Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI KEPADA MASYARAKAT MANFAAT KOPI (COFFEA ARABIKA L.) UNTUK MENYEMBUHKAN INFEKSI LUKA DI KECAMATAN SUMBUL Fitri, Widya; Munthe, Alfian Rejekinta; Br Tarigan, Frida Lina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi bukan hanya dikenal sebagai makanan dan minuman saja tetapi bisa juga sebagai obat alternatif dalam menangani berbagai jenis luka. Salah satu jenis tanaman kopi yang paling banyak di Indonesia ialah kopi Robusta (Coffea canephora). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah sebuk kopi robusta mempunyai efek untuk mempercepat proses penyembuhan luka Banyak bukti empiris yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia ternyata telah lama menggunakan serbuk kopi murni sebagai obat alternatif dalam menangani berbagai jenis luka yang di karenakan oleh benda tajam maupun benda tumpul pada kulit. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh akibat kekerasan atau trauma. Keparahan luka tergantung dari besarnya trauma yang diterima oleh jaringan. Pada dasarnya proses. penyembuhan luka pada setiap jenis luka itu sama. Walaupun proses tersebut terjadi secara spontan dan menimbulkan reaksi yang kompleks tetapi proses ini tetap terjadi secara teratur dari fase inflamasi, fase proliferasi, dan remodeling jaringan.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2022 Tarigan, Sada Perarih; Nababan, Donal; Sinaga, Janno; Siagian, Mindo Tua; Br Tarigan, Frida Lina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2399

Abstract

Salah satu strategi pelaksanaan program KB adalah dengan meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang. Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. IUD merupakan alat kontrasepsi modern yang telah dirancang sedemikian rupa (baik bentuk, ukuran, bahan maupun masa aktif fungsi alat kontrasepsi), dalam berbagai bentuk. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional untuk menganalisis dinamika hubungan faktor pengetahuan, dukungan keluarga, nilai dan keyakinan serta sikap petugas dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang terdaftar dan terdaftar dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gunung Tua pada bulan Januari 2022 sebanyak 263 pasangan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling menggunakan rumus Slovin, 73 responden. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,000), dukungan suami (p-value = 0,000), nilai dan kepercayaan (p-value = 0,000), sikap staf ( p-value =0,002) dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur. Selanjutnya hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi rendahnya penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur, dimana nilai Exp (B) = 36.619. Diharapkan kepada pemerintah daerah khususnya Puskesmas Gunung Tua dan seluruh tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dan berperan aktif dalam pelayanan KB IUD dengan menggiatkan posyandu di setiap desa dan mensosialisasikan manfaat KB IUD. Program KB dengan kontrasepsi IUD sehingga target cakupan program KB IUD yang telah ditetapkan dapat tercapai.Kata kunci : pengetahuan, dukungan suami, nilai dan kepercayaan, sikap petugas, IUD One of the strategies for implementing the family planning program is to increase the use of long-term contraceptive methods. The use of long-term contraceptive methods is considered the most effective way to suppress the rate of population growth. The IUD is a modern contraceptive that has been designed in such a way (both in shape, size, material and active period of the contraceptive function), in various forms. This research is an analytic survey using a cross sectional design to analyze the dynamics of the correlation of factors of knowledge, family support, values and beliefs and attitudes of officers with low use of IUD contraception in couples of childbearing age. The population in this study were all registered and registered couples of childbearing age and resided in the working area of the Gunung Tua Health Center in January 2022 as many as 263 couples. The sample in this study was taken by random sampling technique using the Slovin formula, 73 respondents. he results of bivariate analysis with chi-square test showed that there was a relationship between knowledge (p-value = 0.000), husband's support (p-value = 0.000), value and trust (p-value = 0.000), staff attitude (p-value =0.002) with low use of IUD contraception in couples of childbearing age. Furthermore, the results of the multivariate analysis showed that the knowledge factor was the most dominant factor influencing the low use of contraceptives in couples of childbearing age, where the value of Exp (B) = 36,619. It is hoped that the local government, especially the Gunung Tua Health Center and all health workers, will further improve the quality of health services provided and play an active role in IUD family planning services by activating posyandu in every village and socializing the benefits of the KB program with IUD contraception so that the target coverage of the IUD KB program is has been set can be achieved.Keywords : knowledge, husband's support, value and trust, staff attitude, IUD