Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KURMA TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI HARI PERTAMA POST PARTUM Rahmawati Wahyuni; Elisa Goretti Sinaga; Dwi Agustinigsih
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 1 (2023): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i1.825

Abstract

Hubungan status ekonomi selama era pandemi covid-19 dengan berat bayi baru lahir Destry Ramadhaniar Pangastuti; Sutrisno Sutrisno; Elisa Goretti Sinaga
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i7.953

Abstract

Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar semua kegiatan yang biasa dilakukan terpaksa terhenti, seperti sektor ekonomi. Sehingga dapat menimbulkan dampak pada keterbatasan untuk pemenuhan kebutuhan, khususnya untuk ibu hamil sehingga hal ini berhubungan dengan berat bayi yang akan lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ekonomi selama era pandemi covid 19 dengan berat bayi baru lahir di Klinik Kartika Jaya Samarinda. Jenis penelitian adalah survei yang bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, kemudian data sampel diperoleh melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan status ekonomi selama era pandemi covid-19 terhadap berat bayi baru lahir di Klinik Kartika Jaya Samarinda.
RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER'S ATTITUDE AND SOCIO-CULTURE WITH THE INCIDENCE OF LACK NUTRITION IN UNDER-FREE (12-59 MONTHS) Kamelia ,; Andi Parellangi; Elisa Goretti Sinaga
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 2A (2023): VOLUME 7 ISSUE 2A: SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss2A/509

Abstract

Nutrition is crucial for supporting the growth and development of toddlers. The government program aimed at preventing undernutrition is the Supplementary Feeding Program (SFP). The nutritional status can be determined through laboratory tests and anthropometric measurements. The rapid developmental stage of children aged 1-5 years makes them vulnerable to undernutrition if not supported by balanced nutrition. The objective of this study was to examine the relationship between maternal attitudes, socio-cultural factors, and the occurrence of undernutrition in toddlers (12-59 months) in the village of Karangan Seberang. This research employed a descriptive correlational survey design with a cross-sectional approach. The total population of toddlers aged 12-59 months was 100 individuals, with a sample size of 86. The sampling technique used was accidental sampling. The univariate analysis revealed that 31 (36%) respondents experienced undernutrition, while 55 (64.0%) respondents did not. The bivariate analysis using the chi-square test showed a p-value of 0.000 < α value of 0.05, indicating a significant relationship between maternal attitudes, parental education, economic factors, and parental knowledge with undernutrition in toddlers (12-59 months) in the village of Karangan Seberang. There is a significant relationship between maternal attitudes, parental education, economic factors, and parental knowledge with undernutrition in toddlers (12-59 months) in the village of Karangan Seberang. Close collaboration among the government, healthcare institutions, education sector, and the community is needed to address the issue of undernutrition in children. Effective coordination and synergy between these sectors can help enhance awareness, knowledge, and effective actions in combating undernutrition.
The Oxytocin Acupressure and Self-Talk in Increasing The Uterus Contraction Cristinawati Sihaloho; Nursari Abdul Syukur; Ega Ersya Urnia; Elisa Goretti Sinaga; Dewi Rinda Astuti; Franciscus Xaverius
Jurnal LINK Vol 20, No 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v20i1.11228

Abstract

Komplikasi maternal yang menjadi penyebab kematian ibu disebabkan oleh perdarahan dan angka kematian ibu di Kalimantan mencapai 92 kasus pada tahun 2020. Terapi akupresur mampu meningkatkan hormon oksitosin sehingga hormon kortisol (salah satu hormon stres) yang meningkat dan pemberian selftalk digunakan untuk mengonrtol mindset ibu sehingga hormon kortisol menurun membuat uterus berkontraksi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh akupresur oksitosin dan selftalk dalam meningkatkan kontraksi uterus pada masa persalinan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini quasi eksperimen. Total sampel yang digunakan sebanyak 20 respondent ibu hamil trimester III yang telah diseleksi diberikan terapi akupresur dan self-talk sebanyak 2 kali sehari sebelum tidur dan bangun tidur. Terapi diberikan secara berkelanjutan hingga proses bersalin. Pada tahapan pertama, bidan berkolaborasi dengan keluarga untuk membantu ibu dalam meningkatkan hormon oksitosin menggunakan akupresur oksitosin dan selftalk, setelah itu bidan akan mengevaluasi kontraksi secara berkala pada periode bersalin. Hasil rerata kontraksi sebelum diberikan terapi rata-rata 2 kali dalam 10 menit namun setelah terapi, kontraksi meningkat dengan rata-rata kontraksi 3.25 kali dalam 10 menit. Data tersebut diolah menggunakan uji Wilcoxon dan menunjukkan hasil yang signifikan dengan p value 0.000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi kombinasi akupresur oksitosin dan self-talk mampu meningkatkan kontraksi persalinan. 
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita Dayatin, Ima; ., Tini; Sinaga, Elisa Goretti
JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Vol 11 No 1 (2023): Vol 11 No 1 ( Edisi Juli - Desember 2023 )
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v11i1.2114

