Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Matched Filter Dan Morphology Operation Untuk Deteksi Status Gizi Bayi Berdasarkan Estimasi Antropometri Rifqi Muhammad Fikri; Rita Magdalena; R Yunendah Nur Fu’adah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengukuran fisik atau antropometri selama ini dikenal sebagai indikator sederhana dalam penilaian status gizi perorangan maupun masyarakat. Dalam penilaian untuk menentukan status gizi balita, antropometri disajikan dalam bentuk indeks yang dikaitkan dengan variabel lain. Indeks yang digunakan adalah indeks berat badan, dan tinggi badan sesuai usia dan jenis kelamin balita. Di Indonesia, grafik pertumbuhan yang dipergunakan berdasarkan The National Centre for Health Statistics (NCHS) dari Amerika Serikat. Grafik inilah yang digunakan dalam Kartu Menuju Sehat (KMS), atau buku catatan kesehatan anak yang diberikan pada orang tua. Grafik tersebut terdiri dari grafik pertumbuhan indeks-indeks yang diukur pada antropometri. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah aplikasi Android yang dapat melakukan antropometri dengan input berupa citra digital menggunakan metode matched filter dan morphology operation. Kedua metode tersebut digunakan sebagai alat untuk melakukan ekstraksi komponen citra berupa representasi dan deskripsi suatu area dalam citra. Objek yang sudah tersegmentasi akan diolah lebih lanjut dengan perhitungan Body Surface Area (BSA) Mosteller yang menghasilkan informasi berupa berat badan dalam satuan kilogram (kg) dan tinggi badan dalam satuan centimeter(cm) Dari hasil pengujian sistem aplikasi, keluaran nilai antropometri mempunyai akurasi sebesar 82.19% untuk jenis kelamin laki-laki dan 82.45% untuk jenis kelamin perempuan. Kata Kunci: Antropometri, balita, deteksi citra, matched filter, morphology operation, Body Surface Area Mosteller. Abstract Physical measurement or anthropometry known as simple indicators to measure nutritional status of individuals or society. To determine the child's nutritional status, anthropometry is presented in the form of indexes which assosiated with another variable. The index used are weight index and height index according to the age and sex of the child. In Indonesia, the growth charts used are based on The National Centre for Health Statistics (NCHS) from United States of America. This graph is used in Kartu Menuju Sehat (KMS), or child health record books given to the parents. The graph consists of a growth chart of the indexes measured by anthropometry. This final project designs an Android app that can-do anthropometry with the input of digital image using matched filter and morphology operation method. Both methods are used as tools for performing image component extraction in the form of representation and description of an area in image. Objects that have been segmented will be processed further into the calculation of Body Surface Area (BSA) Mosteller which produces information of weight in kilograms (kg) and height in centimeters (cm). From the results of testing the application system, the output of anthropometry value has an accuracy of 82.19% for boys and 82.45% for girls. Keywords: anthropometry, child, image detection, matched filter, morphology operation, Body Surface Area Mosteller
Optimasi Rute Pengangkutan Sampah Elektronik di Kota Bandung dengan Pendekatan menggunakan Algoritma Genetika dan Algoritma Seleksi Clonal Purbasari, Ayi; Fikri, Rifqi Muhammad; Fauzaan, Muhammad Rifqi Al; Firdaus, Mohamad Fidi
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 10, No 3 (2024): Volume 10 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v10i3.78360

Abstract

Kota Bandung melalui operator pengelolaan layanan sampah melakukan upaya maksimal dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah elektronik (e-waste). Salah satunya dengan menerapkan gagasan penjemputan sampah dalam bentuk aplikasi dengan menggunakan komponen optimasi untuk rute dan kapasitas, mengingat terbatasnya armada pengangkutan sampah. Optimasi Vehicle Routing Problem dengan kapasitas (CVRP) merupakan persoalan optimasi penentuan rute dengan keterbatasan kapasitas kendaraan. Penelitian menggunakan dua algoritma terinspirasi biologi, yaitu Algoritma Seleksi Clonal (CSA) dan Algoritma Genetika yang dikonstruksi menggunakan bahasa Java untuk menyelesaikan CVRP. Ujicoba dilakukan terhadap 36 titik drop-off yang merupakan titik TPS di Kota Bandung Utara. Hasil uji memperlihatkan sub-tur yang diperoleh untuk masing-masing armada. Ujiccoba memperlihatkan pola-pola yang peningkatan total jarak seiring dengan banyaknya armada yang digunakan. Dengan menetapkan 6 armada, Algoritma Genetika memperlihatkan hasil jarak 56.376 meter yang lebih baik dari Algoritme Seleksi Clonal, yaitu 67.407 meter. Algoritma Seleksi Clonal menunjukkan kemampuan mendapatkan jarak optimal yang lebih baik di awal evolusi dibandingkan dengan Algoritma Genetika. Namun selanjutnya mengalami stagnan, sementara Algoritma Genetika dapat menghasilkan bobot jarak yang mengecil seiring dengan jumlah evolusi. Dari sisi waktu eksekusi, Algoritma Seleksi Clonal memiliki kinerja waktu eksekusi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu eksekusi Algoritma Genetika. Perlu pengembangan lebih lanjut agar kedua algoritma dapat dibandingkan kinerja pencapaian optimasi bobot baik dari sisi jarak disertai dengan waktu tempuh sebagai parameter optimasi. Selain itu, program yang telah dikonstruksi dapat dijadikan library yang dapat digunakan oleh aplikasi penjemputan sampah elekronik.
LSTM Parameter Optimization with Genetic Algorithm for Stunting Prediction Muhammad Fikri, Rifqi; Purbasari, Ayi; Zulianto, Arief; Ruluwedrata Rinawan, Fedri; Indra Susanti, Ari
PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Vol. 13 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/piksel.v13i1.10761

Abstract

Stunting is caused by a lack of nutrients or sickness, and stunted children may have impaired immune systems, increased mortality rates, and are more prone to endure long-term developmental abnormalities. Stunting prevalence in Indonesia remains concerningly high by the end of 2024. Through the use of integrated health posts, or pos pelayanan terpandu (Posyandu), and the technology-based website iPosyandu, attempts are being made to lower the prevalence of stunting. Using toddler data from iPosyandu, this study proposes a Long-Short Term Memory (LSTM) model for predicting stunting based on WHO standards, categorizing children as tall, normal, stunted, or severly stunted. By using a genetic algorithm (GA) for learning rate hyperparameter tuning, the LSTM model is significantly improved. Five generations, each with five populations, were used for the GA-based optimization, which explored learning rates ranging from 5.23E-04 to 8.83E-03. The results show that 7.82E-03 was the optimal learning rate, producing the greatest accuracy of 91.10%, indicating that this range improves the performance of LSTM models.
Pemisahan Kandungan Minyak Jelantah Dalam Pembuatan Biodiesel Berbasis Arduino Sihaloho, Mutiara; Latuconsina, Roswan; Fikri, Rifqi Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah hasilpenggunaan minyak goreng dalam industri kuliner, yangberpotensi menjadi bahan baku biodiesel. Namun, minyakjelantah mengandung air dan kontaminan yang perludipisahkan untuk menghasilkan biodiesel berkualitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistempemisahan minyak jelantah berbasis teknologi Internet ofThings (IoT) dengan menggunakan Arduino IDE dan Firebaseuntuk monitoring real-time. Sistem ini dilengkapi dengansensor ultrasonik dan sensor turbidity untuk mendeteksikandungan air dalam minyak, serta menggunakan teknologiIoT untuk mengirimkan data ke aplikasi mobile,memungkinkan pemantauan jarak jauh dan pengendalianproses secara otomatis. Pengujian sistem menunjukkanefisiensi dalam pemisahan dan pengiriman data dengan delayminimal 0,7 detik.Kata kunci — Biodiesel, Minyak Jelantah, Arduino,Firebase Iot (Internet of Things)
PEMISAHAN KANDUNGAN MINYAK JELANTAH DALAM PEMBUATAN BIODIESEL BERBASIS ARDUINO Ariasa, Rafif; Latuconsina, Roswan; Fikri, Rifqi Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah hasilpenggunaan minyak goreng dalam industri kuliner, yangberpotensi menjadi bahan baku biodiesel. Namun, minyakjelantah mengandung air dan kontaminan yang perludipisahkan untuk menghasilkan biodiesel berkualitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistempemisahan minyak jelantah berbasis teknologi Internet ofThings (IoT) dengan menggunakan Arduino IDE dan Firebaseuntuk monitoring real-time. Sistem ini dilengkapi dengansensor ultrasonik dan sensor turbidity untuk mendeteksikandungan air dalam minyak, serta menggunakan teknologiIoT untuk mengirimkan data ke aplikasi mobile,memungkinkan pemantauan jarak jauh dan pengendalianproses secara otomatis. Pengujian sistem menunjukkan efisiensidalam pemisahan dan pengiriman data dengan delay minimal0,7 detik. Kata kunci — Biodiesel, Minyak Jelantah, Arduino, FirebaseIot (Internet of Things)
Pembuatan Website Assesmen Nasional Berbasis Komputer Untuk Siswa Di SDN Cihanjaro Akbar, Maulidiatama; Umam, Khoerul; Azhar, Ferikho Fatih; Malikulmulki, Jaisy; Farha S. N, Augyres; Kallista, Meta; Fikri, Rifqi Muhammad; Dinimaharawati, Ashri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5415

