Saparina L, Titi
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Hidayatullah, Muhammad Luthfi; M. Nirwan; Saparina L, Titi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.358

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Puuwatu, jumlah kasus DBD tahun 2021 sebanyak 30 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berjumlah 8.169 KK. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling yaitu sebanyak 98 sampel. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik diperoleh tempat pembuangan sampah dengan nilai X2 hitung = 22,182 dengan phi = 0,498, tempat penampungan air dengan nilai X2 hitung = 30,291 dengan nilai phi = 0,577, dan saluran pembuangan air limbah dengan nilai X2 hitung = 7,562 dengan nilai phi = 0,299. Kesimpulanya ada hubungan tempat pembuangan sampah, tempat penampungan air, dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian DBD. Diharapkan kepada masyarakat agar senantiasa memperbaiki sistem tempat pembuangan sampah, membersihkan tempat penampungan air dan selalu memperhatikan kondisi saluran pembuangan air limbah agar senantiasa rapi dan bersih guna untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.
Determinants of Tuberculosis Disease in the Coastal Area of Kulisusu Sub District, Indonesia Saparina L, Titi; Akbar , Muhammad Ikhsan; Tasnim, Tasnim; Mulyani, Sri; Noviati, Noviati
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 4 (2024): October - December
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i4.875

Abstract

Background:Tuberculosis (TB) continues to be a significant public health issue in the coastal area of Kulisusu Sub-District, North Buton Regency, Indonesia. The prevalence of TB in this region has been increasing steadily, with 294 reported cases in 2023, compared to 281 cases in 2022. As an infectious disease, tuberculosis requires effective control strategies, which necessitate identifying its key determinants. Objective:This study aims to identify the risk factors associated with tuberculosis in Kulisusu Sub-District, North Buton Regency, Southeast Sulawesi Province, Indonesia. Methods:This quantitative research employed a case-control study design. The study population consisted of 172 individuals, with a sample of 25 cases and 25 controls, selected through proportional random sampling and age matching. Data analysis was conducted using univariate and bivariate analysis, with statistical significance tested using the Odds Ratio (OR). Results:The Odds Ratio (OR) analysis revealed the following risk factors for tuberculosis: knowledge (OR = 11.156), income (OR = 4.333), smoking habits (OR = 8.500), and residential density (OR = 5.630). These findings indicate that poor knowledge, low income, smoking habits, and high residential density are significant risk factors for tuberculosis in the Kulisusu Sub-District. Conclusion:The key determinants of tuberculosis in Kulisusu Sub-District include knowledge, income, smoking habits, and residential density. Health promotion strategies aimed at reducing TB prevalence should focus on these factors, with comprehensive and sustainable approaches to prevention. Keywords:knowledge; income; smoking habits; residential density; tuberculosis; Indonesia
Faktor Risiko Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Mustamin, Musrifa; Saparina L, Titi; Mauliyana, Andi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i1.757

Abstract

Penyakit Gagal ginjal kronik kini dikenal luas sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan prediksi yang menunjukkan bahwa penyakit ini akan menjadi penyebab kematian tertinggi kelima secara global pada tahun 2040. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko pasiel gagal ginjal kronik yang menjalani helmodialisis di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan rancangan Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 771 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 orang. Analisis data menggunakan perhitungan Odds Ratio (OR) dalam uji Cochran’s and Maentel-Haenszel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar ureum dalam darah berisiko terhadap GGK (OR=167,8), hipertensi berisiko terhadap GGK (OR=10,3), diabetes melitus berisiko terhadap GGK (OR=2,8), riwayat keluarga tidak berisiko terhadap GGK (OR=1), kebiasaan merokok berisiko terhadap GGK (OR=2,1) di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kadar ureum dalam darah, hipertensi, diabetes melitus dan riwayat merokok berisiko terhadap gagal ginjal kronik, sedangkan riwayat keluarga tidak berisiko terhadap gagal ginjal kronik. Diharapkan kepada Petugas kesehatan untuk lebih sering memberikan penyuluhan mengenai hal – hal apa saja yang harus diperhatikan pada pasien yang menderita gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease), serta memotivasi pasien agar rutin melakukan hemodialisis sesuai jadwal yang telah ditentukan.
RISK FACTORS FOR STUNTING INCIDENTS IN CHILDREN TODDLERS IN TOROBULU VILLAGE OF LAEYA DISTRICT: STUNTING Yuhadi, Asfani; Saparina L, Titi; Firmansyah, Firmansyah; Armayani, Armayani
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 6 No. 2 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss2/244

Abstract

Background: One of the nutritional problems that has become a global focus is overcoming stunting in toddlers. Based on the 2023 Mandala Waluya University Student KKN Activity Report, information was obtained that many of the pregnant women in Torobulu village are teenagers, who do not have adequate knowledge, because many do not continue their basic education to high school. The aim of this research is to determine the risk factors for stunting among toddlers in Torobulu Village, Laeya District in 2024 Methods: The research used a case control study design. The sample consisted of 40 cases and 40 controls with gender. with matching gender the data analysis univariate. The sample technique uses simple random sampling. The data analysis used is odds ratio (OR) analysis. Results: The Research show that knowledge, exclusive breastfeeding, environmental sanitation and income are risk factors for the incidence of stunting in children under five in Torobulu Village, Laeya District 2024. Conclusion: The conclusion is that knowledge is a risk factor (OR: 5.571), exclusive breastfeeding (OR: 2.914), environmental sanitation (OR: 1.667) and income (OR: 2.513) are risk factors for stunting incidents in Torobulu Village, Laeya District.
Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Hidayatullah, Muhammad Luthfi; M. Nirwan; Saparina L, Titi
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i1.358

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Puuwatu, jumlah kasus DBD tahun 2021 sebanyak 30 kasus dan pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berjumlah 8.169 KK. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling yaitu sebanyak 98 sampel. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik diperoleh tempat pembuangan sampah dengan nilai X2 hitung = 22,182 dengan phi = 0,498, tempat penampungan air dengan nilai X2 hitung = 30,291 dengan nilai phi = 0,577, dan saluran pembuangan air limbah dengan nilai X2 hitung = 7,562 dengan nilai phi = 0,299. Kesimpulanya ada hubungan tempat pembuangan sampah, tempat penampungan air, dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian DBD. Diharapkan kepada masyarakat agar senantiasa memperbaiki sistem tempat pembuangan sampah, membersihkan tempat penampungan air dan selalu memperhatikan kondisi saluran pembuangan air limbah agar senantiasa rapi dan bersih guna untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.