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,167, jenis dinding bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,161 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha.