Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Penggunaan Aplikasi iPosyandu untuk Kader Puskesmas di Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Purbasari, Ayi; Fauzaan, Muhammad Rifqi Al; Firdaus, Mohamad Fidi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.726

Abstract

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting sebesar 31,1% di Kabupaten Bandung. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat (24,5%) dan prevalensi stunting nasional (24,4%). Hal ini memunculkan sejumlah inisiatif pembangunan, salah satunya adalah pemanfaatan Pos Pelayanan Terpimpin (Posyandu). Begitu pula dengan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Desa Cimenyan. Tim kajian Universitas Padjadjaran, Universitas Pasundan, dan Universitas Langlangbuana berkolaborasi mengembangkan aplikasi iPosyandu sebagai alat untuk membantu kader Posyandu dalam melaporkan Kesehatan Ibu dan Anak. Posyandu telah menggunakan aplikasi ini di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan memperkenalkan aplikasi iPosyandu untuk memudahkan pelaporan temuan pemeriksaan bayi dan balita dalam rangka pemantauan kejadian stunting. Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah Mei hingga Juli 2023. Penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pemahaman kader mengenai stunting. Keterampilan dalam pemanfaatan aplikasi cukup kuat. Agar dapat lebih cepat melacak kejadian stunting, diharapkan aplikasi tersebut dapat terus digunakan. Based on the results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI), the prevalence of stunting is 31.1% in Bandung Regency. This number was significantly higher than the average stunting prevalence for West Java Province (24.5%) and the national stunting prevalence (24.4%). This has led to a number of development initiatives, one of which is making the most of the Guided Service Post (Posyandu). Likewise, Bandung Regency's Cimenyan Subdistrict, Cimenyan Village. A study team from Padjadjaran University, Pasundan University, and Langlangbuana University collaborated to develop the iPosyandu application as a tool to assist Posyandu cadres in reporting Maternal and Child Health. Posyandu have used this application across Indonesia. As part of the Community Partnership Program (PKM) activities, Pasundan University's Faculty of Engineering's Informatics Engineering introduced the iPosyandu application to make it easier to report the findings of infant and toddler examinations in the context of keeping track of incidents of stunting. The time frame for this activity was May through July 2023. The counseling that has been offered has improved the cadres' comprehension of stunting. Skills in application utilization are quite strong. In order to more immediately track stunting incidents, it is hoped that the application will continue to be used.
Optimasi Rute Pengangkutan Sampah Elektronik di Kota Bandung dengan Pendekatan menggunakan Algoritma Genetika dan Algoritma Seleksi Clonal Purbasari, Ayi; Fikri, Rifqi Muhammad; Fauzaan, Muhammad Rifqi Al; Firdaus, Mohamad Fidi
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 10, No 3 (2024): Volume 10 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v10i3.78360

Abstract

Kota Bandung melalui operator pengelolaan layanan sampah melakukan upaya maksimal dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah elektronik (e-waste). Salah satunya dengan menerapkan gagasan penjemputan sampah dalam bentuk aplikasi dengan menggunakan komponen optimasi untuk rute dan kapasitas, mengingat terbatasnya armada pengangkutan sampah. Optimasi Vehicle Routing Problem dengan kapasitas (CVRP) merupakan persoalan optimasi penentuan rute dengan keterbatasan kapasitas kendaraan. Penelitian menggunakan dua algoritma terinspirasi biologi, yaitu Algoritma Seleksi Clonal (CSA) dan Algoritma Genetika yang dikonstruksi menggunakan bahasa Java untuk menyelesaikan CVRP. Ujicoba dilakukan terhadap 36 titik drop-off yang merupakan titik TPS di Kota Bandung Utara. Hasil uji memperlihatkan sub-tur yang diperoleh untuk masing-masing armada. Ujiccoba memperlihatkan pola-pola yang peningkatan total jarak seiring dengan banyaknya armada yang digunakan. Dengan menetapkan 6 armada, Algoritma Genetika memperlihatkan hasil jarak 56.376 meter yang lebih baik dari Algoritme Seleksi Clonal, yaitu 67.407 meter. Algoritma Seleksi Clonal menunjukkan kemampuan mendapatkan jarak optimal yang lebih baik di awal evolusi dibandingkan dengan Algoritma Genetika. Namun selanjutnya mengalami stagnan, sementara Algoritma Genetika dapat menghasilkan bobot jarak yang mengecil seiring dengan jumlah evolusi. Dari sisi waktu eksekusi, Algoritma Seleksi Clonal memiliki kinerja waktu eksekusi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu eksekusi Algoritma Genetika. Perlu pengembangan lebih lanjut agar kedua algoritma dapat dibandingkan kinerja pencapaian optimasi bobot baik dari sisi jarak disertai dengan waktu tempuh sebagai parameter optimasi. Selain itu, program yang telah dikonstruksi dapat dijadikan library yang dapat digunakan oleh aplikasi penjemputan sampah elekronik.