Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Video Interaktif dalam Mengatasi Permasalah Belajar Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan Prayoga, Alex; Asari, Nur Arba; Ramadhania, Jihan Aisyah; Balqis, Tifany Laura; Pulungan, Nabila Amanda; Siagian, Liber; Rachman, Fazli
Pancasila and Civics Education Journal Vol 2, No 3 (2023): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/pcej.v2i3.16799

Abstract

AbstractThis study aims to improve the learning process in class IX-6 students at SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan by using learning media in the form of interactive videos to overcome students' learning problems. This research uses a qualitative approach with the type of field research. The focus of this research was 32 students in class IX-6 of SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan. The data collection techniques used in this research were observation, interviews and giving questionnaires to sources/respondents. The results of the research show that students in class IX-6 of SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan find it easier to absorb knowledge by using learning media in the form of interactive videos. This interactive learning video increases students' interest in learning and makes it easier for students to learn in class.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran pada siswa kelas IX-6 SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan dengan menggunakan media pembelajaran berupa video interaktif dalam mengatasi permasalahan belajar pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Fokus dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-6 SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan memberikan angket kepada narasumber/responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas IX-6 SMP Negeri 35 Percut Sei Tuan lebih mudah dalam menyerap ilmu dengan menggunakan media pembelajaran berupa video interaktif. Video pembelajaran interaktif ini meningkatkan minat belajar siswa dan mempermudahkan siswa dalam belajar di kelas.
Analisis Perlindungan Hukum Pembagian Warisan Terhadap Anak Adopsi Berdasarkan Hukum Perdata Islam Aisyah Ramadhania, Jihan; Br Tarigan, Elsa Prida; Lumban Gaol, Risky Sakti; Taufik, Taslima Amelia; Balqis, Tifany Laura; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Hadiningrum, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11882

Abstract

Saat ini, Banyak masyarakat islam yang menghadapi persoalan-persoalan pembagian warisan yang rumit. Salah satu langkah yang semakin progresif dilakukan oleh para ulama dan (pemerintah) di Indonesia, yaitu memberikan hak waris kepada anak angkat menurut kompilasi Hukum Islam (KHI). Menurut hukum Islam, anak angkat tidak mempunyai hak waris karena tidak mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan orang tua angkatnya. Mengingat besarnya kontribusi anak angkat terhadap orang tua angkatnya, membuat anak angkat berhak atas perlindungan hukum dan pembagian hak waris kepada anak angkat. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu apa yang tertulis di dalam peraturan perundang-undangan atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas hasil penelitian dalam hukum waris Islam, anak angkat tidak mendapatkan hak waris dari orang tua angkatnya, tetapi tetap diakui sebagai anak sah berdasarkan putusan pengadilan, tanpa memutuskan hubungan darah dengan orang tua kandungnya. Namun, mereka dapat mengajukan permohonan pembagian sesuai dengan KHI, baik melalui hibah maupun wasiat wajibah dengan batasan maksimal 1/3 dari harta warisan orang tua angkat.