Gizi anak masih menjadi tantangan utama di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Meskipun berbagai penelitian menunjukkan bahwa ayah memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak, keterlibatan mereka dalam aspek gizi anak sering kali diabaikan. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk memahami berbagai bentuk keterlibatan ayah dalam pemenuhan gizi anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tinjauan ini mengikuti pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) dan melakukan penelusuran artikel melalui basis data PubMed dan Scopus. Pemilihan studi menggunakan kerangka PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome), dengan fokus pada partisipasi aktif ayah dalam praktik pemberian makan anak dibandingkan dengan ayah yang tidak terlibat, serta hasil yang berkaitan dengan asupan dan kualitas makanan anak. Sebanyak 12 studi memenuhi kriteria inklusi, mencakup berbagai konteks budaya dan geografis seperti Afrika, Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Bentuk keterlibatan ayah yang diidentifikasi meliputi membantu pemberian makanan pendamping ASI, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait makanan, memberikan dukungan emosional kepada ibu dan anak, serta menjadi panutan dalam kebiasaan makan sehat di rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif ayah berdampak positif terhadap asupan gizi anak, terutama dalam meningkatkan konsumsi makanan padat gizi seperti buah, sayur, dan makanan berprotein. Namun, masih terdapat hambatan seperti norma gender tradisional, kurangnya pengetahuan gizi, dan kendala sistemik yang membatasi keterlibatan ayah. Faktor yang mendukung keterlibatan ayah meliputi pendidikan gizi yang ditargetkan, pendekatan berbasis keluarga, serta pemanfaatan teknologi untuk penyebaran informasi. Tinjauan ini menekankan pentingnya melibatkan ayah dalam intervensi gizi anak. Melalui kebijakan yang inklusif dan strategi inovatif, keterlibatan ayah dapat ditingkatkan guna memperbaiki status gizi anak dan kesehatan keluarga secara keseluruhan.