Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMALISASI WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN SECARA ONLINE Nurwanto; Gus Nanang Syaifuddiin; Fitayani Intan Pradani, M.Kom.
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.479 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i1.4377

Abstract

UD. Banyu Urip merupakan salah satu Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang penjualan pompa air segala jenis dan merk beserta perlengkapannya serta menyediakan jasa perbaikan atau service pompa air dan juga pengeboran sumur. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini, menuntut semua orang dan semua bidang termasuk UMKM untuk bisa beradaptasi dan juga menerapkan teknologi sebagai salah satu pendukung dalam kegiatannya, akan tetapi UD. Banyu Urip tidak memiliki media online seperti website sebagai media promosi dan penjualan. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak memiliki pengetahuan mengenai pemasaran melalui website sehingga jangkauan konsumennya sangat terbatas serta menurunnya omset dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Hasil dari kegiatan PKM berupa website yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi dan penjualan secara online serta dilakukan pelatihan kepada mitra untuk mengelola website tersebut. Hasil pelatihan yang dilakukan, salah satu karyawan UD. Banyu Urip mampu mengelola website secara penuh. Kata Kunci: E-Commerce, Website, Promosi, Penjualan
Pertanggung Jawaban Hukum Wakil Pialang Berjangka Dalam Perspektif Hukum Indonesia Nurwanto; Sinaga, Niru Anita; Sudarto
IBLAM LAW REVIEW Vol. 4 No. 3 (2024): IBLAM LAW REVIEW
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM IBLAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52249/ilr.v4i3.498

Abstract

Seiring berkembangnya zaman dan taraf hidup dalam perekonomian dunia, hal ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong minat investasi di masyarakat kelas menengah-atas khususnya dalam bidang perdagangan berjangka komoditi. Perdagangan Berjangka Komoditi, yang selanjutnya disebut Perdagangan Berjangka adalah segala sesutau yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka. Wakil Pialang Berjangka adalah warga negara Indonesia dalam bentuk orang perseorangan yang berdasarkan kesepakatan dengan Pialang Berjangka melaksanakan sebagian fungsi Pialang Berjangka. Ruang lingkup Wakil Pialang Berjangka dalam menjalankan fungsi Pialang Berjangka adalah dalam pelaksanaan kegiatan usaha Pialang Berjangka dilakukan oleh seorang Wakil Pialang Berjangka yang telah memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Tanggung jawab kontraktual merupakan beban moral yang lahir dari suatu hubungan kontraktual, maka tidak demikian dengan tanggung jawab yang lahir dari suatu perbuatan melawan hukum. Maka dalam terminologi hukum dengan tanggung jawab sesungguhnya adalah beban yang harus dipikul seseorang karena ia telah tidak memenuhi kewajibannya baik kewajiban yang disepakati dalam kontrak ataupun kewajiban yang telah ditentukan oleh hukum baik hukum tertulis maupun hukum yang tidak tertulis.Dalam rangka memberikan perlindungan kepada Nasabah, Pialang Berjangka wajib terlebih dahulu menyampaikan Dokumen Keterangan Perusahaan kepada Nasabah. Pialang Berjangka juga wajib menjelaskan segala risiko yang mungkin dihadapi Nasabah sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko.
Copolymerization of Tapioca Starch Waste through Grafting of Acrylic Acid Monomer with Cerium(IV) Initiator as Super Absorbent Polymer (SAP) Candidate Kurniadi, Tedi; Prasojo, Agus Eko; Putri, Riyanti; Nurwanto; Hartono, Rudi; Atmadi
Indonesian Journal of Chemical Studies Vol. 4 No. 2 (2025): Indones. J. Chem. Stud. December 2025
Publisher : Indonesian Scholar Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55749/ijcs.v4i2.81

