Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Living Hadits dalam Ruang Digital: Fenomena Gerakan 'Julid Fi Sabilillah' Melalui Media Sosial (Kajian Hadits Riwayat Muslim dan Abu Dawud) Muhammad Adib Nuruzzaman; Yeni Endiana; Ni'matul Fauziyah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 11 No. 2 (2024): (Oktober 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v11i2.629

Abstract

Abstrak Kekejaman Zionis Israel melancarkan genosida terhadap warga sipil Palestina menuai protes hingga kecaman dari berbagai pihak. Warganet, sebutan masyarakat di ruang digital tak luput dari pihak yang menyuarakan protes keras atas banalitas Israel tersebut. Tulisan ini menyajikan penjelasan lengkap gerakan julid fi sabilillah yang diinisiasi oleh warganet untuk menyerang akun-akun Zionis Israel dan mengkaji gerakan tersebut melalui tinjauan hadits Riwayat Muslim dan Abu Dawud. Dengan pendekatan deskriptif analitis, penelitian ini mengumpulkan data menggunakan pemantauan partisipatif dan studi pustaka, kemudian dianalisis dengan metode sintesis konseptual. Tujuannya agar dapat memberikan wawasan aktual akan dampak dari gerakan julid fi sabilillah dan bagaimana ajaran Islam menyikapi hal tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan julid fi sabilillah merupakan langkah ofensif warganet yang muak akan propaganda dan aksi playing victim Zionis Israel. Gerakan ini dioperasikan dengan tata cara dan komando yang massif dieksekusi warganet untuk menjatuhkan mental Zionis Israel. Hingga banyak dari tentara Israel yang mematikan kolom komentar dan mengaku stres karena diserang warganet. Para ulama banyak yang menyambut positif aksi ini, meski ada juga yang tidak sependapat. Ditinjau dari kajian hadits Riwayat Muslim dan Abu Dawud, gerakan julid fi sabilillah ini tergolong mengingkari kemungkaran dan model jihad melalui lisan yang diwakilkan ketikan di media sosial. Secara umum gerakan ini baik, namun perlu dievaluasi agar tepat sasaran dan tidak menyalahi syariat Islam. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk selalu menjadikan hadits atau dalil agama lainnya dalam setiap tindakan yang dilakukan, khususnya pada hal-hal kontemporer dalam kehidupan. Keywords: hadits; julid fi sabilillah; ruang digital.
Curriculum Management of Package C Equivalent Program in Preparing Graduates Ready to Work in PKBM Alam Rumah Matahari Sukodono Sidoarjo Ni'matul Fauziyah; Lilik Huriyah; Ibrahim, Abdullah Malik
Educational Insights Vol. 2 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : PT Ilmu Inovasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58557/eduinsights.v2i2.92

Abstract

The high unemployment rate in Indonesia is partly due to limited access to education. The Package C equivalency program at PKBM Alam Rumah Matahari offers a non-formal education solution that is an alternative for people who have not completed formal education and also prepares graduates for the world of work. This study analyzes the management of the Package C curriculum at PKBM Alam Rumah Matahari Sukodono Sidoarjo in preparing graduates for the world of work. This study uses a descriptive qualitative method with observation, interview, and documentation data collection techniques. The data is then analyzed using Milles and Huberman's analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions to obtain valid data. The results of the study show that curriculum management includes planning, organizing, implementing, and evaluating which are adjusted to the needs of students and the world of work. Government funding support, infrastructure, and implementation of the Merdeka Belajar Curriculum are the main supporting factors. However, challenges such as low student attendance and public views on PKBM need to be overcome. The impact of this curriculum can be seen from its graduates who are able to become entrepreneurs or work in the government sector. Optimization of curriculum management and increasing public awareness need to be strengthened so that Package C graduates are better prepared to compete in the world of work and contribute to reducing unemployment.