Abstract

Background: Nutritional problems occur in every life cycle. The first five years of life are a critical period because during this period very rapid growth and development occur. A mother's parenting style determines the nutritional status of toddlers. Objective: To determine the relationship between maternal parenting patterns and the nutritional status of toddlers at Posyandu Mawar, Bunga Jadi Village, Muara Kaman District.Method: This research uses Cross Sectional. The sample for this research was all 30 toddlers aged 36-60 months at Posyandu Mawar, Bunga Jadi Village, Muara Kaman District, using the technique of Total Sampling. The research instrument was a questionnaire on parenting patterns and KMS for toddlers. Statistical test using Test Somers’D. Results: Test results Somers’D obtained a significance value of 0.942 > 0.05 (ρvalue> α), meaning that there is no relationship between maternal parenting patterns and the nutritional status of toddlers at Posyandu Mawar, Bunga Jadi Village, Muara Kaman District, as a recommendation for Health workers should always carry out health promotions related to toddler nutrition and monitoring growth and development among the community.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SELAI KURMA TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI HARI PERTAMA POST PARTUM Wahyuni, Rahmawati; Goretti Sinaga, Elisa; Metta M.C, Lutfhi
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 15, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v15i1.988

Abstract

PENGARUH Fe DAN KURMA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA DI SMAN 1 TANJUNG PALAS TENGAH TAHUN 2023 Hardianti, Hardianti; Corniawati, Inda; Sinaga, Elisa Goretti
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.214

