Salah satu karakteristik dalam Kurikulum Merdeka, penguasaan literasi digital tidak hanya dibutuhkan sebagai materi pembelajaran, tetapi juga diterapkan dalam proses pemberian materi yang kreatif dan menarik di kelas. PKBM 21 Tebet merupakan salah satu institusi pendidikan non-formal yang juga memberlakukan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran mereka. Meski demikian, PKBM 21 Tebet belum dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara maksimal karena kurangnya pengetahuan tenaga pendidiknya terutama dalam pembelajaran digital. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian, program studi Teknik Informatika dan program studi ilmu komunikasi Universitas Paramadina melaksanakan program PKM dalam bentuk workshop untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran digital tenaga pendidik PKBM tersebut. Pelatihan dikemas dalam bentuk workshop serta melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Topik yang disampaikan pada pelatihan adalah konversi materi dalam bentuk e-book, penggunaan aplikasi quis dan penilian secara online, memaksimalkan video pembelajaran dan cara membuat slide presentasi menarik. Secara umum setelah mengikuti pelatihan, rata-rata kemampuan peserta terhadap pembelajaran digital meningkat 1 poin, dari sebelumnya 3,35 menjadi 4,35 dimana nilai tertinggi pada penguasaan materi pembuatan video pembelajaran sebesar 4,8 atau hampir baik sekali. Peserta pelatihan merasa puas terhadap pelaksanaan pogram pengabdian kepada masyarakat ini dengan nilai 4,6 atau hampir baik sekali. In the independent curriculum, mastery of digital literacy is not only needed as learning material, but also applied in the process of providing creative and interesting material in the classroom. PKBM 21 Tebet is a non-formal educational institution that also applies an independent curriculum in their learning process. However, PKBM 21 Tebet has not been able to implement the independent curriculum optimally due to the teacher's lack of knowledge, especially in digital learning. Therefore, as a matter of concern, the informatics engineering study program and the communication science study program at Paramadina University are implementing a community service program to improve the digital learning abilities of the PKBM teachers. The training is packaged in the form of a workshop and involves lecturers and students in its implementation. The topics presented in the training were converting material into e-books, using quiz applications and online assessments, maximizing learning videos and how to make interesting presentation slides. In general, after attending the training, the average participant's ability in digital learning increased by 1 point, from the previous 3.35 to 4.35, where the highest score for mastery of learning video making material was 4.8 or almost very good. The training participants were satisfied with the implementation of this community service program with a score of 4.6 or almost very good.