Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smoking Behaviour is a Protective Factor Against the Degree of Knee Osteoarthritis Oky Caesario, Damara; Citra Wirashada, Briliant; Prahasanti, Kartika; Andala Putra, Muslim
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v14i1.316

Abstract

Osteoarthritis lutut adalah penyakit kronik progresif karena kelainan struktur sendi lutut yang menjadi keras sehingga dapat menyebabkan limitasi dalam bergerak. secara umum, osteoarthritis paling sering diakibatkan karena usia yang semakin tua. usaha untuk mencegah terjadinya osteoarthritis bertambah karena beberapa studi juga mengkomparasikan kejadian osteoarthritis dengan kebiasaan merokok. merokok adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang indonesia dengan total 1,1 milyar orang perokok dan indonesia peringkat tiga terbanyak dibawah cina dan india. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan derajat osteoarthritis menurut Kellgren - lawrence di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Sidoarjo. design penelitian cross sectional berjenis penelitian quantitative. Sampling akan menggunakan stratified sampling dengan 51 sample penelitian. teknis pengambilan sampel yaitu menggunakan kuisioner untuk mengetahui indikator perilaku merokok pada pasien dan foto radiologi lutut untuk mengetahui derajat dari osteoarthritis lutut. analisis Bivariat menggunakan uji spearman pada platform SPSS menunjukan hasil p value 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunujukan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku merokok terhadap derajat osteoarthritis menurut Kellgren - Lawrence. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan perilaku merokok terhadap derajat osteoarthritis menurut Kellgren - Lawrence di Rumah Sakit muhammadiyah Siti Khodijah Sidoarjo. SaranĀ  selanjutnya wajib untuk dicari tahu dengan penelitian percobaan agar melihatĀ  faktor kunci protektif pada osteoartritis lutut.
Pencitraan Radiologi Pada Kanker Esofagus: Laporan Kasus Rahmadika, Latifa; Nurwanto; Djauhari, Thantawy; Andala Putra, Muslim; Irma Pratiwi, Vivi; Hariono Limanto, Nico
JurnalMU: Jurnal Medis Umum Vol 2 No 3 (2025): JurnalMU: Jurnal Medis Umum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmu.v2i3.28596

Abstract

Kanker esofagus merupakan salah satu kanker paling mematikan dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang rendah, yaitu kurang dari 20%. Dua subtipe utama kanker esofagus adalah karsinoma sel skuamosa (ESCC) dan adenokarsinoma (EAC), dengan perbedaan epidemiologi dan faktor risiko. Diagnosis seringkali terlambat karena gejala nonspesifik seperti disfagia dan penurunan berat badan, sehingga pasien sering didiagnosis pada stadium lanjut dengan prognosis buruk. Ilustrasi Kasus: Ny. S, perempuan 69 tahun, dirawat di IGD dengan keluhan utama perut penuh dan mual selama tiga minggu. Disfagia progresif (kesulitan menelan makanan padat) selama satu bulan, sensasi makanan tersangkut, dan penurunan berat badan 5 kg dalam dua bulan terakhir disertai lemas setelah makan. Riwayat GERD >10 tahun tidak terkontrol dan kebiasaan konsumsi makanan pedas/asam. Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis, nyeri tekan epigastrium ringan, massa keras di epigastrium yang tidak bergerak saat menelan. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan anemia mikrositik hipokrom dan karsinoma sel skuamosa. Pasien didiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa esofagus, anemia penyakit kronis, dan kolelithiasis. Tata laksana yang diberikan berupa transfusi PRC (2 kolf), suplemen vitamin. Kesimpulan: Laporan kasus ini menggambarkan temuan kasus kanker esofagus yang ditangani hingga pasien stabil untuk mendapat terapi definitif.