Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Sedentary dengan Gangguan Menstruasi pada Siswi SMA Negeri di Surakarta Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy; Kusumawati, Yuli
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.2046

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan masalah ginekologi yang perlu perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup remaja atau dewasa muda, sebagai tanda penyakit serius. kurangnya aktivitas fisik sehari-hari (sedentary), diduga sebagai penyebab gangguan menstruasi. Perilaku sedentary juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi wanita. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi SMA Negeri 7 Surakarta. Penelitian obeservasional ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 600 siswi. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 247 siswi setelah dilakukan penambahan 10% faktor non responden dan eksklusi sampel sejumlah 5 siswi. Pengumpulan data mengggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada 10 siswi dari sekolah yang berbed a dengan responden penelitian yang sudah mengalami menstruasi. Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) yang telah dimodifikasi dengan reliabilitas 0,57 – 0,86 dan memiliki validitas yang baik dan terdiri dari 11 pertanyaan dan kuesioner Gangguan Menstruasi dengan hasil uji reliabilitas sebesar 0,77 dan person reliability sebesar 0,00. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian (50,2%) siswi memiliki perilaku sedentary rendah dan mayoritas (85,4%) mengalami gangguan menstruasi. Penelitian menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara perilaku sedentary dengan gangguan menstruasi pada siswi (ρ-value=0,979). 
EFEKTIVITAS MEDIA POSTER DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DI PESANTREN DAARUT TAQWA SURAKARTA JAWA TENGAH Oktaviana, Ardyawati Wira; Zaen, Nurul Huda; Laelika, Savira Tiana Mei; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdausy; Meidiyana, Rizky Ajrina; Sukamto, Ika Sumiyarsi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 2 (2025): Vol. 7 No 2 Agustus 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i2.2040

Abstract

Latar Belakang: Personal hygiene merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan, terutama di lingkungan pondok pesantren yang memiliki kepadatan tinggi dan potensi penyebaran penyakit. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan santri tentang kebersihan diri dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Edukasi melalui media poster merupakan salah satu metode promosi kesehatan yang dinilai efektif dan efisien. Tujuan: Mengetahui efektivitas media poster dalam meningkatkan pengetahuan personal hygiene pada santri di Pesantren Daarut Taqwa Surakarta, Jawa Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Sampel berjumlah 68 santri yang dipilih secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan personal hygiene sebelum dan sesudah intervensi media poster. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 82,65 (min–maks: 20–100) pada pre-test menjadi 88,38 (min–maks: 65–100) pada post-test. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,001, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Media poster terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan personal hygiene santri di lingkungan pondok pesantren. Media ini dapat dijadikan alternatif metode edukasi kesehatan yang praktis, menarik, dan mudah diterapkan di pesantren.