Abstract

Kejadian anemia merupakan masalah yang paling sering ditemukan pada remaja putri. Jika seorang remaja menderita anemia dapat menyebabkan kelemahan fisik, kurang aktivitas, malas, lelah, dan kurang konsentrasi dalam belajar, sehingga mempengaruhi kecerdasan dan daya tangkap anak. Angka anemia di Kalimantan Utara pada WUS usia 15 Tahun ke atas sebesar 10,65%. Angka anemia di SMAN 1Tanjung Palas Tengah sebanyak 26 orang dari 82 siswi. Hal tersebut tidak sebanding dengan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2022 yang mencapai 95%. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adekuat, serta peningkatan kebutuhan zat besi. Sehingga diperlukan tambahan untuk dapat membantu menyerap tablet Fe yang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023. Desain penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Total sampel 26 responden dengan kelompok eksperimen sebanyak 13 responden dan kelompok kontrol sebanyak 13 responden. Hasil uji statistik paired sample t test pada kelompok kontrol didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 dan pada kelompok eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 > 0.05 Hasil uji statistik pada kelompok kontrol dan eksperimen didapatkan Pvalue = 0.000 < 0.05 ( ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja). Ada pengaruh pemberian Fe dan kurma terhadap kadar hemoglobin pada remaja di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah Tahun 2023.
MENINGKATKAN BERAT BADAN BAYI 1-6 BULAN DENGAN PIJAT BAYI DAN ASI Hapsari, Retno; Corniawati, Inda; Sinaga, Elisa Goretti
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 3: Aspiration of Health Journal, September 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi merupakan perawatan kesehatan berupa terapi sentuh dengan teknik-teknik tertentu yang diberikan kepada bayi. Pemberian pijat bayi pada bayi bayi yang mendapatkan ASI saja dalam 6 bulan kehidupannya dapat meningkatkan berat badannya lebih banyak dari pada jika hanya diberikan ASI saja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi dan ASI terhadap berat badan bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bumi Rahayu tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Pre-Experimental The one group pretest-posttest. Populasinya seluruh bayi usia 1-6 bulan yang mendapatkan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Rahayu Bulungan Kalimantan Utara, periode Maret- April 2023. Teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh sebanyak 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat bayi dan ASI terhadap berat badan bayi usia 1-6 Bulan  (p-value = 0,000) dengan nilai α = 0,05. Bayi yang dipijat teratur dan mendapatkan ASI yang adequat mampu meningkatkan berat badan bayi. Pijat bayi dan ASI merupakan kombinasi yang baik untuk meningkatkan berat badan bayi usia 1-6 bulan. Disarankan orang tua bayi dapat menjadikan hasil penelitian sebagai referensi untuk meningkatkan berat badan bayinya.
PENGARUH MODUL KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN PUS DAN KUNJUNGAN IVA TEST DI DESA APUNG Marlindawati, Marlindawati; Corniawati, Inda; Sinaga, Elisa Goretti
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 3: Aspiration of Health Journal, September 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit pembunuh dimana dapat dicegah dengan program skrining yang efektif dapat menghasilkan penurunan yang signifikan dalam morbiditas dan mortalitas. Upaya mendeteksi secara dini salah satunya dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Viasual Asam Asetat). Pemeriksaan IVA belum banyak dilakukan karena kurangnya pemahaman masyarakat pentingnya pemerikasaan ini. Pendidikan kesehan sebagai upaya memberikan dampak pada pengetahuan dan kunjungan pemeriksaan IVA. Salah satunya dengan modul kesehatan yang efektif dan efesien karena pemaparan materi dalam modul yang lebih detai dan jelas. Mengetahui pengaruh modul kesehatan terhadap pengetahuan dan kunjungan pemeriksaan IVA di Desa Apung. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental without control. Populasi dalam penelitian ini semua WUS di Desa Apung sebanyak 332 orang dengan teknik purpossive sampling diperolah sampel sebanyak 16 responden. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon rank test. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa p-value nilai p-value adalah 0.002 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi dengan modul kesehatan terhadap pengetahuan (p-value < α = 0.05). Hasil penelitian terkait dengan pengaruh edukasi dengan Modul kesehatan dalam meningkatkan penegatahuan yang selanjutnya membuat perubahan perilaku dimulai dengan responden memahami informasi yang telah diberikan melalui edukasi kelompok tersebut sehingga responden mengubah gaya hidup ditunjukan komitmen dalam untuk melakukan IVA tes. Ada pengaruh modul kesehatan terhadap pengetahuan dan kunjungan pemeriksaan IVA di Desa Apung.
Relationship Between Short Birth Length And Stunting Incidence In Toddlers Elisa Goretti Sinaga; Ega Ersya Urnia; Hidayati, Diah Ulfa; Lidia Lushinta; Harmi Ulbandriyah
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 2 (2026)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i2.1227

Abstract

Introduction: The length of a baby's birth can describe linear growth during pregnancy. If a baby is born with a short body length, it indicates a disorder during pregnancy which usually indicates a state of malnutrition suffered by the mother. Short birth length is a risk factor for stunting Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between short birth length and the incidence of stunting Methods: The type of research used was correlation analytic with a cross-sectional design. The research location was at the Bengkuring Health Center, Samarinda City, East Kalimantan Province. The number of samples was 30 people with inclusion criteria, toddlers aged 2-5 years who experienced stunting with a history of mothers giving birth at term. The sampling technique used was Purposive Sampling. Data collection used KIA books, Microtoise to measure toddler height, scales to measure toddler weight, KMS sheets to see the baby's birth length, and nutritional reports at the Health Center. Data analysis techniques used univariate and bivariate analysis using the chi-square test Results: Most of the children's birth weight is normal (2500-4000 gr) totaling 23 people (76.7%), then the birth length of the children is mostly short (<48 cm) totaling 20 people (66.7%). All toddlers in this study were classified as stunted, namely 30 people (100%). Bivariate analysis using the chi-square test with a ρ-value = 0.000 Conclusions: There is a relationship between short birth length and the incidence of stunting