p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal jurnal niara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Alokasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Desa Mandiri Studi Kasus Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat Yona Sufrita; Asdi Agustar; Osmet
Jurnal Niara Vol. 17 No. 2 (2024): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v17i2.23152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan kegiatan yang dilakukan menggunakan ADD. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus, dimana nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan dipilih sebagai kasus. Nagari Lubuk Layang dikategorikan sebagai nagari tertinggal berdasarkan skor Indeks Desa Membangun (IDM). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) terhadap sejumlah informan kunci (key informan) yang terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari, keur keuangan nagari, ketua dan anggota BAMUS. Pengelolaan keuangan didasarkan kepada Permendagri No. 20 tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Hasil penelitian didapatkan bahwa dilihat dari indikator perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban, pengelolaan ADD di Nagari Lubuk Layang sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan jenis kegiatan yang dilakukan, mayoritas berupa kegiatan fisik yang fungsinya mendukung proses pemberdayaan masyarakat dalam upaya mewujudkan nagari mandiri.
Analisis Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Agrowisata Payo Deslinda Syam; Endry Martius; Osmet
Jurnal Niara Vol. 15 No. 3 (2023): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v15i3.10860

Abstract

Community Based Tourism is a concept that refers to an effort that ownership, control, and benefit of tourism development is in the hands of community, so that the success of the community-based tourism doesn’t only attract domestic and international tourists to visit tourism destinations but also to dig and create business opportunity in order to increase the economy of community that leads to welfare of local community. Research was conducted in Payo located at RW 6 Tanah Garam Village Lubuk Sikarah Sub-District Solok City West Sumatera Province. The purpose of the research is to describe the development of community-based tourism at Payo Agrotourism Region and to analize community-based in developing Payo Agrotourism Region based on ownership, control, and benefit aspects. The research uses case study research design, type of the desain is descriptive, and strategy of the desain is survey within case study. The research consists of qualitative and quantitative data. Qualitative data is collected through case study strategy while quantitave data is collected through survey strategy. The Result of the research shows that the development of Payo Agrotourism Region is not community-based, based on aspects of community-based tourism that are: ownership, control, and benefit.
Analisis Peran Program Keluarga Harapan Terhadap Akses Kesehatan Dan Pendidikkan Pada Keluarga Penerima Manfaat Bismi Rahma Putri; Ifdal; Osmet
Jurnal Niara Vol. 15 No. 3 (2023): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v15i3.11696

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of the family of hope program in Nagari Koto Baru Simalanggang, health access for pregnant women and children under five from KPM (beneficiary families) PKH (family hope program). The number of research samples was 170 KPM from 295 KPM in Nagari Koto Baru Simalanggang. Data analysis was descriptive research method with an interview approach and supported by qualitative data. Quantitative data was collected using a questionnaire. While qualitative data was obtained through observation, observation, in-depth interviews with respondents and informants as outlined in the form of interview notes. The results showed that the Family Hope Program in Koto Baru Simalanggang had been well implemented in accordance with the technical instructions for implementing the program starting from receiving social assistance to the program mentoring process. , group activities and individual commitments as well as mutually reinforcing non-cash support for behavior change and access to education and health
Persepsi Petani Terhadap Partisipasi Dalam Program IPDMIP Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Roni Eka Putra; Hasnah; Osmet
Jurnal Niara Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i2.16235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani terhadap partisipasi dalam program IPDMIP pada aspek fisik, kelembagaan dan sosial di Kecamatan Talamau dan Menganalisis faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam program IPDMIP di Kecamatan Talamau. Analisis data yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Tingkat persepsi petani terhadap partisipasi dalam program IPDMIP di kecamatan Talamau berada pada kategori tinggi pada ketiga aspek, yakni fisik, sosial dan kelembagaan, hal ini bisa dilihat juga dengan adanya peningkatan indeks pertanaman dari 100 persen menjadi 200 persen. Dari 16 variabel awal kemudian disederhanakan menjadi delapan variabel yang kemudian dimasukkan ke dalam model regresi, sehingga diperoleh tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat persepsi petani terhadap partisipasi dalam program IPDMIP. Ketiga variabel tersebut antara lain luas lahan non irigasi, aspek penyuluhan dan kesempatan