Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran Tingkat Stress Kerja Perawat Intensive Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Sembiirng, Friska; Rante Rupang, Ernita
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Vol : 2 No : 2 (2023 ) : Periode Juli 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v2i2.2522

Abstract

Perawat intensive mempunyai perbedaan mendasar dengan peran perawat di ruang perawatan lainnya yaoti harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam menangani kondisi pasien kritis serta menilai keadaan pasien yang cenderung fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress kerja perawat intensive. Jenis rancangan penelitian ini adalah deskriptif survei pada 56 responden dengan pengambilan total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat intensive di RS Santa Elisabeth Medan sejumlah 56 orang dan tehnik pemgambilan sampel adalah total sampling dan instrumen untuk mengukur tingkat stres sampel adalah kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scales). Hasil penelitian karakteristik responden menunjukkan jenis kelamin mayoritas perempuan (83,3%), sebagian besar usia dewasa awal (63,3%),tingkat pendidikan sebagian besar D III Keperawatan (68,3%), mayoritas sudah menikah (80%), lama bekerja >10 tahun (50%) dengan sebagian besar tingkat stress sedang (60,7) Penelitian ini memberikan informasi tingkat stress perawat yang bekerja di ruang intensive dengan berbagai kondisi pasien sehingga di rekomendasikan agar perawat intensive dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk mengantisipasi stressor
Early Identification of Neuropathy in Patients with Diabetes Mellitus at RSUD Haji Adam Malik Medan Using the IpTT Method Dewi Simanullang, Murni Sari; Rante Rupang, Ernita; Cellline Ayu Putri, Grace
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan INTEREST: Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 13 Number 1 May 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v13i1.632

Abstract

Background: Neuropathy is a condition of damage to the nerves of diabetes mellitus patients. Neuropathy can cause serious complications and can even cause amputation in sufferers. So it is necessary to do early detection of neuropathy, one of which is by using the IpTT method. Adam Malik General Hospital is one of the hospitals with the highest percentage of diabetes in Medan, with the cases reported by 1,323 people in 2020. This study aims to identify the incidence of neuropathy in DM patients at Haji Adam Malik General Hospital in Medan using the IpTT method. Methods: The research design used was a descriptive study with a cross-sectional approach with a population of 1470 inpatients. The sampling technique used accidental sampling with a sample of 52 respondents. The instrument used in this study is in the form of an observation sheet using the SOP of the IpTT Method. Results: The results of the study found that out of 52 respondents who had neuropathy, 5 respondents (10%) and 47 respondents (90%) did not experience neuropathy. Conclusion: It is hoped that from the results of this study, DM patients can prevent neuropathy by using the IpTT method.
PENGALAMAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG ISOLASI COVID-19 Rante Rupang, Ernita; Derang, Imelda
HEARTY Vol 9 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v9i2.5399

Abstract

Perawat merupakan pemberi layanan yang paling sering kontak dengan pasien Covid-19 dalam memberikan layanan keperawatan dan mengalami banyak tekanan baik emosional maupun fisik. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman perawat dalam pelayanan di ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah desain fenomenologi deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner tentang karakteristik demografi dan panduan wawancara. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih responden sesuai kriteria inklusi. Responden penelitian sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya sindrom burnout perawat yang memberikan layanan di ruang isolasi dengan 4 faktor penyebab yang menjadi tema dalam penelitian ini yaitu: 1) kondisi emosional perawat, 2) motivasi kerja perawat, 3) faktor yang mendukung dalam pemberian layanan, 4) harapan dalam pemberian layanan selanjutnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari eksplorasi pengalaman responden ditemukan adanya sindrom burnout yang disebabkan oleh 4 faktor. Selanjutnya, perlu mengetahui tipe burnout yang dialami dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara On Kemoterapi Sari Dewi Simanullang, Murni; Rante Rupang, Ernita; Sriwarina , Lusia
Journal of Comprehensive Science Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v1i5.150

Abstract

Penerimaan diri merupakan cara berpikir seseorang dalam memandang pribadinya sendiri,yang dimana penerimaan diri merupakan seorang individu telah belajar untuk hidup dengan dirinya sendiri, dalam arti dapat menerima kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya yang dipengaruhi oleh konsep diri. Konsep diri merupakan cara berpikir seseorang dalam memandang dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara on Kemoterapi Di Ruangan Kemoterapi RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2022. Jenis rancangan penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung kepada responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Total Sampling berjumlah 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri pasien kanker payudara positif sebanyak 23 orang (57,5%) dan penerimaan diri pasien kanker payudara menunjukkan bahwa penerimaan diri rendah sebanyak 22 orang (55.0%). Hasil uji statistic Chi-square menunjukkan nilai P = Value 0.003 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan penerimaan diri pasien kanker payudara on kemoterapi di ruangan kemoterapi RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2022. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau data dasar bagi penelitian selanjutnya dengan meneliti faktor-faktor penerimaan diri rendah pada pasien kanker payudara on kemoterapi.
EDUKASI KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA DI PAROKI PADRE PIO HELVETIA MEDAN Br Karo, Mestiana; Br Sembiring, Friska; Rante Rupang, Ernita; Ginting, Agustaria; Simorangkir, Lindawati; Anda Yanti Ginting, Amnita; Elvina Pakpahan, Rotua; Yolanda Sigalingging, Vina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2228-2233

Abstract

Remaja merupakan generasi masa depan suatu bangsa yang harus di didik dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan dibekali agama yang baik. Kenakalan remaja merupakan hal yang tidak asing lagi terjadi di lingkungan masyarakat dimana remaja melakukan perbuatan menyimpang dari norma, aturan, hukum yang berlaku. Hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari diri remaja sendiri, oleh karena itu edukasi sangat di perlukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kenakalan remaja melalui pendidikan kesehatan dan peningkatan pengetahuan remaja. Program edukasi ini meliputi pemberian materi dan diskusi tanya jawab dengan remaja yang di dampingi oleh guru sekolah sehingga adanya keberlanjutan dalam pemantauan pada remaja di sekolah dengan harapan setelah dilakukan edukasi dan diskusi 80% remaja merasa bahagia dalam kegiatan edukasi, 85% remaja mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan 100% remaja melaksanakan sesuai edukasi yang telah diberikan.Â