Abstract

Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program pemerintah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek) sebagai pengganti ujian nasional. Program ANBK bertujuan untuk pemetaan mutu sistem pendidikan di suatu institusi sekolah. Hasil ANBK akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan sekolah-sekolah. Peserta dalam ujian ANBK di SDN Cihanjaro merupakan siswa kelas 5, namun banyak dari mereka yang masih kesulitan dengan ANBK, termasuk dalam pengoperasian komputer dan kemampuan membaca dan berhitung Oleh karena itu, tujuan dari proposal ini adalah untuk membantu SDN Cihanjaro agar lebih siap dan mahir dalam pelaksanaan ANBK, dengan cara membangun situs untuk SDN Cihanjaro. Website ini dirancang sebagai platform pendidikan interaktif yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian ANBK dengan berbagai fitur untuk memfasilitasi proses belajar siswa dengan tampilan yang menarik dan mudah diakses oleh siswa.
Implementasi Internet of Things untuk Pemantauan Pemberian Makanan Kucing Prayoga, Ivan Fernanda; Kusuma, Purba Daru; Fikri, Rifqi Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kucing merupakan hewan yang pintar, lucu, dan membutuhkan perhatian yang baik. Kucing memberikan banyak manfaat kepada pemiliknya dari segi fisik dan emosional. Sangat penting bagi pemilik kucing untuk memastikan bahwa kucing mereka mengonsumsi makanan secara teratur dan dalam porsi yang tepat. Jika pemilik kucing memiliki banyak kegiatan di luar rumah sehingga tidak bisa untuk memberikan kucing makan secara teratur akan menjadi tantangan yang berbeda. Aplikasi berbasis Internet of Things IFT Pet Feeder adalah perangkat yang menawarkan solusi kreatif dengan fitur pemberian makanan secara otomatis yang dapat dipantau melalui aplikasi. Internet of Things merupakan sensor-sensor yang terhubung ke internet yang digunakan untuk mengendalikan, berkomunikasi, dan menghubungkan selama perangkat terhubung ke internet. Perangkat IFT Pet Feeder ini menawarkan dua jenis makanan yaitu makanan pokok dan camilan, wadah makanan yang berputar sesuai jenis makanannya, dan dapat mengatur takaran porsi yang akan dikeluarkan. Meskipun ada beberapa solusi yang tersedia, IFT Pet Feeder ini memiliki beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah penempatan sensor berat yang kurang tepat sehingga ketika makanan dikeluarkan tetapi kucing sedang makan, maka akan menyebabkan overfeeding. Kata kunci— Kucing, IoT (Internet of Things), IFT Pet Feeder, Kebutuhan Nutrisi, Aplikasi.
Pengembangan Antarmuka Pengguna (Frontend) pada Aplikasi Monitoring Makanan Kucing Putti, Fasya Hanifah; Kusuma, Purba Daru; Fikri, Rifqi Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital saat ini, pemantauan dan pengelolaan makanan kucing peliharaan secara efisien menjadi kebutuhan penting bagi pemilik kucing peliharaan. Project ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi monitoring kucing peliharaan berbasis Internet of Things (IoT) yang dinamakan ”IFT PetFeeder”. Menggunakan framework React Native, aplikasi ini memungkinkan pengembangan lintas platform dengan satu basis kode untuk iOS dan Android. Visual Studio Code digunakan sebgai lingkungan pengembangan