Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SOSIAL WARGA BINAAN SOSIAL DENGAN PEGAWAI DI PSAA PUTRA UTAMA 3 DUREN SAWIT Zaky, Ahmad; Nisa, Pia Khoirotun; Farizi, Abdurrahman Al; Baskara, Vanza Aulia; Latifah, Latifatul
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 5 No. 1 (2024): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/kais.5.1.39-48

Abstract

Hubungan sosial merupakan interaksi antara individu atau kelompok yang terjadi dalam konteks sosial. Ini mencakup cara individu saling berkomunikasi, bertindak, dan mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai situasi sosial. Panti sosial merupakan lembaga yang berperan penting dalam memberikan perlindungan, perawatan, dan pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. Dalam penelitian ini kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang dinamika interaksi sosial yang terjadi antara Warga Binaan Sosial dan Staf dalam lingkungan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh wawasan yang komprehensif akan interaksi sosial yang terjadi di dalam panti, serta untuk memahami persepsi serta pengalaman penghuni dan staf terkait dengan dinamika ini. Dan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, tantangan yang dihadapi, dan peluang untuk meningkatkan hubungan sosial yang positif antara penghuni dan staf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Creswell mengatakan pendekatan kualitatif deskriptif adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena secara rinci dan mendalam. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman mendalam terhadap konteks, perspektif, dan pengalaman individu atau kelompok yang terlibat dalam penelitian. Lokasi penelitian yang dijadikan objek kajian ini adalah Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Duren Sawit yang berlokasi Jl. Swadaya Raya No.100, RT.3/RW.5, Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta. Terdapat hubungan sosial yang positif antara warga binaan sosial dan staf di Panti Sosial Anak Asuhan Putra Utama 3. Warga binaan sosial merasakan keakraban, perasaan nyaman, dan dukungan emosional yang penting yang diberikan oleh staf.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN PUBLIK DALAM STUDI KASUS PELAYANAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL PADA LANSIA Baskara, Vanza Aulia
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 4 No. 1 (2023): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/kais.4.1.13-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja pelayanan publik dalam program perlindungan sosial pada lansia yang berusia lebih dari 65 tahun. Dalam penelitian ini juga membahas tentang kurangnya implementasi program yang dibentuk oleh pemerintah untuk perlindungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan atau studi literatur yaitu melakukan penelitian dengan penelaahan terhadap dokumen tertulis, yaitu dilakukan dengan mencari sumber data-data pada berbagai literatur baik berupa buku-buku, dokumen-dokumen, artikel di internet, makalah makalah hasil penelitian yang relevan serta referensi lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Karena dalam kasus ini berorientasi pada pelayanan lansia, maka lansia lah yang menjadi objek penentu dari kinerja pelayanan perlindungan sosial lansia. Merujuk pada ketiga aspek yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, kami mencoba menganalisis temuan tersebut dengan menghubungkan pada kinerja pelayanan program perlindungan sosial ini.
Peran Kader Posyandu dalam Menurunkan Angka Stunting Hamdy, M. Kholis; Rustandi, Helmi; Suhartini, Venita; Koto, Rinta Febrina; Agustin, Sekar Sari; Syifa, Carla Amadea; Arhabi, Abuddafi; Baskara, Vanza Aulia; Refiandinova, Fatur; Syauqi, Ahmad
Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI) JISI: Vol. 4, No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jisi.v4i2.37128

Abstract

Abstract. Stunting is a health problem that can reduce the quality of human resources. One of the parties who plays an important role in overcoming stunting is posyandu cadres. The role of posyandu cadres as community empowerers is very much needed in improving community welfare through health. This research aims to determine the role of posyandu cadres in reducing stunting rates in Sakambang Wanayasa Village, Purwakarta Regency. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation and the assistance of PRA techniques. The research results show that posyandu cadres have carried out their role in carrying out the mission to reduce stunting rates, but it can be said that this is not optimal. This can be seen from the activities carried out by cadres such as providing education about stunting, measuring and weighing toddlers to detect stunting, conducting home visits, providing additional food and vitamins to pregnant mothers and toddlers. In carrying out their role, posyandu cadres also receive support from both health workers and local village officials. However, in carrying out its role there are obstacles, namely the lack of cadre knowledge and education that must be provided regularly, inadequate posyandu infrastructure, low community participation and knowledge in responding to a problem, and funding for stunting prevention that is not timely. Keywords: Role, Posyandu Cadre, Stunting Prevention. Abstrak. Stunting adalah permasalahan kesehatan yang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu pihak yang berperan penting untuk mengatasi stunting ini adalah kader posyandu. Peran kader posyandu sebagai pemberdaya masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader posyandu dalam menurunkan angka stunting di Desa Sakambang Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta bantuan teknik PRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader posyandu telah menjalankan perannya dalam misi menurunkan angka stunting, namun dapat dikatakan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh para kader seperti memberikan edukasi tentang stunting, melakukan pengukuran dan penimbangan pada balita untuk mendeteksi stunting, melakukan home visit, memberikan makanan tambahan dan vitamin pada ibu hamil dan balita. Dalam menjalankan perannya, kader posyandu juga mendapat dukungan baik dari tenaga kesehatan maupun aparat desa setempat. Namun, dalam menjalankan perannya terdapat hambatan di mana masih kurangnya pengetahuan kader dan edukasi harus diberikan secara rutin, sarana prasarana posyandu yang belum memadai, rendahnya partisipasi dan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah, dan pendanaan pencegahan stunting yang tidak tepat waktu. Kata Kunci: Peran, Kader Posyandu, Pencegahan Stunting.