Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penggunaan E-learning Berbasis Moodle bagi KKG Sekolah Dasar di Kecamatan Lengkong Kota Bandung Inggriyani, Feby; Fazriyah, Nurul; Purbasari, Ayi
Jurnal SOLMA Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Solma
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.07 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i2.3695

Abstract

Abstract Learning conducted by KKG in Lengkong District, Bandung City has not used digital-based technology. Whereas the application of learning towards the 21st century must be digital based and learning is a benchmark as a means of improving the quality of student learning outcomes. Thus, understanding and skills are needed for KKG to solve partner problems. The purpose of community service activities is to provide knowledge about the use of e-learning-based technology for the KKG District of Lengkong, Bandung. This activity method is carried out with workshops through lecture, question and answer, discussion, training, and assignment techniques. Provision of material begins with the introduction of e-learning and the practice of using moodle in learning. The material ended by giving an independent task for each participant to create and develop their own e-learning. Based on the results of the activity, all participants were very enthusiastic and participated in each session until the end. This activity was carried out successfully, smoothly and according to plan and had an impact on increasing the understanding of KKG's knowledge and skills in the use of moodle-based e-learning. It is hoped that through this workhop, KKG can improve the quality of learning by using moodle-based learning technology to foster learning motivation and support student learning outcomes. Keywords: e-learning, elementary school KKG, moodle
Pemanfaatan Katalon Studio untuk Otomatisasi Pengujian Black-Box pada Aplikasi iPosyandu Zulianto, Arief; Purbasari, Ayi; Suryani, Neni; Susanti, Ari Indra; Rinawan, Fedri R.; Purnama, Wanda G.
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 7, No 3 (2021): Volume 7 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v7i3.46954

Abstract

iPosyandu merupakan aplikasi berbasis mobile dan web yang dirancang untuk memudahkan melihat aktivitas di posyandu dan menyusun laporan aktivitas tersebut. Aplikasi ini dibangun sejak 2018 dan terus dikembangkan seiring dengan luasnya pengguna IPosyandu yang ditargetkan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kualitas dari aplikasi iPosyandu melalui proses pengujian. Penelitian ini menerapkan kakas Katalon Studio untuk mengotomatisasi proses pengujian black box aplikasi iPosyandu. Pengujian bertujuan untuk meminimalisir apa yang tidak bisa di back up oleh pengujian secara manual dan menghindari human error. Test case yang digunakan dalam pengujian dengan Katalon Studio menerapkan record dan playback. Pengujian otomatis ini dibandingkan dengan manual dan menunjukkan hasil yang sama, dengan waktu pengujian yang lebih cepat. Untuk 13 kasus uji yang dicobakan, diperoleh peningkatan kecepatan hasil eksekusi menjad 283,08 detik dibandingkan dengan 719,27detik ketika diuji secara manual. Dengan demikian terjadi peningkatan kecepatan 2,54 kali.
Data Partition and Communication On Parallel Heuristik Model Based on Clonal Selection Algorithm Ayi Purbasari; Iping Supriana Suwardi; Oerip Slamet Santoso; Rila Mandala
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 13, No 1: March 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v13i1.728

Abstract

Researchers conducted experiments on parallel algorithms, which are inspired by the clonal selection, called Clonal Selection Algorithm (CSA). This algorithm is a population-based heuristic solution. Course-grained parallelism model applied to improve the execution time. Inter-process communication overhead is addressed by adjusting the communication frequencies and size of data communicated. In this research, conducted experiments on six parallel computing models represent all possible partitions and communications. Experiments conducted using data of NP-Problem, Traveling Salesman Problem (TSP). The algorithm is implemented using the model of message passing libraries using MPJExpress. Experiments conducted in a cluster computation environment. Result shows the best parallelism model is achieved by partitioning the initial population data at the beginning of communication and the end of generation. Communication frequency can be up to per 1% of the population size generated. Using four dataset from TSPLib, this reseache shows effect of the communication frequency that increased the best cost, from 44.16% to 87.01% for berlin52.tsp; from 9.61% to 53.43%  for kroA100.tsp, and from 12.22% to 17.18% for tsp225.tsp. With eight processors, using communication frequency will be reduced the execution time e.g 93.07%, 91.60%, 89.60%, 74.74% for burma14.tsp, berlin52.tsp, kroA100.tsp, and tsp225.tsp respectively. We conclude that frequency of communication greatly affects the execution time, and also the best cost. It improved execution time and best cost.
Pendampingan Model Pembelajaran Inovatif menggunakan Kahoot sebagai Digital Game Based Learning Di KKG Sekolah Dasar Feby Inggriyani; Nurul Fazriyah; Acep Roni Hamdani; Ayi Purbasari
Publikasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.816 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v10i1.11992

