Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis pada Lansia Septiana, Septiana; Sutrisno , Sutrisno; Amirudin , Ikhwan; Sugiyanto , Sugiyanto
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v13i2.299

Abstract

Body Mass Index (BMI) is a tool for measuring and monitoring the nutritional status of adults to the elderly, especially concerning those underweight and overweight. Rheumatoid arthritis (RA) is one of the diseases often accompanying old age. The typical symptom is joint pain. The prevalence of rheumatoid arthritis in Lampung is 14.5%. This study aimed to determine the relationship between body mass index and the incidence of rheumatoid arthritis in the elderly in the Working Area of Public Helath Center Tanjung Rejo Village, Pesawaran Regency. This research is quantitative with a cross-sectional approach. The population in this study were older people at the Tanjung Rejo Village Public Health Center, Pesawaran Regency, with a sample of 95 respondents. The sampling technique used was total sampling. Bivariate analysis in this study using the chi-square test. The study results of the variable body mass index with rheumatoid arthritis obtained a p-value of 0.014 (<0.05). Ho is rejected, which means a relationship exists between body mass index and rheumatoid arthritis. Provide information about the impact of body mass index that could be better for people with rheumatoid arthritis at the Tanjung Rejo Village Health Center, Pesawaran Regency. Especially regarding diet and activity patterns so that people with rheumatoid arthritis can maintain body weight following height to remain in the average body mass index category. Abstrak Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat  untuk mengukur dan memantau status gizi orang dewasa sampai lansia, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Rheumatoid arthritis (RA) merupakan salah satu golongan penyakit yang sering menyertai usia lanjut. Gejala yang khas adalah nyeri sendi. Prevalensi rheumatoid arthritis dilampung sebesar 14,5%. Tujuan dalam penelitian ini adalah hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian rheumatoid arthritis pada lansia di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Desa Tanjung Rejo Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Puskesmas Desa Tanjung Rejo Kabupaten Pesawaran dengan sampel 95 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian dari variable indeks massa tubuh dengan rheumatoid arthritis diperoleh nilai p-value 0,014 (<0,05) Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan rheumatoid arthritis. Memberikan informasi tentang dampak indeks massa tubuh yang tidak ideal bagi penderita rheumatoid arthritis di Puskesmas Desa Tanjung Rejo Kabupaten Pesawaran. Khususnya mengenai pola makan dan pola aktivitas agar penderita rheumatoid arthritis dapat menjaga berat badan yang sesuai dengan tinggi badan agar tetap dalam kategori indeks massa tubuh normal.
Pelatihan Dan Evaluasi Kelayakan Usaha Abon Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Lokal Pada Umkm Jaya Mandiri Kampung Sukasirna Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya Putra, Angga Pratama; Hendarto, Totok; Wijayanti, Regita Faridatunisa; Sulistiawati, Ani; Sutrisno , Sutrisno; Hayati, Nurul; Muhajir, Muhajir; Agustini, Maria
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6418

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam sektor perikanan budidaya seperti ikan lele (Clarias gariepinus) di Kabupaten Tasikmalaya. Namun, pengembangan produk olahan bernilai tambah seperti abon ikan lele masih menghadapi sejumlah kendala, antara lain teknik pengolahan yang belum standar, manajemen usaha yang belum tertata, serta strategi pemasaran yang terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial UMKM Jaya Mandiri melalui pelatihan produksi abon ikan lele yang higienis, pelatihan manajemen usaha dan keuangan, serta pelatihan pemasaran digital. Selain itu, dilakukan pula analisis kelayakan finansial usaha menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan produksi, dengan 85% panelis menyatakan rasa abon enak dan kaya rempah, serta peningkatan kualitas tekstur dan aroma produk. Sistem pencatatan keuangan dan penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) berhasil diterapkan, dengan margin keuntungan mencapai 30–40% per kemasan. Dari sisi pemasaran, akun media sosial @AbonLeleJayaMandiri berhasil meningkatkan penjualan online sebesar 40%, didukung oleh kemasan baru yang informatif. Analisis finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak dikembangkan (NPV = Rp25.000.000; IRR = 22%; Payback Period = 1,8 tahun). Dampak sosial-ekonomi juga dirasakan melalui penyerapan tenaga kerja baru dan peningkatan pendapatan mitra hingga 75%. Keseluruhan program memberikan multiplier effect terhadap penguatan ekonomi lokal, meski masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan alat dan infrastruktur digital. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi berbasis pelatihan terpadu dan pendampingan usaha dapat meningkatkan daya saing UMKM berbasis potensi lokal.
Hubungan status ekonomi selama era pandemi covid-19 dengan berat bayi baru lahir Pangastuti, Destry Ramadhaniar; Sutrisno , Sutrisno; Sinaga, Elisa Goretti
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i7.953

Abstract

Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar semua kegiatan yang biasa dilakukan terpaksa terhenti, seperti sektor ekonomi. Sehingga dapat menimbulkan dampak pada keterbatasan untuk pemenuhan kebutuhan, khususnya untuk ibu hamil sehingga hal ini berhubungan dengan berat bayi yang akan lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ekonomi selama era pandemi covid 19 dengan berat bayi baru lahir di Klinik Kartika Jaya Samarinda. Jenis penelitian adalah survei yang bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, kemudian data sampel diperoleh melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan status ekonomi selama era pandemi covid-19 terhadap berat bayi baru lahir di Klinik Kartika Jaya Samarinda.