Tingginya kompetisi di sektor pendidikan tinggi swasta menuntut perguruan tinggi menerapkan strategi pemasaran yang efektif, terutama dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi preferensi calon mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengelompokkan faktor dominan preferensi mahasiswa dalam memilih STKIP Abdi Wacana Wamena berdasarkan konsep Marketing Mix 7P. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 94 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Abdi Wacana Wamena tahun akademik 2024/2025. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert (32 butir pernyataan) dan dianalisis menggunakan Analisis Faktor Konfirmatori (CFA) dengan bantuan SPSS. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan secara bertahap untuk memurnikan instrumen. Dari 32 butir pernyataan awal, proses eliminasi CFA menghasilkan 8 butir valid (nilai KMO-MSA akhir 0.566 dan Cronbach's Alpha 0.937). Analisis faktor selanjutnya (metode Principal Component Analysis dan rotasi Varimax) berhasil mereduksi 8 butir valid tersebut menjadi 3 faktor utama yang memengaruhi preferensi mahasiswa, yaitu: (1) Faktor Orang (People), diwakili oleh kualitas dosen dan intensitas interaksi langsung kampus dengan calon mahasiswa; (2) Faktor Promosi (Promotion), diwakili oleh efektivitas kegiatan promosi kampus dan faktor sumber daya manusia yang terlibat; dan (3) Faktor Citra/Reputasi (Image), diwakili oleh citra, reputasi, kredibilitas kampus, dan faktor proses pelayanan. Faktor yang paling dominan dalam memengaruhi preferensi mahasiswa STKIP Abdi Wacana Wamena adalah Faktor Orang (People), yang menyerap varians terbesar sebesar 23.489%. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia, terutama dosen, merupakan keunggulan kompetitif utama dan penentu keputusan bagi calon mahasiswa. Perguruan tinggi disarankan memprioritaskan investasi pada kualitas dan kompetensi dosen serta memperkuat interaksi personal dalam strategi penerimaan mahasiswa baru.