terintegrasi dan JavaScript dipilih sebagai bahasa pemograman utama karena fleksibilitas dan kompatibilitasnya. Aplikasi IFT PetFeeder menawarkan berbagai fitur, termasuk monitoring isi penampungan makanan, penjadwalan pemberian makan, pemberian makan secara realtime, dan terdapat kamera untuk memonitoring aktivitas kucing. Hasil User Acceptance Testing (UAT) menunjukkan bahwa aplikasi ini layak digunakan dengan rata-rata persentase kelayakan di atas 80% dengan hasil 82,4% dari pengujian langsung dan 87,5% dari pengujian virtual. Hasil ini menegaskan bahwa aplikasi IFT PetFeeder efektif dan mudah digunakan, serta mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna dalam berbagai kondisi. Kata kunci— Kucing, IoT (Internet of Things), IFT Pet Feeder, Framework, Aplikasi, User Acceptance Testing (UAT).
Sistem Backend Pemantauan Makanan Kucing Berbasis Internet of Things Ramadhanti, Tassya; Kusuma, Purba Daru; Fikri, Rifqi Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem otomatis yang mengatur pola makan melalui telepon cerdas telah mengubah perawatan hewan peliharaan di era modern yang didorong oleh teknologi yang mana semakin maju. Backend merupakan operasi bisnis yang sangat kompleks dan sangat penting untuk aplikasi IFT dimana akan menyimpan semua data dan mengatur jadwal pemberian makanan. Melalui jadwal makan yang teratur dan sehat, aplikasi IFT menawarkan solusi inovatif untuk mengotomatiskan proses pemberian makanan dan meningkatkan kualitas hidup hewan seperti kucing. Pengembangan dengan kerangka kerja React Native untuk telepon cerdas, database real-time Firebase, dan alat bantu seperti Vysor dan Visual Studio Code memberikan fondasi yang kuat untuk penerapan teknologi ini. Kata kunci: Mobile Application, Backend, Firebase.
Smart Drip Irrigation System with Integrated Soil pH and Moisture Sensors Using RS485 Communication Muhammad Rafindha Aslam; Hasibuan, Faisal Candrasyah; Rifqi Muhammad Fikri
PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Vol. 13 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/piksel.v13i2.11507

Abstract

Agricultural development requires reliable methods for measurable soil condition monitoring to support crop growth. Soil moisture and soil pH are critical parameters that significantly affect plant development. Manual observation of these parameters is inefficient and often produces inconsistent data. This study designed a smart drip irrigation system integrating soil moisture and soil pH sensors with RS485 communication using the MAX485 module. Arduino Nano was applied as the sensor node for data acquisition, and ESP32 was used as the master controller for decision-making in irrigation and fertilization. System validation employed Lavios VT-05 as the reference instrument. Experimental results showed that soil moisture sensors provided consistent readings with minimal deviation across different conditions, while soil pH sensors maintained high accuracy compared to standard buffer solutions. RS485 communication was tested up to 7 meters and demonstrated stable performance. These findings confirm that the system is capable of accurate soil monitoring and reliable communication for smart drip irrigation applications.