Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Alat Pengasapan Ikan Sederhana Sebagai Upaya Meningkatkan Produktifitas Penjual Ikan Asap Taweatubun, Madina; Bugis, Samsul; Sampulawa, Rahman; Hanubun, Siti Nur Sahida; Renwarin, Sarifa; Hamid, Syahibul Kahfi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 2 April, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i2.132

Abstract

Umumnya penjual ikan asap menggunakan alat yang tradisional, seperti besi bekas kipas angin, besi-besi bangunan dan jauh dari higenis karena dari besi yang sudah berkarat serta kapasitas alat asapnya yang terbatas, hanya dapat menghasilkan ikan asap maksimal 15 ekor perhari. Solusi terhadap pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) membuat lemari pengasapan ikan sederhana yang ramah lingkungan dan terjaga kebersihan serta meningkatkan kuantitas produksi ikan asap. Metode pengabdian meliputi, pembuatan lemari pengasapan ikan tipe kabinet, dilengkapi dengan buku panduan pengoperasiannya dan senantiasa melakukan koordinasi dan pendampingan kepada mitra pengguna tentang pentingnya sanitasi dan higienis serta pengelolaan keuangan dalam usaha penjualan ikan asap. Mitra senang dengan adanya alat pengasapan ikan ini karena selain penggunaannya yang mudah, waktu pengasapan juga lebih cepat. Berbeda dengan alat sebelumnya yang tradisional, selain kapasitas produksi hanya mampu mencapai 8 ekor ikan, harus senantiasa melakukan kontrol terhadap proses pengasapan jika tidak ikan akan menjadi hitam hal ini berpengaruh pada tampilan produk yang tidak baik, sedangkan alat pengasapan ini mampu mencapai 40 ekor untuk sekali produksi, untuk ikan ukuran sedang yang biasanya menjadi ikan konsumsi oleh konsumen pasar malam dengan memerlukan waktu 15 – 20 menit, bentuk lemari pengasapan tertutup, membuat ikan menjadi terjaga dari debu maupun bekas-bekas pembakaran
The Community Service of Coconut Fish Floss Business Group in Tamedan Village, Tual City: Pengabdian Masyarakat kelompok usaha Abon Ikan Kelapa di Desa Tamedan Kota Tual Hasyim, Cawalinya Livsanthi; Ngangun, Tati Atia; Rahael, Kristina Priskila; Rahantoknam, Meyske Angel; Madubun, Usman; Matdoan, Firmansyah; Taweatubun, Madina; Rettob, Wa Asri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.17430

Abstract

Tamedan Village is one of the fish producing villages so obtaining raw materials for making fish floss is very easy to obtain. The partner for this activity is the coconut fish floss business group, which is still making shredded meat in a simple way due to a lack of knowledge about the shredded mixer tool which can speed up the processing process, the product packaging is also still very simple and has not been able to market its products widely due to limited knowledge about marketing activities and the lack of it. partner's understanding of business management and there is no bookkeeping yet. The aim of this service activity is Technology Transfer for using tools to make coconut fish floss to make it more practical. Carrying out counseling, training and demonstrations as well as assistance regarding the shredded production process using a shredded mixer, using labeled packaging and simple bookkeeping training. The results of this service activity can provide an understanding of shredded mixer tools, provide skills in processing fish floss and packaging with labels so that the product loks attractive and can increase sales and partner understanding in terms of financial recording.