Abstract

ABSTRAKMita PKM adalah KKG 066 Kecamata Lengkong Kota Bandung yang memiliki permasalahan dalam menciptakan pembelajaran inovatif dan minimnya pemahaman guru dalam pembelajaran digital. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu KKG dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menggunakan model pembelajaran inovatif dengan menggunakan literasi digital sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode kegiatan ini dilakukan dengan workshop dan pendampingan yang mencakup dua pendekatan yaitu pendekatan teoretis dan praktis. Pendekatan teoretis dengan menjelaskan mengenai model pembelajaran inovatif dan penggunaan kahoot dalam pembelajaran. Pendekatan praktis dilakukan dengan menyiapkan rencana pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran inovatif dengan menggunakan kahoot. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan ini adalah 1) meningkatkan pengetahuan guru tentang model pembelajaran inovatif dan menggunakan kahoot dalam pembelajaran, 2) meningkatkan pengetahuan guru dalam membuat rencana pembelajaran (RPP) dan 3) meningkatkan keterampilan menggunakan model pembelajaran inovatif dengan penggunakan media pembelajaran digital berbasis game. Kata Kunci : kahoot, model pembelajaran inovatif, pembelajaran berbasis game ABSTRACTMita PKM is a KKG 066 in Lengkong Sub-District of Bandung which has problems in creating innovative learning and the lack of understanding of teachers in digital learning. This activity aims to assist the KKG in increasing knowledge and skills using innovative learning models by using digital literacy so as to improve the quality of learning. This activity method is carried out with workshops and mentoring which includes two approaches namely theoretical and practical approaches. Theoretical approach by explaining about innovative learning models and the use of kahoot in learning. A practical approach is carried out by preparing a learning plan (RPP) using an innovative learning model using kahoot. The results obtained through this activity are 1) increasing teacher knowledge about innovative learning models and using kahoot in learning, 2) increasing teacher knowledge in making learning plans (RPP) and 3) improving skills using innovative learning models by using game-based digital learning. Keywords: kahoot, innovative earning model, games based learning
Penggunaan E-learning Berbasis Moodle bagi KKG Sekolah Dasar di Kecamatan Lengkong Kota Bandung Feby Inggriyani; Nurul Fazriyah; Ayi Purbasari
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.07 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i2.3695

Abstract

Pembelajaran yang dilakukan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Lengkong Kota Bandung belum menggunakan teknologi berbasis digital. Padahal penerapan pembelajaran untuk menuju abad 21 harus berbasis digital dan pembelajaran merupakan tolak ukur sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Dengan demikian, diperlukan pemahaman dan keterampilan KKG untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi berbasis e-learning bagi KKG Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Metode kegiatan dilakukan dengan workshop melalui teknik ceramah, tanyajawab, diskusi dan latihan praktik. Pemberian materi dimulai dari pengenalan e-learning dan praktik penggunaan moodle dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil kegiatan, semua peserta sangat antusias dan mengikuti setiap sesi kegiatan sampai akhir. Kegiatan ini pun dilaksanakan dengan sukses, lancar dan sesuai dengan rencana serta berdampak pada peningkatan pemahaman pengetahuan dan keterampilan KKG dalam penggunakan e-learning berbasis moodle dari 19% menjadi 35%. Artinya adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru sebesar 16% didalam penggunaan moodle untuk pembelajaran. Diharapkan melalui workhop ini, KKG dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan teknologi bebasis moodle untuk menumbuhkan motivasi dan aktivitas belajar siswa
Perancangan Aplikasi Penggajian Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Unified Process: Studi Kasus : Fakultas Hukum Universitas Pasundan Renal Mutaqin; Ayi Purbasari; Ade Sukendar
JURNAL PASUNDAN INFORMATIKA Vol. 3 No. 1 (2024): PasInformatik Edisi 01, Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pasinformatik.v3i1.12462

