Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Maze Di TKN Pembina Ampenan Putri, Baiq Khofifah Kusuma; Karta, I Wayan; Irmayani, Ari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah Bagaimana metode bermain maze dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode bermain maze dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permainan Maze dapat Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas B3 TKN Pembina Ampenan dengan persentase keberhasilan 92% dengan nilai rata-rata 3,6. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan maze dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TKN Pembina Ampenan Tahun 2023. Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Kepada guru yang mengalami kesulitan yang dapat menerapkan Permainan Maze sebagai alternatif untuk meningkatkan kreativitas siswa. (2) Kepada guru–guru yang ingin menerapkan Permainan Maze disarankan untuk merancang permainan maze yang lebih menarik dan bervariasi.
Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Kolase di TKN Pembina Ampenan Sulistiani, Sulistiani; Karta, I Wayan; Irmayani, Ari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TKN Pembina Ampenan. Kemampuan motorik halus anak masih banyak pada kategori MB dan BB. Hal ini disebabkan kurangnya stimulasi atau pemanfataan media-media pembelajaraan yang dapat merangsang perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah melalui kegiatan kolase pendidik dapat meningkatkan motorik halus anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus. dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TKN Pembina Ampenan. teknik pengumpulan data menggunakan teknik lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan kolase dapat Meningkatkan Motorik halus Siswa Kelas B4 TKN Pembina Ampenan dengan persentase keberhasilan 92% dengan nilai rata-rata 3,6.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan kolase dapat meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TKN Pembina Ampenan Tahun 2023.Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Kepada guru yang mengalami kesulitan yang dapat menerapkan Kegiatan kolase sebagai alternatif untuk meningkatkan motorik halus siswa. (2) Kepada guru–guru yang ingin menerapkan Kegiatan kolase disarankan untuk merancang kegiatan kolase yang lebih menarik dan bervariasi.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Gelas Angka di TKN Pembina Ampenan Hasliza, Pita; Karta, I Wayan; Irmayani, Ari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah Bagaimana media gelas angka dapat meningkatkan kognitif berhitung anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media gelas angka dapat meningkatkan kognitif anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gelas angka dapat Meningkatkan Kognitif Siswa Kelas B2 TKN Pembina Ampenan dengan persentase keberhasilan 92% dengan nilai rata-rata 3,6. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media gelas angka dapat meningkatkan kognitif berhitung anak usia 5-6 tahun di TKN Pembina Ampenan Tahun 2023. Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Kepada guru yang mengalami kesulitan yang dapat menerapkan media gelas angka sebagai alternatif untuk meningkatkan kognitif siswa. (2) Kepada guru–guru yang ingin menerapkan media gelas angka disarankan untuk merancang penggunaan media dengan permainan yang lebih menarik dan bervariasi.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Anak Kelompok A Di TKN Pembina Ampenan Khiaraturrosida, Khiaraturrosida; Karta, I Wayan; Irmayani, Ari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah Bagaimana kegiatan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok A. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 1I (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan Kolase dapat Meningkatkan Kemampuan motorik halus Siswa Kelas A TKN Pembina Ampenan dengan persentase keberhasilan 92% dengan nilai rata-rata 3,6. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dapat meningkatkan kemampuan motoric halus anak kelompok A di TKN Pembina Ampenan Tahun 2023. Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Kepada guru yang mengalami kesulitan yang dapat menggunakan kegiatan kolase sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak (2) Kepada guru–guru yang ingin menggunakan kegiatan kolase disarankan untuk merancang kegiatan kolase yang lebih menarik dan beragam.
Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Hula Hoop Modifikasi di TK Negeri Pembina Ampenan Nabila, Alisya; Karta, I Wayan; Irmayani, Ari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar anak melalui permainan hula hoop. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April 2023 dan tanggal 17 April 2023 pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Ampenan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tidakan kelas dengan menggunakan model siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara guru. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh hasil belajar anak meningkat selama pembelajaran menggunakan permainan hula hoop untuk meningkatkan kemapuan motorik halus dan kasar anak. Peningkatan telihat 18 anak berkembang baik. Perhitungan tersebut dapat di ketahui hasil observasi anak kelompok B dalam meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar anak melalui permainan hula hoop di peroleh 100% dari studi pendahuluan sebanyak 4 anak atau 33,33% yang berarti kemampuan motorik kasar anak tercapai.
Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Menggunakan Media Pop Up Book pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 47 Mataram Ulfa, Bellia; Saputra, Heri Hadi; Irmayani, Ari
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.893

Abstract

This study aims to improve students’ participation and learning outcomes in the Indonesian language subject for fifth-grade students at SDN 47 Mataram through the use of Pop Up Book media. This research employed a Classroom Action Research (CAR) method conducted in two cycles, with each cycle consisting of the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that the use of Pop Up Book media significantly enhanced students’ participation and learning outcomes. The average student score increased from 76 in the pre-cycle to 79 in the first cycle and reached 89 in the second cycle. The percentage of students achieving mastery learning also rose from 35.13% in the pre-cycle to 54.05% in the first cycle and reached 89.18% in the second cycle. Therefore, the use of Pop Up Book media proved to be effective in improving both students’ participation and learning outcomes and can serve as an alternative instructional medium to enhance the quality of classroom learning.