Zulfa, Zayyanatun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islamic values in class VII science textbooks for SMP/MTs with the theme of energy in life systems Zulfa, Zayyanatun; Handrianto, Budi; Ahmad
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i1.14991

Abstract

Moral education must be based on the foundation of faith. Without a foundation of faith, all human behavior will tend to lead only to worldly pleasures without a strong moral basis. Science learning should be a means of cultivating faith values. However, there are still discrepancies between laws and learning practices in the field. The learning objectives contained in the textbook only contain aspects of knowledge and skills, while the inculcation of values ​​is not included in the learning objectives. The purpose of this study was to evaluate Islamic values ​​in science textbooks used in a SMP-IT whether they met the values ​​to be achieved from national learning outcomes. This study uses the library research method which is carried out by scientifically analyzing science learning material in the Natural Sciences Interactive Book for SMP/MTs Class VII Semester 1 which is published by publisher PT. Intan Pariwara. Of the four categories of values ​​to be achieved, the Islamic values ​​in the theme of energy in life systems are: moral values ​​for oneself and others; Pancasila character values; and the value of science and technology. It can be concluded that this book has attempted to instill Islamic values, but there has been no attempt to instill the value of faith in Allah and understanding the teachings of Islam. Abstrak Pendidikan akhlak (karakter) harus berpijak pada landasan keimanan. Tanpa landasan keimanan, semua perilaku manusia akan cenderung mengarah pada kesenangan duniawi semata tanpa basis moral yang kuat. Pembelajaran IPA sepatutnya dapat menjadi sarana penanaman nilai keimanan. Namun pada praktiknya, masih terdapat ketidaksesuaian antara undang-undang dengan praktik pembelajaran di lapangan. Pada tujuan pembelajaran yang tertuang pada buku teks hanya memuat aspek pengetahuan dan keterampilan, sedangkan penanaman nilai-nilai tidak dicantumkan pada tujuan pembelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi nilai-nilai Islam pada buku teks ajar IPA yang digunakan pada sebuah SMP-IT apakah sudah memenuhi nilai-nilai yang ingin dicapai dari capaian pembelajaran nasional. Penelitian ini menggunakan metode riset kepustakaan yang dilakukan dengan menganalisis secara ilmiah materi pembelajaran IPA dalam Buku Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1 yang diterbitkan oleh penerbit PT. Intan Pariwara. Dari keempat kategori nilai yang ingin dicapai, nilai-nilai keislaman yang ada dalam tema energi dalam sistem kehidupan adalah: nilai akhlak kepada diri sendiri dan orang; nilai karakter pancasila; dan nilai sains dan teknologi. Sehingga dapat disimpulkan buku ini telah berupaya untuk menanamkan nilai-nilai islam pada teks yang ditampilkan, tetapi belum ada upaya untuk menanamkan nilai keimanan kepada Allah dan memahami ajaran agama Islam.
Supervisi Proses Pembelajaran pada Sistem Pendidikan Nasional dan Pendidikan Islam Zulfa, Zayyanatun; Supraha, Wido; Tamam, Abas Mansur
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.085 KB) | DOI: 10.32832/itjmie.v2i2.4281

Abstract

The learning process is a process carried out to change the various potentials possessed by humans into something actual and have clear benefits. There are three main elements that must be present and considered during learning process which are process of planning, implementing, and evaluating. In carrying out the learning process, teachers very often face obstacles that can affect the whole learning process. To overcome this obstacle requires supervision and guidance so that teachers are able to solve learning problems and develop their competences; both are personal, professional and social competences. This research focuses on developing a learning supervision instrument so that it can be a guide for related parties in conducting supervision in order to create a learning process that is better and in accordance with the goals of Islamic education. This research uses qualitative research methods with library research techniques. As the research results, a supervision instrument design containing forty questions was produced which is in accordance with the principles of Islamic education and technical matters that have been described in the regulations of the ministry of education and culture. The design of this supervision instrument contains questions aimed at assessing the entire learning process which includes planning, implementing, and assessing the learning process.AbstrakProses pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengubah berbagai potensi yang dimiliki manusia menjadi sesuatu yang aktual dan tampak jelas nilai manfaatnya. Dalam pembelajaran terdapat tiga unsur utama yang harus ada dan diperhatikan yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru sangat sering menghadapi hambatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran secara keseluruhan. Untuk mengatasi hambatan ini diperlukan adanya usaha supervisi serta pembinaan agar guru mampu menyelesaikan masalah pembelajaran serta mengembangkan kompetensinya baik itu kompetensi personal, profesional, maupun kemasyarakatan. Penelitian ini berfokus pada pengembangan instrumen supervisi pembelajaran agar dapat menjadi sebuah panduan bagi pihak terkait dalam melakukan supervisi agar tercipta proses pembelajaran yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian pustaka. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dihasilkan rancangan instrumen supervisi yang berisikan empat puluh pertanyaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam, namun tidak terlepas dari hal teknis yang telah dijabarkan dalam peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan.  Rancanangan instrumen supervisi ini memuat pertanyaan yang ditujukan untuk menilai keseluruhan proses pembelajaran yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran.