Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Program Indonesia Pintar (PIP) di Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Lilik Fadzlun; Zaidatun Ni’mah; Lindah Ayu Lestari; Lilik Huriyah; Abdul Rahman
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian (LP3M) STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/alidaroh.v5i1.192

Abstract

This study aims to identify and describe the implementation of the Smart Indonesia Program Policy or Program Indonesia Pintar (PIP) in the area of ??the Ministry of Religion, Sidoarjo Regency. The research method used is qualitative research. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation with informants, namely application managers to verify the Smart Indonesia Program. Data analysis techniques are data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that the Program Indonesia Pintar (PIP) carried out at the Ministry of Religion Office of Sidoarjo Regency was running well so that it could verify student data data to get financial assistance. Students who have registered at educational institutions with KIP, KKS, PKH, as well as parents who have been laid off. This program aims to help parents who are vulnerable to poverty in order to get a good education and prevent dropouts. Every year the funds are disbursed in registered student accounts.
Review Pemikiran Moderat Para Tokoh Islam dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Lilik Huriyah; Hammis Syafaq; Nasihatul Latifah
Islamica: Jurnal Studi Keislaman Vol. 15 No. 1 (2020): September
Publisher : Postgraduate Studies of Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/islamica.2020.15.1.116-132

Abstract

Nowadays, moderate Islamic thought has been emphasized by the Indonesian government. This can be seen from the school curriculum that includes moderate Islamic thought and tolerance. This study seeks to review moderate Islamic thinking that was initiated by Islamic reformers in the book Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti of class XI Senior High School, that was published by the Ministry of Education and Culture in 2014 and 2017. This article used library research. All data is collected through documentation and analyzed using content analysis. The results of this study stated that in the 2014 edition of the PAI dan Budi Pekerti class XI there was one Islamic figure whose thoughts were extreme and did not include moderate, namely Muh}ammad b. ‘Abd al-Wahhāb. So that in the 2017 edition of PAI dan Budi Pekerti class XI, the figure of ‘Abd al-Wahhāb is no longer presented and replaced with a moderate-minded Islamic figure, namely Namik Kemal. The nine other Islamic figures have moderate Islamic thoughts both in the 2014 and 2017 book edtions.
Quo Vadis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Soal UM-PTKIN Materi Pendidikan Agama Islam Lilik Huriyah; Muhammad Fahmi; Rohaizan Baru; Wahyu Ilaihi
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.56 KB) | DOI: 10.15642/jpai.2020.8.2.133-152

Abstract

Human resource input in higher education is required to have high order thinking skills (HOTS) which includes the ability to analyze, evaluate and create material. Thus, the existence of the college entrance test is one of the important instruments in selecting human resources. This article aims to explore the HOTS map on the Entrance Examination for State Islamic Religious Higher Education (UM-PTKIN) in the material of Islamic Religious Education (PAI) in 2018 and the comparison of HOTS levels in the PAI material group examination. This article is also supported by the results of a literature review. The results of the study show that the UM-PTKIN item on PAI material spreads in the HOTS category and low-level thinking skills (LOTS). Akidah Akhlak Subject is the largest contributor and Al-Quran-Hadith as the lowest contributor to the HOTS category questions. The Islamic Religious Education Study Program (PAI) is a study program that is in great demand and its graduates are highly awaited to be able to sow Islamic understanding to answer various social, political and religious challenges in Indonesia. This article provides recommendations for UM-PTKIN policy makers to be able to increase the number of HOTS question compositions in subsequent selections in order to improve the quality of PAI student input in the following periods.
Penggunaan Analisis Persentase dan Rasio Likuiditas dalam Optimalisasi Pengelolaan Keuangan di Lembaga Pendidikan Lilik Huriyah
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1318.339 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.103-123

