p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Murdjito, Murdjito
Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Dinamis dan Kekuatan pada Fase Instalasi Struktur Well Jumper Kurniawan, Ilham; Prastianto, Rudi Walujo; Murdjito, Murdjito; Rachmadiarto, Fajar
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.147376

Abstract

Untuk menyalurkan gas alam dari sumur bawah laut menuju processing platform diperlukan pipa penyalur antara x-mas tree dan PLEM, yaitu pipa well jumper. Proses instalasi Well jumper sangat berisiko, karena bentuknya yang panjang dan sangat langsing sehingga cukup lentur. Penanganan yang tidak tepat bahkan bisa menyebabkan kegagalan pada pipanya. Penelitian ini menganalisis secara dinamis kekuatan struktur saat fase penurunan well jumper dengan simulasi numerik menggunakan software. Selama proses instalasi analisis dilakukan pada tiga kondisi: saat di udara (in air), fase di splash zone, hingga tenggelam (submerged). Pada tiap fase diidentifikasi tension dan lokasi kritis tegangan pada struktur untuk beberapa arah (heading) pembebanan. Hasil analisis menunjukkan tension terbesar pada sling terjadi pada saat kondisi in air dan akan berkurang saat memasuki splash zone, dan semakin berkurang ketika sudah tenggelam 100%. Hal ini akibat efek gaya apung dari struktur tersebut. Meskipun tension sling terbesar terjadi pada kondisi in air, tegangan terbesar pada struktur justru terjadi pada saat di splash zone. UC (unity check) terbesar terjadi pada lifting point (LS 3) pada saat kondisi sebesar 0,25 dan meningkat menjadi 0,286 pada saat di splash zone. Bearing stress dan shear stress yang terjadi pada padeye (LS 3) masih dalam kondisi aman, dengan stress ratio sebesar 0,1 dan 0,15.
Analisis Stabilitas Intact Sudut Besar terhadap Perubahan COG Crane barge saat Operasi Heavy Lifting Hafshah, Nailatul Fadhilah; Murdjito, Murdjito; Prastianto, Rudi Walujo
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.147926

Abstract

Crane barge sebagai floating crane vessel dapat dioperasikan untuk operasi heavy lifting yang mampu mengangkat beban hingga ribuan ton salah satunya adalah saat instalasi topside. Beban yang diangkat berdampak pada perubahan titik pusat massa (COG) yang akan mempengaruhi stabilitas crane barge selama operasi lifting berlangsung. Dengan skenario perputaran sudut crane secara horizontal dari sisi starboard hingga sisi port crane barge dan variasi tinggi draft dari 75% hingga 100% kondisi full load. Hasil keseluruhan loadcase stabilitas intact crane barge secara numerik memenuhi ketentuan dari IMO A.749(18). GZ maksimum terjadi pada sudut putar 90⁰ ke arah portside untuk heel 20⁰ untuk ketiga variasi draft dan draft 90% terjadi saat heel 25⁰. Korelasi perubahan draft terhadap besar nilai GZ adalah semakin tinggi draft yang diaplikasikan maka diperoleh nilai GZ yang semakin kecil. COG setelah analisis stabilitas mengalami perubahan yang signifikan pada setiap variasi draft sedangkan terhadap perubahan sudut putar perubahan hanya terjadi pada besar VCG crane barge. Perbandingan hasil perhitungan analisis stabilitas crane barge secara numerik dan analitik memiliki koreksi nilai error yang telah memnuhi ketentuan dari IACS UR L5 yaitu dibawah ±5%. Nilai error terbesar terjadi pada sudut kemiringan 60⁰. Perbedaan stabilitas sudut kecil dan sudut besar adalah sudut kecil hanya dipengaruhi oleh besar kemiringan sudut sin θ sedangkan pada stabilitas sudut besar akibat kemiringan yang berlebih nilai GZ tidak hanya dipengaruhi sudut sin θ melainkan juga sudut tan θ.
Analisis Risiko Instalasi Penurunan PLEM dengan Pendekatan Metode Semi Kuantitatif Sauqi, Saif Adam; Murdjito, Murdjito; Rosyid, Daniel Mohammad
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.147781

Abstract

Operasi penurunan Pipeline End Manifold (PLEM) memiliki peranan penting dalam keberhasilan instalasi PLEM. Kegagalan sering terjadi jika operasi ini tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan studi analisis risiko secara semi kuantitatif terhadap operasi penurunan PLEM serta memberikan mitigasi risiko yang dianalisis secara numerik. Analisis risiko dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan analisis risiko menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Analisis risiko kuantitatif dilakukan untuk mengetahui probabilitas kegagalan saat penurunan PLEM. Penelitian ini meninjau tegangan sling dan kekuatan struktur PLEM saat kondisi penurunan. Setelah analisis risiko, mitigasi risiko dipaparkann dan dianalisis secara numerik untuk membuktikan efektivitas mitigasi tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi 21 potensi bahaya. Struktur terkena beban splash zone memiliki probabilitas terbesar dengan nilai 0.0027 dan score RPN sebesar 60 (severity 4, likelihood 5, detection 3). Potensi kegagalan diuji secara numerik memiliki nilai PoF 4 x 10^4 untuk potensi kegagalan(tengangan sling melebihi batas yang diizinkan) A.1.4 dan nilai PoF 3 x 10^2 untuk potensi kegagalan (tegangan struktur melebihi batas yang diizinkan) A.1.3, dengan hasil analisis yang konsisten dengan pendekatan kualitatif. Mitigasi risiko dilakukan dengan mengubah properties pada sling dan spreader bar, yang terbukti efektif dalam mengurangi potensi kegagalan.Penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian risiko secara kualitatif dan kuantitatif efektif dalam menurunkan potensi kegagalan pada operasi penurunan PLEM.