Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Collaborative Governance as an Innovative Strategy in Overcoming Stunting in East Flores District Ibrahim, Siti Noor Khatija; Leus, Jeronimo Da Cruz Neno; Ngatmono, Ngatmono; Dewi, Maya Puspita
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 14 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/wiga.v14i1.1247

Abstract

Despite various intervention programs to address stunting in East Flores Regency, the stunting prevalence rate has not yet reached the target of 10% by 2023. One of the challenges is the lack of community and private sector involvement in handling stunting. In fact, stunting intervention is not only the responsibility of the government, but also requires cross-sector collaboration to work together in optimizing the program. This research discusses collaborative governance as an innovative strategy in overcoming stunting in East Flores Regency. The research method used was qualitative with a descriptive approach. Five health workers and two community development cadres became research informants who were selected purposively. Data analysis used the interactive model of Miles B. Huberman. Data validity was strengthened through triangulation. The results showed that the application of collaborative governance with the penta helix model, namely government, entrepreneurs, academics, civil society, and mass media, is an innovative solution that can be applied in overcoming stunting. The five main stakeholders in the penta helix collaborative governance model can work together synergistically to achieve optimal results in overcoming stunting problems.
Evaluasi Dampak Implementasi PMK Nomor 201/PMK.07/2022 Terhadap Ketahanan Pangan di Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau Ngatmono, Ngatmono; Ibrohim, Siti Noor Khatija; Dwi, Maya Puspita; Taufiqurokhman, Taufiqurokhman
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i1.3858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022 mengenai penggunaan dana desa tahun 2023, dengan fokus khusus pada kebijakan ketahanan pangan yang diatur dalam Pasal 35. Kebijakan ini mengharuskan setiap desa mengalokasikan minimal 20% dari Anggaran Dana Desa untuk program ketahanan pangan. Studi ini dilaksanakan di Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, menggunakan metode kualitatif dan wawancara untuk mengumpulkan data dari berbagai desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, tidak semua desa memenuhi persyaratan alokasi anggaran. Dari delapan desa yang diteliti, tiga desa gagal mengalokasikan 20% dari dana desa mereka untuk program ketahanan pangan. Pada tahap pelaksanaan, terdapat variasi signifikan dalam pendekatan yang digunakan oleh setiap desa, dengan 70% desa tidak melibatkan penyuluh pertanian dalam pelaksanaan program. Evaluasi program juga menunjukkan kelemahan, karena tidak ada keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari tingkat kecamatan hingga kabupaten, meskipun anggaran yang lebih besar telah dialokasikan. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi PMK Nomor 201/PMK.07/2022 di Kecamatan Sematu Jaya belum optimal. Banyak desa yang tidak mematuhi persyaratan alokasi anggaran, serta pelaksanaan dan evaluasi program yang kurang efektif. Diperlukan peningkatan pengawasan dan bimbingan dari pihak terkait untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan dapat berjalan sesuai dengan peraturan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
The Effect of Principal's Supervision Competency on Improving the Quality of Education in the Driving School Program Choirul Nisa, Silla Anantasya; Rahmawati, Rosyida; Ngatmono, Ngatmono; Tufiqurrohman, Tufiqurrohman
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v5i4.1018

Abstract

This study aims to determine the effect of the principal's supervision competence on improving the quality of education in the driving school program at SMA Se-Jakarta Selatan Region 1, namely SMA Negeri 86 Jakarta, SMA Negeri 109 Jakarta, and SMA Avicenna Jakarta. This study used a quantitative approach, with two variables, namely the competence of the principal's supervision (X) and improving the quality of education (Y) with a sample of 93 respondents. The results of this study show that there is a partial influence between the principal's supervision competence on improving the quality of education positively by a significance level of 0.001 less than 0.05 and a calculated value of 11.058 greater than the value of the 19867 table So that in this study it can be concluded that there is a positive and significant influence between the principal's supervision competence on improving the quality of education.