Abstract

Pemanfaatan dana secara efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan mutlak memerlukan sistem manajemen yang dapat memfasiiitasi para administralor/pengelola satuan pendidikan dalam melaksanaan tugas secara benar dan teratur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Analisisterhadap laporan keuangan dapat menjadi pertimhangan dalam membuat berbagai kehijakan demi lancamya proses penyelenggaraan pendidikan. Pihak lembaga pendidikan dapat mengambil berbagai ragam kehijakan tentang keuangan. Dari beberapa metode analisis keuangan, metode analisis persentase dan analisis rasio likuiditas merupakan altematif yang dapat digunakan dalam pengelolaanketuzngan di lembaga pendidikan. TuUsan ini mencoba mer^raikanmodel pengelolaan keuangan di lembaga pendidikan dengan menggunakan kedua metode arialisis di atas, dilengakpi dengan contoh implementasinya di sekolah/madrasah.
Pengelolaan Program Open House sebagai Ajang Promosi di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Dimas Syafa’ Syahrul Faizin; Samsul Maarif; Lilik Huriyah
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 11 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.709 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2021.11.1.1-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan program open house sebagai ajang promosi di SMP Muhammadiyah 11.Penelitian ini berisi tentang perencanaan, pelaksanaan serta kendala dalam program tersebut.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Sedangkan dalam uji keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan program open house meliputi perencanaan tujuan dan tema, perencanaan tempat, perencanaan waktu, perencanaan pembagian kerja panitia, perencanaan anggaran, perencanaan sponsorship, perencanaan promosi dan perencanaan kegiatan. Perencanaan program open house sudah baik karena panitia mengadakan beberapa kali rapat setiap minggunya dan dimulai dari awal bulan januari. (2) Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2017 bertempat dilingkungan sekolah dengan tujuan agar hubungan sekolah dengan masyarakat lebih dekat. Beberapa acara dari program open house tersebut adalah tryout, seminar motivasi, pentas seni, dan pameran.Dari keseluruhan pelaksanaan program open house sudah bagus karena sesuai dengan rencana awal dan ada kendala akantetapi tidak terlalu parah. (3) Pengendalian yang dilakukan oleh panitia open house meliputi tiga hal yaitu pemantauan, penilaian, dan pelaporan. Panitia sudah memantau dan menilai kegiatan tersebut dengan dasar perencanaan yang sudah dirapatkan. (4) Kendala-kendala yang dialami oleh panitia ialah berikut ini Perubahan jadwal ujian kenaikan kelas dari dinas, sulit untuk mengatur peserta tryout, dan bau sampah tidak sedap..
Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto Fitria Hindahsari; Lilik Huriyah; Nur Fitriatin
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.377 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2022.12.1.32-41

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sering timbulnya permasalahan pengelolaan dana BOP di instansi pemerintah, sehingga menyebabkan terhambatnya penyaluran dana BOP. Berbeda dengan penyaluran dana BOP di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto di mana dana BOP dapat tersalurkan dengan optimal. Penyaluran dana BOP yang optimal karena didukung dengan pengelolaan dana BOP yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan dana BOP, mendeskripsikan dan menganalisis kualitas layanan, dan mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan dana BOP dalam meningkatkan kualitas layanan di Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif . Teknik pengambilan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa (1) Pengelolaan dana BOP dilakukan melalui tiga tahap yaitu perencanaan anggaran, pelaksanaan, dan evaluasi. Penyaluran dana BOP di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Video Menggunakan Aplikasi Benime dalam Meningkatkan Pemahaman pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Siswa SMP Ulvia Nur Aini; Tri Wardah Utami; Tuhfatul Khalidiyah; Lilik Huriyah
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.219 KB) | DOI: 10.30762/ed.v6i1.117

Abstract

Abstract: Video learning media is a media that combines two elements, namely audio and visual (image). Benime application is an application that produces videos with attractive and not monotonous illustrations. The hope of using the media is that students can be more effective in understanding the material presented. This study aims to develop video media using the benime application and measure the effectiveness of learning videos using the benime application in improving understanding of the material " Selamat Datang Wahai Nabiku Kekasih Allah". This type of research is Research and Development with a development model adapted from the Dick and Carey model. The five research stages are, (1) preliminary stage, (2) analysis stage, (3) design stage, (4) development stage, and (5) testing stage. Sources of data obtained through observation, interviews, validation, and documentation of the learning outcomes of class VII students at SMPN 2 Kunjang Kediri. The results showed that the use of the Benime application was considered quite effective in improving the understanding of PAIBP material. The use of the Benime application is also considered quite flexible because it can be accessed through each student's device. Abstrak: Media pembelajaran video merupakan media yang bersifat menggabungkan dua unsur yaitu audio (suara) dan visual (gambar). Aplikasi benime merupakan aplikasi yang menghasilkan video dengan ilustrasi yang menarik dan tidak monoton. Harapan dari pemanfaatan media tersebut adalah para siswa dapat lebih efektif dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video menggunakan aplikasi benime serta mengukur efektivitas video pembelajaran menggunakan aplikasi benime dalam meningkatkan  pemahaman materi “Selamat Datang Wahai Nabiku Kekasih Allah”.  Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan yang diadaptasi dari model Dick and Carey. Lima tahap penelitian yaitu, (1) tahap pendahuluan, (2) tahap analisis, (3) tahap perancangan, (4) tahap pengembangan, dan (5) tahap pengujian. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, validasi, dan dokumentasi terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMPN 2 Kunjang Kediri. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan aplikasi benime dinilai cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman materi PAIBP. Pemanfaatan aplikasi benime juga dinilai cukup fleksibel karena dapat diakses melalui gawai siswa masing-masing.
Development of Interactive E-Module on Islamic Religious Education Subject Implementation of Independent Curriculum at Schools Lilik Huriyah; Nurul Atik Hamida; Wahidah Ma'rifatunnisa'; Ruhaizan Baru
Edukasia Islamika Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 7, Number 2 2022, Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jei.v7i2.5829

