Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Autogenic Training pada Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi Lestari, Puspita Hanggit; Syafdewiyani, Syafdewiyani; Mulyanti, Yuli
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi hipertensi memiliki kejadian tertinggi pada lansia. Hipertensi yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi dan Kematian. Pencegahan atau pengendalian hipertensi diperlukan agar mampu meminalkan kejadian komplikasi. Autogenic Training memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Autogenic training merupakan metode relaksasi yang berasal dari diri sendiri yang memberi efek mengurangi stress dan ketegangan otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh autogenic training dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian adalah quasi-experimental design dengan pendekatan rancangan pre test-post test with control group design. Jumlah sampel penelitian 33 untuk kelompok intervensi dan 33 untuk kelompok kontrol. Tekanan darah pre intervensi dan post intervensi dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh autogenic training terhadap tekanan darah systole lansia dengan p value 0,000 dan terhadap tekanan darah diastole lansia dengan p value 0,007. Autogenic Training dapat menjadi salah satu Tindakan Keperawatan di komunitas dalam upaya menurunkan tekanan darah pada lansia.  
Pemberdayaan Kelompok Lansia Peduli ASI Dalam Pencegahan Stunting Di Kelurahan Munjul Jakarta 2024 Deswani, Deswani; Syafdewiyani, Syafdewiyani; Djuwitaningsih, Sri; Mulyanti, Yuli; Siti R, Eros
SIGDIMAS Vol. 2 No. 02 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting pada balita adalah masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pemberian ASI eksklusif yang tidak optimal dalam enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan mencegah stunting, namun kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif masih rendah. Dukungan keluarga, terutama dari suami, berperan penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) memberikan dukungan moral kepada ibu hamil dan menyusui, termasuk inisiasi menyusui dini setelah kelahiran. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan mencegah stunting melalui pemberdayaan lansia dalam Kelompok Lansia Peduli ASI (KLP-ASI). Lansia, sebagai anggota keluarga terdekat, diharapkan dapat menjadi pengingat dan motivator bagi ibu menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, bekerja sama dengan Pustu Munjul dan kader Posyandu Lansia, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting melalui kesadaran dan praktik pemberian ASI yang lebih baik.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV di Sekolah dalam Eliminasi Stigma Pada Orang Dengan HIV/AIDS Ismail, Rita; Syafdewiyani, Syafdewiyani; Yona, Sri
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 9 No. 1 (2023): The Indonesian Journal of Infectious Disease
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v9i1.167

Abstract

dengan angka 70.509 sejak 1987 hingga Desember 2020. Kemenkes melaporkan terdapat 31% kasus AIDS usia 21-29 tahun yang mengindikasikan mereka terinfeksi sejak usia muda/remaja, 5 – 10 tahun sebelumnya. Orang hidup dengan HIV (ODHA) tidak hanya berjuang dengan masalah kesehatan tetapi juga stigma dari lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai HIV dalam eliminasi stigma terhadap ODHA pada siswa SMPN di Jakarta Timur. Metode: Penelitian kuasi eksperimen berupa pemutaran video, pemberian mengenai HIV dan stigma pada ODHA, pembagian booklet, dan penjelasan video serta booklet. Data dianalisis menggunakan T-test. Hasil: Terdapat 71 respoden dalam penelitian. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai HIV dan penurunan yang signifikan pada stigma pada ODHA setelah dilakukan intervensi (p value <0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stigma pada ODHA dengan jenis kelamin, kelas, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan info mengenai HIV. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara stigma pada ODHA dengan pengetahuan mengenai (p value = 0,002 dengan korelasi -0,36). Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan mengenai HIV maka semakin rendah stigma pada ODHA. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam mengembangkan program untuk dalam upaya eliminasi stigma pada ODHA pada siswa SMP dengan menggunakan media berupa video dan booklet.  
RELATIONSHIP BETWEEN THE USE OF SOCIAL MEDIA AS A SOURCE OF PARENTING EDUCATION AND THE INCIDENCE OF POSTPARTUM BLUES IN THE WORKING AREA OF CIPAYUNG HEALTH CENTER, EAST JAKARTA Deswani, Deswani; Bunga Untung, Andi Sari; Djuwitaningsih, Sri; Mulyanti, Yuli; Syafdewiyani, Syafdewiyani; Apriyani, Cherli Desi
Jurnal Keperawatan Vol 10 No 2 (2025): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jkep.v10i2.2316

Abstract

The postpartum period is a critical phase for mothers, during which the emergence of postpartum blues can significantly affect emotional stability and maternal mental health. Alongside traditional information sources, social media has increasingly become a platform for parenting education. However, its role in influencing maternal psychological well-being remains unclear, particularly within community healthcare settings such as Puskesmas Cipayung in East Jakarta. Objective: This study aimed to examine the relationship between the use of social media as a source of parenting information and the incidence of postpartum blues among mothers attending the Cipayung Sub-district Health Center. Methods: A quantitative, cross-sectional design was employed involving 63 postpartum mothers selected through purposive sampling between March and May 2024. Data were collected using structured questionnaires assessing social media use for parenting information and postpartum blues symptoms. Statistical analysis was conducted using the Chi-square test to determine the association between variables. Results: The findings revealed a significant relationship between the use of social media as a parenting information source and the incidence of postpartum blues (p = 0.001, < 0.05). Mothers who frequently accessed social media for parenting guidance were more likely to experience mild to moderate postpartum blues. The study highlights that social media use for parenting information is significantly associated with the occurrence of postpartum blues. These results underscore the importance of integrating digital literacy and psychosocial support into nursing care to promote maternal mental well-being during the postpartum period.