Virtual theology provides new understanding and practice in church ministry, especially in the Pejabaran Injil Church in Manado to convey the news of salvation and build the congregation. This study aims to identify how digital technology such as social media and online platforms expand the reach of ministry, strengthen the spiritual relationship of the congregation, and improve the congregation's understanding of the Gospel. The research method used is qualitative descriptive with interview techniques. The results of the study show that virtual theology plays an important role in online worship, the use of multimedia, and social media as a means of sharing reflections and spiritual strengthening. Although there are challenges such as the limitations of the congregation's adaptation to digital worship, the presence of this technology helps the congregation to be more active, resilient in faith, and responsive to developments in the era. Thus, virtual theology reflects the Christian spirit in realizing God's mission through relevant and contextual service in the digital era. Teologi virtual memberikan pemahaman dan praktik baru dalam pelayanan gereja, khususnya di Gereja Pejabaran Injil Manado untuk menyampaikan berita keselamatan dan membangun jemaat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bagaimana teknologi digital seperti media sosial dan platform daring memperluas jangkauan pelayanan, memperkuat hubungan spiritual jemaat, dan meningkatkan pemahaman jemaat akan Injil. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teologi virtual berperan penting dalam ibadah online, penggunaan multimedia, dan media sosial sebagai sarana membagikan renungan serta penguatan rohani. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan adaptasi jemaat terhadap ibadah digital, kehadiran teknologi ini membantu jemaat menjadi lebih aktif, tangguh dalam iman, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Dengan demikian, teologi virtual mencerminkan semangat Kristiani dalam mewujudkan misi Allah melalui pelayanan yang relevan dan kontekstual di era digital.