Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sintesis Metil Ester Sulfonat dari Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera L.) dengan Agen Sulfonasi NaHSO3 Menggunakan Katalis CaO Ramdani, Nanila; Murniati, Murniati; Handayani, Sri Seno
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 2 No. 10 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metil ester sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang banyak diaplikasikan dalam berbagai industri seperti industri sabun, detergen, farmasi, kosmetika, cat, dan industri perminyakan. Selama ini, bahan baku pembuatan surfaktan berasal dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui dan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, perlu dicari bahan baku alternatif lain yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan yaitu dari minyak biji kelor. Telah dilakukan penelitian sintesis MES dari minyak biji kelor (Moringa oleifera L.) dengan agen sulfonasi NaHSO3 menggunakan katalis CaO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terbaik pada sintesis metil ester sulfonat serta karakteristik MES pada kondisi terbaik. Pada penelitian ini, trigliserida dari minyak biji kelor direaksikan dengan metanol menggunakan katalis KOH sehingga menghasilkan metil ester yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan MES. Tahapan proses sintesis MES yaitu reaksi sulfonasi, pemurnian dan netralisasi. Reaksi sulfonasi menggunakan perbandingan rasio mol ME:NaHSO3 1:1,5 dan dilakukan pada beberapa kondisi proses sulfonasi yaitu suhu reaksi (70, 80, dan 90 ºC), massa katalis (0,5; 1; dan 1,5 %) dan waktu reaksi (3, 4 dan 5 Jam). Hasil penelitian menunjukkan kondisi terbaik dicapai pada suhu reaksi 80 ºC, massa katalis 1 % dan waktu reaksi 4 Jam. Metil ester sulfonat yang diperoleh memiliki karakteristik cairan berwarna putih kekuningan dengan nilai pH 7, persen yield yang didapatkan sebesar 66,72 % dan memiliki nilai Rf MES hasil sintesis dengan MES standar berturut-turut 0,448 dan 0,379. Berdasarkan hasil analisis spektrofotometer FTIR, MES terbentuknya gugus sulfonat pada bilangan gelombang 1238,45 cm-1 dan 1118,65 cm-1 yang menunjukkan telah terbentuknya gugus sulfonat (S=O).
Sintesis Metil Ester Sulfonat Berbasis Minyak Biji Kelor (Moringa oliofera L.) Pada Variasi Waktu dan Suhu Sulfonasi Murniati; Handayani, Sri Seno; Suhendra, Dedy; Gunawan, Erin Ryantin; Ramdani, Nanila
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i2.50380

Abstract

Penggunaan surfaktan sintetis berbasis petrokimia memiliki efek negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan karena bersifat korosif dan beracun, menyebabkan pemanasan global, dan kelangkaan sumber daya fosil. Metil ester sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang banyak diaplikasikan dalam berbagai industri. Bahan baku pembuatan surfaktan berasal dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui dan tidak ramah lingkungan, sehingga diperlukan bahan baku alternatif lain yaitu dari minyak biji kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis MES dari minyak biji kelor (Moringa oliofera L.) pada variasi suhu (70, 80, dan 90) 0C dan waktu reaksi (3, 4 dan 5) jam, serta mengkarakterisasi MES menggunakan spektrofotometer FTIR pada kondisi optimum. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MES dapat sintesis dari minyak biji kelor pada kondisi optimum suhu 80 0C dan waktu reaksi 4 jam. Produk MES berwarna putih kekuningan, pH 7 dan yield 66,72 %. Karakterisasi FTIR menunjukkan pita serapan S=O sulfonat yang menandakan terbentuknya produk MES.