Ratnasari, Fifin Dewi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Katalog Klasifikasi dan Standard Operating Procedure (SOP) Pengoperasian Peralatan Laboratorium Fisika Dasar Berbasis Quick Response (QR)-Code Setyaningsih, Natalia Erna; Nu'man, Agus; Muttaqin, Rodhotul; Ratnasari, Fifin Dewi
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Vol.6, No.2, Juli 2024
Publisher : UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jplp.6.2.72-81

Abstract

Pendidikan dalam bidang fisika memiliki peran penting membentuk calon ilmuwan dan teknisi yang berkualitas. Salah satu faktor dalam proses belajar mengajar fisika adalah penggunaan peralatan laboratorium yang memadai, namun terkadang penggunaan peralatan laboratorium tidak efektif karena pengguna kurang memahami cara pengoperasian yang benar. Selain itu, kesulitan dalam mengakses informasi mengenai peralatan yang tersedia dan cara penggunaannya dapat menghambat proses belajar mengajar di laboratorium Fisika. Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.Penelitian ini menggunakan metode ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Teknik pengambilan data dilakukan dengan  wanwancara dan angket yang dibagikan kepada beberapa  ahli dalam bidang mengevaluasi kelayakan katalog. Selain itu angket juga diberikan kepada pengguna katalog berbasis QR-code yaitu mahasiswa sebagai peneliti dan praktikan di Laboratorium Fisika Dasar.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan laboratorium Fisika Dasar, serta memberikan inspirasi untuk pengembangan teknologi QR-code dalam bidang pendidikan. Dari penelitian  diperoleh  skor rata-rata uji kelayakan adalah 88% menyatakan  katalog sangat layak. Sedangkan   skor rata-rata untuk uji efektivitas adalah 89% yang menyatakan katalog sangat efektif.Dengan demikian, pembuatan katalog klasifikasi dan Standard Operating Procedure (SOP) pengoperasian peralatan Laboratorium Fisika Dasar berbasis Quick Response (QR)-code dapat meningkatkan efektivitas kegiatan praktikum dan penelitian di laboratorium Fisika Dasar.
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Proses dan Hasil Belajar Fisika Widyawati, Yekti; Linuwih, Suharto; Hartono; Ratnasari, Fifin Dewi
Unnes Physics Education Journal Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v13i3.14757

Abstract

Kecerdasan emosional memegang peranan penting dalam kegiatan belajar peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang baik. Oleh kerena itu, tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan proses belajar dan hasil belajar fisika peserta didik pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik korelasional yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gemuh pada peserta didik kelas XI. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen asesmen hasil belajar berupa tes kognitif pilihan ganda dan angket kecerdasan emosional berupa pernyataan dengan pilihan skala Likert.  Hasil analisis korelasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap proses belajar menunjukan nilai korelasi sebesar 0,610 serta nilai signifikansi korelasi dan regresinya sebesar 0,000 < 0,05, berarti  H0  ditolak dan   H1 diterima. Hal tesebut bermakna bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap proses belajar fisika peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Gemuh. Selain itu, hasil penelitian ini menujukan faktor kecerdasan emosi memberikan kontribusi sebesar 37,20% terhadap proses belajar fisika. Sementara itu, hasil analisis korelasi dan regresi pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar memperoleh nilai sig 0,072 > 0,05, berarti  diterima H0  dan H1 ditolak. Artinya, kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Gemuh. Namun, faktor kecerdasan emosi memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 11,10%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses belajar peserta didik dengan derajat hubungan korelasi positif yang kuat, sedangkan kecerdasan emosional berpengaruh secara tidak langsung terhadap hasil belajar fisika peserta didik SMA Negeri 1 Gemuh.
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X SMA pada Materi Energi Terbarukan Nafahah, Zahrotun; Ratnasari, Fifin Dewi
Unnes Physics Education Journal Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v14i2.24550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis Project Based Learning (PjBL) dan menguji efektivitasnya dalam meningkatkan literasi sains siswa kelas X SMA pada materi energi terbarukan. Fokus penelitian mencakup tahapan pengembangan, karakteristik bahan ajar, tingkat kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas bahan ajar dalam meningkatkan literasi sains. Desain penelitian menggunakan model Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji coba lapangan dilakukan di SMA Negeri 3 Semarang dengan melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen (X-3, 34 siswa) dan kelas kontrol (X-1, 34 siswa). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi ahli, angket kepraktisan siswa, serta tes literasi sains berupa pretest dan posttest. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan perhitungan persentase, N-Gain, dan uji statistik paired t-test. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pengembangan bahan ajar digital berbasis PjBL yang dikemas melalui platform Book Creator, memungkinkan siswa belajar secara mandiri maupun kolaboratif dalam konteks proyek nyata. Validitas bahan ajar diuji oleh ahli media dan materi, sedangkan efektivitasnya dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test. Hasil validasi menunjukkan bahan ajar sangat layak dengan skor rata-rata: kelayakan isi 86,66%, penyajian 91,11%, bahasa 80,55%, kegrafisan 90,47%, dan literasi sains 88,45%. Uji kepraktisan oleh siswa menunjukkan skor rata-rata 78,01% (kategori praktis). Hasil uji efektivitas menunjukkan adanya peningkatan signifikan dengan nilai N-Gain 70,02% pada kelas eksperimen (kategori sedang) dan uji paired t-test menunjukkan t = 17,686 dengan p < 0,001. Dengan demikian, bahan ajar digital berbasis PjBL ini dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa pada materi energi terbarukan.