Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Psikologis pada Naskah Monolog HARI TERAKHIR SEORANG TERPIDANA MATI Karya Victor Hugo Muhammad Hanif Hukama; Apsi Nugraha; Risma Ayu Destrian
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v3i2.3172

Abstract

Psychology in the Monologue Script "The Last Day of a Death Row Convict" by Victor Hugo discusses the psychology of the main character in the text. This script shows the main character who is on death row and experiencing significant psychological changes. This analysis uses a psychoanalytic approach to understand how the main character faces the death penalty and how these psychological changes influence his behavior. The results of the analysis show that the main character experiences complex and dynamic psychological changes. He experienced depression, hopelessness, and anxiety related to the death sentence he faced. The conclusion of this analysis is that Victor Hugo's "The Last Day of a Death Row Convict" presents a complex and dynamic main psychological character. Psychoanalysis helps understand how the main character faces the death penalty and how these psychological changes influence his behavior. The results of this analysis can be used to understand the psychology of individuals who face difficult situations and how they develop strategies to deal with these situations.
PEMBINAAN PENULISAN PREFIKS DAN PREPOSISI ‘DI’ DI MTS MA’RIFA PADA ERA MODERN Adilah Alawiyah; Fika Aulia; Apsi Nugraha; Yuni Ertinawati
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/3bwyt767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan berbahasa peserta didik dalam penggunaan prefiks dan preposisi “di” melalui kegiatan pembinaan bahasa Indonesia di MTs Ma’rifa. Kesalahan dalam membedakan penulisan “di-” sebagai imbuhan dan “di” sebagai kata depan masih sering ditemukan, baik dalam tugas akademik, karya tulis, maupun komunikasi digital sehari-hari. Dalam era modern yang serba cepat dan berbasis teknologi, ketelitian berbahasa menjadi semakin penting karena berpengaruh terhadap kejelasan pesan dan kualitas literasi peserta didik. Pembinaan dilakukan melalui praktik langsung, diskusi interaktif, latihan identifikasi kesalahan, serta analisis terhadap teks tulis peserta didik. Pembinaan dilakukan melalui praktik langsung, diskusi interaktif, latihan identifikasi kesalahan, serta analisis terhadap teks tulis peserta didik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konseptual dan keterampilan praktis dalam membedakan fungsi kedua bentuk tersebut. Selain itu, program ini menumbuhkan kesadaran berbahasa yang lebih baik sehingga peserta didik lebih konsisten menggunakan bahasa Indonesia yang baku, terutama di lingkungan digital. Dengan demikian, kegiatan pembinaan ini memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan literasi bahasa yang relevan dengan tuntutan perkembangan zaman.