Abstract

This study aims to develop an interactive e-module for Islamic religious education and character as the main subject matter of the role of ulama' who spread Islamic teachings in Indonesia to support the implementation of the independent curriculum for class X SMKN 1 Lamongan so that it can help teachers overcome problems that occur when implementing the independent curriculum in the process. learning Islamic religious education and character. The development model used is the ADDIE model. There are four stages in the ADDIE development procedure which are passed through five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The data analysis technique is by calculating the percentage score of the validation assessment and user response. The results showed that the results showed that the development of interactive e-modules on the subject of the role of ulama' propagator of Islamic teachings in Indonesia to support the implementation of the independent curriculum met the very valid criteria from the aspect of display quality, software engineering, implementation, interface, reusable, maintainable with obtained a score of 98.77% in terms of IT. The score in terms of material obtained 96.69%. Meanwhile, in terms of media, it got a score of 98.56%. The results of the student and teacher response tests from the pretest results before the implementation of this interactive e-module, each obtained a score of 96.54% and 94.66%. Then there was an increase in student scores on the posttest with an average value of 89 compared to the pretest.
THE NEED FOR ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TEACHERS IN SIDOARJO DISTRICT AREAS Lilik Huriyah; Salma Nabillah; Shavira Nur Rahmawati
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2020): Islamic Education Management
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v5i3.1037

Abstract

The ideal ratio between the number of Islamic Religious Education (PAI) teachers and the number of students does not appear to be fulfilled in Sidoarjo district. There are still many schools that lack PAI teachers, although on the other hand there are also some schools that have excess PAI teachers. The purpose of this study was to identify the needs and placement of Islamic Education teachers in schools, as well as to find out various obstacles in the process of meeting the needs and placement of Islamic Education teachers in schools. This study uses a qualitative method. Data collection through observation, interview and documentation techniques. Processing techniques through the stages of editing, coding, tabulating and interpreting data using qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that the high school level requires 9 PAI teachers, while the Vocational High School requires 11 PAI teachers. Various obstacles experienced in the process of placing and fulfilling Islamic Education teachers is the lack of study groups at several schools and the lack of coordination between the education office and the Ministry of Religion.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FLEKSIBILITAS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Sutriningsih Sutriningsih; Al Ikhlas; Lilik Huriyah; Ira Wulan Sari; Antonius Rino Vanchapo; Najdah Thalib
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22149

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam proses pembelajaran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap fleksibilitas kurikulum Merdeka Belajar dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei yang melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merespons positif terhadap konsep Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk menyesuaikan pengalaman belajar mereka sesuai dengan minat, kebutuhan, dan aspirasi pribadi mereka. Fleksibilitas ini juga dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan akses lebih besar ke mata pelajaran yang relevan dan metode pembelajaran yang beragam. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk memastikan koherensi dalam pembelajaran yang lebih mandiri, pengelolaan waktu yang efisien, dan dukungan yang memadai dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman, pelatihan, dan dukungan bagi mahasiswa dalam memanfaatkan Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar adalah penting. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana fleksibilitas kurikulum dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi pendidikan tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan aspek-aspek kurikulum yang berorientasi pada mahasiswa dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pengalaman belajar yang lebih personal dan bermakna.