Abstract

Indonesia, one of the world's largest tapioca starch producers, generates abundant cassava starch waste (onggok) that remains underutilized. This study aimed to enhance the value of onggok by synthesizing a superabsorbent polymer (SAP) through graft copolymerization using acrylic acid monomer and cerium(IV) initiator. Grafting was optimized by varying monomer concentrations (10–40% w/w) while maintaining the initiator concentration at 1.70% (w/w) and a reaction temperature of 53 °C. The optimal grafting occurred at 20% monomer concentration, yielding a grafting percentage of 14.83% and a monomer conversion of 74.15%. FTIR analysis showed increased absorbance ratios of –OH to C=O functional groups, confirming successful grafting. SEM images revealed a transformation from granular to porous structures, while DSC analysis demonstrated a shift in gelatinization temperature from 45.91 °C (raw onggok) to 46.69 °C (grafted), and retrogradation temperature from 140.67 °C to 141.67 °C. The water absorption capacity of the grafted copolymer reached 4.2450 g/g (5.20 g total), nearly double that of raw onggok (2.2716 g/g or 3.20 g), confirming its effectiveness as a SAP material.
Pencitraan CT Pada Trauma Tumpul Usus dan Mesenterika : Laporan Kasus Khumairoh, Dewi Masyitoh; Nurwanto; Djauhari, Thantawy; Putra, Muslim Andala; Pratiwi, Vivi Irma; Limanto, Nico Hariono
JurnalMU: Jurnal Medis Umum Vol 1 No 3 (2024): Jurnal Medis Umum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmu.v1i3.24767

Abstract

Trauma abdomen merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 pada pasien trauma dan dapat terjadi pada sekitar 7-10% dari seluruh kasus trauma. Trauma usus dan mesenterika termasuk kasus cedera yang relatif jarang ditemui, hanya terjadi sekitar 1-5% dari keseluruhan cedera tumpul abdomen, hal ini berkaitan dengan morbiditas dan mortilias yang tinggi. Deteksi diagnosis trauma tumpul usus dan mesenterika dapat dilakukan secara dini sehingga perbaikan kerusakan usus dan mesenterika dapat segera dilakukan untuk mencegah komplikasi lanjutan. Keterlambatan diagnosis yang relatif singkat dalam diagnosis dapat memiliki dampak negatif yang beresiko tinggi bagi pasien, peningkatan resiko komplikasi dan peningkatan mortalitas. CT scan adalah suatu standar emas dari trauma tumpul abdomen karena sensitif dan dapat menyajikan spesifik dan gambaran tidak spesifik terhadap trauma tumpul usus dan mesenterika.
Pencitraan Radiologi Pada Kanker Esofagus: Laporan Kasus Rahmadika, Latifa; Nurwanto; Djauhari, Thantawy; Andala Putra, Muslim; Irma Pratiwi, Vivi; Hariono Limanto, Nico
JurnalMU: Jurnal Medis Umum Vol 2 No 3 (2025): JurnalMU: Jurnal Medis Umum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmu.v2i3.28596

Abstract

Kanker esofagus merupakan salah satu kanker paling mematikan dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang rendah, yaitu kurang dari 20%. Dua subtipe utama kanker esofagus adalah karsinoma sel skuamosa (ESCC) dan adenokarsinoma (EAC), dengan perbedaan epidemiologi dan faktor risiko. Diagnosis seringkali terlambat karena gejala nonspesifik seperti disfagia dan penurunan berat badan, sehingga pasien sering didiagnosis pada stadium lanjut dengan prognosis buruk. Ilustrasi Kasus: Ny. S, perempuan 69 tahun, dirawat di IGD dengan keluhan utama perut penuh dan mual selama tiga minggu. Disfagia progresif (kesulitan menelan makanan padat) selama satu bulan, sensasi makanan tersangkut, dan penurunan berat badan 5 kg dalam dua bulan terakhir disertai lemas setelah makan. Riwayat GERD >10 tahun tidak terkontrol dan kebiasaan konsumsi makanan pedas/asam. Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis, nyeri tekan epigastrium ringan, massa keras di epigastrium yang tidak bergerak saat menelan. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan anemia mikrositik hipokrom dan karsinoma sel skuamosa. Pasien didiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa esofagus, anemia penyakit kronis, dan kolelithiasis. Tata laksana yang diberikan berupa transfusi PRC (2 kolf), suplemen vitamin. Kesimpulan: Laporan kasus ini menggambarkan temuan kasus kanker esofagus yang ditangani hingga pasien stabil untuk mendapat terapi definitif.