Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pasar Monopoli Dalam Ekonomi Islam Nursanti; Luqman Luqman; Ichsan Iqbal
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr869

Abstract

Monopoli (pemasaran sudut) adalah perolehan suatu usaha oleh perorangan atau kelompok. Seperti yang Anda ketahui, monopoli merupakan fenomena yang berkaitan dengan bisnis. Dalam konteks ekonomi, monopoli adalah hal yang buruk. Sebab, perekonomian bisa melemah. Dan hanya pihak-pihak tertentu yang bisa mendapatkan keuntungan dari monopoli. Monopoli bukanlah hal yang buruk dalam sistem apa pun. Di satu sisi, monopoli mutlak diperlukan. Monopolinya adalah Perusahaan Listrik Umum (PLN), Pertamina, dan Perusahaan Air Minum (PAM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan penelitian literatur/perpustakaan.
PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Fery Priawan; Ichsan Iqbal
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 7 (2024): Juli 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/Nexus804

Abstract

Pengentasan kemiskinan dalam perspektif Islam merupakan suatu upaya komprehensif yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan spiritual. Islam menekankan pentingnya keadilan, solidaritas, dan tanggung jawab bersama melalui instrumen seperti zakat dan sedekah, yang berfungsi sebagai alat redistribusi kekayaan. Penulis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik Studi Sastra atau Penelitian Perpustakaan untuk mengumpulkan data deskriptif dari kata-kata tertulis atau lisan serta tindakan yang mereka amati. Umat ​​mendesak individu untuk mendukung dan membantu satu sama lain, menciptakan komunitas yang inklusif. Melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan partisipasi aktif, pengentasan kemiskinan diharapkan dapat terwujud secara berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Islam berupaya menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan, serta mengurangi kesenjangan sosial di tengah umat.
INVESTASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Selamet, Selamet; Ichsan Iqbal
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr814

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menelaah atau memandang bagaimana cara islam mengkaji norma-norma investasi. Bila dilihat dari kaca mata syari’ah investasi syari’ah untuk saat ini berada diurutan bawah dibandingkan dengan konvensional. oleh karena itu, penting adanya penelitian yang konprehensif bagaimana investasi syari’ah ini tidak lagi terjadi keterbalakangan di bandingkan dengan investasi konvensional. Dan juga jurnal lain pada dasarnya menginginkan adanya finansial yang begitu besar bukan karena di dorong oleh sebuah keyakinan islam semata, Prinsip investasi syariah adalah semua bentuk muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang melarangnya, yaitu apabila ditemukan kegiatan terlarang dalam suatu kegiatan bisnis, baik objek (produk) maupun proses kegitan usahanya yang mengandung unsur haram, gharar, maysir, riba, tadlis, talaqqi al-rukban, ghabn, ḍarar, rishwah, maksiat and zalim. ada pula  penelitian dilakukan dengan temuan analisis data, dokumen empiris, tinjauan dan pendekatan literatur. temuan dalam penelitian ini, investasi cara berfikir  yang dilakukan oleh sebagian masyarakat jaminan ke untungannya  yang relatif banyak atas modal yang sedikit. Namun semua itu memberikan pengaruh terhadap perekonomian dan ke tidak stabilan khususnya oleh sebagian investor yang bekerja sama. Walaupun yang kita tahu perbuatan investasi seperti itu terkadang ada terjadi penipuan dan ketidak jelasan dalam melakukan kerjasama yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari pada tuntunan hukum syari’ah islam yang ada.
INFLASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM Amalia Shofia; Ichsan Iqbal
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus841

Abstract

Inflasi merupakan peristiwa keuangan yang menjadi perhatian utama dalam konteks global. Dalam perspektif Islam, pandangan mengenai inflasi tidak hanya bersifat ekonomi, namun juga mencakup dimensi moral dan etika yang mendalam. Kajian ini berupaya memberikan gambaran menyeluruh tentang inflasi dari sudut pandang Islam, meliputi definisi, penyebab, dampak, dan solusinya yang selaras dengan prinsip ekonomi Islam. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis dokumen dan literatur,  menyelidiki konsep inflasi dalam Islam dan implikasinya terhadap masyarakat Muslim. Dalam diskusi tersebut,  mengeksplorasi penyebab inflasi dari perspektif Islam, termasuk riba (bunga), ketidakstabilan pasar, dan distribusi kekayaan yang tidak merata. Selain itu,  menganalisis dampak inflasi terhadap masyarakat, seperti redistribusi kekayaan yang tidak adil dan menurunnya daya beli. Pada bagian akhir,  memaparkan solusi-solusi yang diusulkan dalam Islam untuk mengatasi inflasi, seperti mengatur sistem keuangan sesuai syariah, mengendalikan produksi dan distribusi yang adil, serta pendidikan ekonomi yang berbasis moral. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai inflasi dalam perspektif Islam, diharapkan solusi yang diterapkan dapat mengatasi permasalahan inflasi secara efektif dan adil sesuai dengan nilai-nilai agama.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Distribusi Zakat Produktif Baznas Provinsi Kalimantan Barat Dwi Fajar Ramadhoni; Zaenuddin; Ichsan Iqbal
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 3 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v4i3.824

Abstract

This research explores the role and impact of productive zakat distribution by the National Zakat Board (Baznas) of West Kalimantan Province in empowering local communities. Using a qualitative-descriptive method, this study investigates the forms, implementation factors, and outcomes of community empowerment programs driven by productive zakat mechanisms. Findings reveal that productive zakat not only provides financial assistance to the needy but also serves as a strategic instrument for sustainable economic development. By enabling mustahik to initiate micro-enterprises, Baznas has facilitated income growth, financial independence, and a gradual transition from mustahik to muzakki. However, challenges such as limited financial literacy, weak institutional support, and inconsistent program monitoring remain. This study recommends enhanced training, collaborative governance, and systematic impact assessment to optimize the effectiveness of productive zakat. The implications highlight zakat's potential as a transformative tool in Islamic social finance and poverty alleviation within the Indonesian socio-economic context.