Abstract

Penelitian tugas akhir ini bertujuan merancang aplikasi penggajian berbasis web untuk Fakultas Hukum Universitas Pasundan. Tim peneliti, terdiri dari tiga anggota, berfokus pada analisis dan perancangan aplikasi, pengembangan front-end dan pengembangan back-end. Metode Unified Process digunakan untuk mendukung pendekatan iteratif dan incremental dalam proses pengembangan. Penelitian ini terfokus pada analisis dan perancangan, menghasilkan 15 use case yang dibagi kedalam 2 elaboration. elaboration pertama menitikberatkan pada fitur inti, seperti pengelolaan data dosen, karyawan, dan gaji. Elaboration kedua melibatkan fitur tambahan, seperti pencetakan slip gaji dan merekapitulasi laporan. Penerapan Metode Unified Process berhasil menciptakan rancangan aplikasi sesuai kebutuhan dan harapan pengguna. Evaluasi pengujian usability menunjukkan penilaian "Sangat Baik" untuk learnability dan efficiency, sementara aspek memorability, errors, dan satisfaction mendapat penilaian "Baik". Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penggajian berbasis web ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan, dan memberikan kemudahan akses pengguna dari berbagai perangkat. Dengan demikian, tugas akhir ini memberikan kontribusi yang baik pada perancangan perangkat lunak di Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
Solusi Arsitektur Berbasis Blockchain untuk Manajemen Rantai Pasokan yang Transparan Mulyanto, Ferry; Purbasari, Ayi
Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi Vol 2 No 2 (2024): Maret
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mentari.v2i2.495

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah langkah maju dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen rantai pasokan dengan memperkenalkan sebuah inovasi berbasis teknologi blockchain. Dalam latar belakangnya, paradigma tradisional dalam manajemen rantai pasokan sering kali dihadapkan pada tantangan koordinasi yang kompleks dan informasi yang rentan terdistorsi, yang dapat mengakibatkan kesalahan transaksi dan ketidakjelasan dalam proses. Untuk mengatasi permasalahan ini, kami mengusulkan pendekatan baru dengan menerapkan arsitektur berbasis blockchain, yang menjanjikan keunggulan dalam desentralisasi dan distribusi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas solusi ini dalam meningkatkan transparansi dan kinerja rantai pasokan secara keseluruhan. Metode penelitian kami melibatkan pengembangan dan implementasi sistem blockchain yang terintegrasi dalam rantai pasokan yang ada, diikuti dengan pengujian dan evaluasi kinerja solusi ini. Hasil dari pengujian menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kesalahan transaksi dan peningkatan tingkat transparansi real-time, memberikan bukti konkret tentang keberhasilan inovatif solusi ini. Dengan menerapkan teknologi blockchain, kami berhasil mengubah paradigma manajemen rantai pasokan dan membuktikan nilai tambahnya dalam mengatasi tantangan yang ada. Meskipun demikian, kami mengakui bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan, terutama dalam hal generalisasi hasil ke sektor rantai pasokan yang lebih luas. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi titik awal untuk penelitian lanjutan dan pengembangan solusi yang lebih holistik dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi rantai pasokan global.
Penyuluhan Penggunaan Aplikasi iPosyandu untuk Kader Puskesmas di Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Purbasari, Ayi; Fauzaan, Muhammad Rifqi Al; Firdaus, Mohamad Fidi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.726

