Alimudin, Najeh Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AHKAM (HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WADH’I ), AL-HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH Farhan, Moh.; Alimudin, Najeh Ahmad; Muttaqin, M. Imamul
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara bahasa, hukum syara’ merujuk pada tindakan mencegah dan memutuskan. Dalam konteks hukum syara’, ini mengacu pada kitab Allah Swt yang berkaitan dengan perbuatan individu mukallaf (individu yang telah baligh dan berakal). Hukum syara’ mencakup tuntutan, perintah, larangan, penjelasan kebolehan, penentuan sebab, syarat, atau penghalang bagi suatu hukum. Hukum syara’ terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum taklifi dan hukum wadh’i . Hukum taklifi adalah hukum yang menuntut suatu perbuatan dari mukallaf, melarangnya, atau memberikan pilihan antara melaksanakan atau meninggalkannya. Mahkum fih adalah perbuatan seorang mukallaf yang berkaitan dengan taklif/pembebanan. Taklif yang berasal dari Allah ditujukan pada manusia dalam setiap perbuatan-perbuatannya.Mahkum alaih adalah seorang mukallaf yang perbuatannya itu berkaitan dengan hukum dari syari’.
AHKAM (HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WADH’I ), AL-HAKIM, MAHKUM FIH DAN MAHKUM ALAIH Farhan, Moh.; Alimudin, Najeh Ahmad; Muttaqin, M. Imamul
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara bahasa, hukum syara’ merujuk pada tindakan mencegah dan memutuskan. Dalam konteks hukum syara’, ini mengacu pada kitab Allah Swt yang berkaitan dengan perbuatan individu mukallaf (individu yang telah baligh dan berakal). Hukum syara’ mencakup tuntutan, perintah, larangan, penjelasan kebolehan, penentuan sebab, syarat, atau penghalang bagi suatu hukum. Hukum syara’ terbagi menjadi dua bagian, yaitu hukum taklifi dan hukum wadh’i . Hukum taklifi adalah hukum yang menuntut suatu perbuatan dari mukallaf, melarangnya, atau memberikan pilihan antara melaksanakan atau meninggalkannya. Mahkum fih adalah perbuatan seorang mukallaf yang berkaitan dengan taklif/pembebanan. Taklif yang berasal dari Allah ditujukan pada manusia dalam setiap perbuatan-perbuatannya.Mahkum alaih adalah seorang mukallaf yang perbuatannya itu berkaitan dengan hukum dari syari’.