Darwis, Adnan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian kritis tentang histori problematika kesetaraan gender dalam perspektif pendidikan Islam Darwis, Adnan; Supraha, Wido; Tamam, Abas Mansur
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i2.16584

Abstract

Gender equality in the history of human civilization, especially in the pre-Islamic context, has been a discourse that continues to be criticized until now, especially by feminists. This gender problem is often associated with the story of the creation of Adam and Eve, which although it has been criticized, is still used as a basis for understanding gender equality. This research aims to critically examine the history of gender equality problems in the perspective of Islamic education. This research uses qualitative, descriptive, and library research methods. The results show that the philosophy of Islamic education, which is based on the Quran and hadith, has brought significant improvements to the condition of women since pre-Islamic times until now. This conclusion contradicts the Western concept of gender equality that often distances humans from their nature. This research emphasizes the importance of the Islamic educational perspective in promoting equality of dignity and opportunities for activities and achievements of women properly and correctly, which places the glory of women as it should be, and according to the dignity and dignity of women in the sight of Allah Ta'ala. Abstrak Kesetaraan gender dalam sejarah peradaban manusia, terutama dalam konteks pra-Islam, telah menjadi diskursus yang terus dikritisi hingga kini, khususnya oleh kaum feminis. Problematika gender ini sering dikaitkan dengan kisah penciptaan Adam dan Hawa, yang meskipun telah dikritisi, masih dijadikan dasar dalam memahami kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis histori problematika kesetaraan gender dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, deskriptif, dan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi pendidikan Islam, yang berlandaskan pada Quran dan hadits, telah membawa perbaikan signifikan bagi kondisi perempuan sejak masa pra-Islam hingga kini. Kesimpulan ini bertentangan dengan konsep kesetaraan gender dari Barat yang sering menjauhkan manusia dari fitrahnya. Penelitian ini menegaskan pentingnya perspektif pendidikan Islam dalam mengusung kesetaraan harkat dan kesempatan beraktivitas dan berprestasi para kaum perempuan secara baik dan benar, yang menempatkan kemuliaan perempuan sebagaimana mestinya, dan sesuai harkat dan martabat kewanitaannya di hadapan Allah Ta’ala.
Implementasi program pengembangan kewirausahaan di SDIT Al Madinah Bogor Darwis, Adnan; Tamam, Abas Mansur; Sastra, Ahmad
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 3 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i3.17581

Abstract

This study aims to see the portrait of the entrepreneurial spirit-based life skills education program at SDIT Al Madinah as a form of implementation of personal, social, academic and vocational skills. This entrepreneurial spirit is needed with the habit of living independently and practicing finding solutions to problems faced. This paper uses qualitative, descriptive and field research methods, while the study conducted is a literature study with qualitative descriptive data analysis techniques to obtain a detailed picture of the program. The data used are secondary data from the results of program evaluations at schools, combined with program implementation data. The results of this study are an evaluation of the entrepreneurial spirit-based Life Skills Education program which is held in the form of cultivation activities and integrated with Islamic values according to the sunnah of the Prophet. Its implementation is oriented towards empowering participants and focuses on improving competencies in the form of knowledge, skills and attitudes. This program has been implemented in agricultural (agricultural), fisheries and livestock cultivation activities, with various types of plants and animals that can be developed and have economic value, as well as being a learning process for children in building and developing an Islamic entrepreneurial spirit. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat potret program pendidikan kecakapan hidup berbasis jiwa kewirausahaan di SDIT Al Madinah sebagai bentuk implementasi kecakapan personal, sosial, akademik dan vokasi. Jiwa kewirausahaan ini dibutuhkan dengan pembiasaaan diri untuk hidup mandiri dan berlatih mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, deskriptif dan field research, sementara studi yang dilakukan adalah studi kepustakaan dengan teknis analisis data deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran program secara mendetail. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal hasil evaluasi program di sekolah, digabungkan dengan data implementasi program. Hasil dari studi ini adalah evaluasi program Pendidikan Kecakapan Hidup berbasis jiwa kewirausahaan yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan budidaya dan diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman sesuai sunah Rasulullah. Pengimplementasiannya berorientasi pada pemberdayaan peserta dan terfokus pada peningkatan kompetensi berupa pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude). Program ini telah diimplementasikan pada kegiatan budidaya agrikultur (pertanian), perikanan dan peternakan, dengan beragam jenis tanaman dan hewan yang bisa dikembangkan dan bernilai ekonomis, sekaligus menjadi proses pembelajaran anak dalam membangun dan mengembangkan jiwa wirausaha secara Islami.