AbstrakPermasalahan yang dihadapi oleh mitra sasaran Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Amikom Purwokerto adalah rendahnya jumlah dosen yang memiliki gelar doktor yang berperan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Berdasarkan data FIK, dari 72 dosen, hanya 6 yang memiliki gelar doktor. Rendahnya jumlah doktor ini disebabkan karena dosen kesulitan dalam menentukan tema penelitian yang tepat dan relevan dengan kepakaran mereka, kesulitan menemukan dan merumuskan kesenjangan penelitian, serta kesulitan dalam merumuskan inovasi dan kebaruan riset. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami memberikan solusi menyelenggarakan program Bootcamp Doktoral: Penulisan ilmiah dan identifikasi kesenjangan penelitian menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Target yang diharapkan dari program ini, yakni dosen di lingkungan fakultas ilmu komputer dapat meningkatkan kompetensi akademik, mengembangkan jaringan profesional, meningkatkan keterampilan penelitian dan penulisan publikasi, memperoleh motivasi dan inspirasi untuk studi lanjut S3, mengembangkan soft skill, serta mampu beradaptasi dengan tren teknologi terbaru. Berdasarkan target luaran yang telah ditetapkan, metode pengabdian masyarakat yang digunanakan dalam program ini mencakup 3 tahap utama, yaitu tahap persiapan kegiatan, implementasi kegiatan, dan pelaporan kegiatan. Hasil evaluasi pelaksanaan program pendampingan melalui umpan balik peserta pada hari selasa, 20 Agustus 2024 secara daring diperoleh hasil bahwa seluruh peserta webinar dapat memahami pengoperasian tools berbasis teknologi kecerdasan buatan untuk penulisan ilmiah, dan memahami etika penggunaan teks atau data dari hasil tools kecerdasan buatan dalam konteks penelitian. Kata kunci: pendampingan; kecerdasan buatan; penulisan ilmiah; penelitian; doktoral AbstractThe problem faced by the target partners of the Faculty of Computer Science Universitas Amikom Purwokerto is the low number of lecturers who have doctoral degrees who play an essential role in improving the quality of education and research. The low number of doctors is caused by lecturers having difficulty determining the correct and relevant research themes with their expertise, difficulty finding and formulating research gaps, and difficulty formulating innovation and research novelty. Based on these problems, we provide a solution to organize a Doctoral Bootcamp program: Scientific writing and identifying research gaps using artificial intelligence technology. The expected target of this program is that lecturers in the faculty of computer science can improve their academic competence, develop professional networks, improve research skills and publication writing, gain motivation and inspiration for further doctoral studies, develop soft skills, and be able to adapt to the latest technological trends. Based on the set output targets, the community service method used in this program includes three main stages: the activity preparation stage, activity implementation, and activity reporting. The results of the evaluation of the implementation of the mentoring program through participant feedback showed that all webinar participants were able to understand the operation of artificial intelligence technology-based tools for scientific writing and understand the ethics of using text or data from the results of artificial intelligence tools in the context of research. Keywords: mentoring; artificial intelligence; scientific writing; research; doctoral