Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CHARACTER BUILDING UNTUK MENIGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA ANAK PANTI ASUHAN DI KECAMATAN SEKUPANG KOTA BATAM Cevy Amelia; Yuditia; Dhea Amelya Saputri; Novita Sari
Jurnal Pendekar Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM-Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/pend.v1i3.1411

Abstract

The implementation of this community service is to improve children's ability to understand the meaning of their potential which is then applied to their future orientation. This is very good if introduced from an early age, namely children who are already at school and already have optimal creative imagination. This activity supports children's ability to express his aspirations for the future. If trained, it will form character formation that improves psychological well-being in children.
Age Well, Be Well: Merajut Kasih di Masa Senja Alya, Alya; Puti Kiani; Yuditia; Adam Malik
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2025): Volume 02 Nomor 02 (Mei 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lansia mengenai pentingnya kesehatan mental di usia lanjut. Lansia sering mengalami berbagai tantangan seperti penurunan fisik, kehilangan pasangan, serta perubahan peran sosial yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi psikologis mereka. Melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan reflektif, kegiatan ini dilaksanakan di Graha Lansia Aini dengan metode penyampaian materi, diskusi tanya jawab, serta aktivitas pembuatan gelang sebagai sarana stimulasi kognitif dan emosional. Hasil pelaksanaan menunjukkan respons positif dari peserta, yang tampak antusias dan terbuka dalam membagikan pengalaman pribadi serta menunjukkan minat tinggi terhadap isu kesehatan mental. Aktivitas kreatif juga berhasil meningkatkan rasa percaya diri dan mempererat interaksi sosial antar lansia. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan yang ramah, komunikatif, dan partisipatif dapat membantu lansia merasa lebih dihargai dan didukung secara mental maupun emosional. Ke depan, program serupa perlu dilakukan secara rutin dengan dukungan lingkungan dan metode penyampaian yang disesuaikan agar dampaknya lebih berkelanjutan. Kata Kunci: kesehatan mental lansia, edukasi psikologis, stimulasi kognitif, aktivitas reflektif, interaksi sosial