Abstract

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting sebesar 31,1% di Kabupaten Bandung. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat (24,5%) dan prevalensi stunting nasional (24,4%). Hal ini memunculkan sejumlah inisiatif pembangunan, salah satunya adalah pemanfaatan Pos Pelayanan Terpimpin (Posyandu). Begitu pula dengan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Desa Cimenyan. Tim kajian Universitas Padjadjaran, Universitas Pasundan, dan Universitas Langlangbuana berkolaborasi mengembangkan aplikasi iPosyandu sebagai alat untuk membantu kader Posyandu dalam melaporkan Kesehatan Ibu dan Anak. Posyandu telah menggunakan aplikasi ini di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan memperkenalkan aplikasi iPosyandu untuk memudahkan pelaporan temuan pemeriksaan bayi dan balita dalam rangka pemantauan kejadian stunting. Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah Mei hingga Juli 2023. Penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pemahaman kader mengenai stunting. Keterampilan dalam pemanfaatan aplikasi cukup kuat. Agar dapat lebih cepat melacak kejadian stunting, diharapkan aplikasi tersebut dapat terus digunakan. Based on the results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI), the prevalence of stunting is 31.1% in Bandung Regency. This number was significantly higher than the average stunting prevalence for West Java Province (24.5%) and the national stunting prevalence (24.4%). This has led to a number of development initiatives, one of which is making the most of the Guided Service Post (Posyandu). Likewise, Bandung Regency's Cimenyan Subdistrict, Cimenyan Village. A study team from Padjadjaran University, Pasundan University, and Langlangbuana University collaborated to develop the iPosyandu application as a tool to assist Posyandu cadres in reporting Maternal and Child Health. Posyandu have used this application across Indonesia. As part of the Community Partnership Program (PKM) activities, Pasundan University's Faculty of Engineering's Informatics Engineering introduced the iPosyandu application to make it easier to report the findings of infant and toddler examinations in the context of keeping track of incidents of stunting. The time frame for this activity was May through July 2023. The counseling that has been offered has improved the cadres' comprehension of stunting. Skills in application utilization are quite strong. In order to more immediately track stunting incidents, it is hoped that the application will continue to be used.
Women’s satisfaction as an indicator of achieving a positive experience in midwifery continuity of care in Purwakarta Regency, West Java, Indonesia Darmawan, Flora Honey; Fuad Wirakusumah, Firman; Ruluwedrata Rinawan, Fedri; Purbasari, Ayi; Waslia, Dede
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 13 No 2 (2024): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v13i2.1327

Abstract

Background: Midwives as providers of continuous midwifery care have a strategic position to play a role in efforts to overcome reducing MMR and IMR. An important aspect of continuous midwifery care is developing a quality relationship between midwives and women that will increase client satisfaction with the care provided. Continuity models of midwifery care have been proven beneficial to women and babies and are highly recommended by WHO as one important factor when it comes to creating a positive birth experience.Objective: The purpose of this study was to determine how women's satisfaction as an indicator of a positive experience in sustainable midwifery care in PurwakartaMethods: This research is a Quasi Experimental with Posttest-Only approach with Non-Equivalent Groups Design. The experimental group was pregnant women up to the postpartum period who received continuous midwifery care while the comparison group was women who did not receive continuous midwifery care. Data analysis in this study used the Wilcoxon Signed Rank test.Results: There was an association between client satisfaction and continuous midwifery care, both in pregnancy, labor and postpartum period (p value <0.05).Conclusion: Women who received continuous midwifery care had higher satisfaction and positive experiences.
Women’s satisfaction as an indicator of achieving a positive experience in midwifery continuity of care in Purwakarta Regency, West Java, Indonesia Darmawan, Flora Honey; Fuad Wirakusumah, Firman; Ruluwedrata Rinawan, Fedri; Purbasari, Ayi; Waslia, Dede
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 13 No 2 (2024): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v13i2.1327

Abstract

Background: Midwives as providers of continuous midwifery care have a strategic position to play a role in efforts to overcome reducing MMR and IMR. An important aspect of continuous midwifery care is developing a quality relationship between midwives and women that will increase client satisfaction with the care provided. Continuity models of midwifery care have been proven beneficial to women and babies and are highly recommended by WHO as one important factor when it comes to creating a positive birth experience.Objective: The purpose of this study was to determine how women's satisfaction as an indicator of a positive experience in sustainable midwifery care in PurwakartaMethods: This research is a Quasi Experimental with Posttest-Only approach with Non-Equivalent Groups Design. The experimental group was pregnant women up to the postpartum period who received continuous midwifery care while the comparison group was women who did not receive continuous midwifery care. Data analysis in this study used the Wilcoxon Signed Rank test.Results: There was an association between client satisfaction and continuous midwifery care, both in pregnancy, labor and postpartum period (p value <0.05).Conclusion: Women who received continuous midwifery care had higher satisfaction and positive experiences.