Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya efisiensi pencacahan pakan yang masih dilakukan secara manual oleh peternak kambing di Desa Wonosari, Kabupaten Kediri, yang berdampak pada penurunan produktivitas kerja dan kualitas konsumsi pakan ternak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini menerapkan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah pakan Chopper Master sebagai solusi mekanisasi pakan yang kontekstual. Data dikumpulkan melalui survei kebutuhan mitra, observasi lapangan, dan wawancara dengan peternak. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner evaluatif dan panduan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif terhadap hasil kuesioner dan deskriptif kualitatif terhadap hasil observasi dan wawancara. Prosedur pelaksanaan mencakup rancang bangun mesin, pelatihan teknis, demonstrasi, serta pendampingan intensif selama enam kali kunjungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan efisiensi waktu pencacahan pakan lebih dari 60% dibandingkan metode manual. Peternak juga menunjukkan kemandirian dalam pengoperasian alat, dan terbentuk sistem rotasi penggunaan alat antaranggota kelompok. Respons mitra menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap efektivitas alat dan keberhasilan proses pendampingan. Selain itu, kegiatan ini memunculkan konsep baru berupa mekanisasi kontekstual dan modifikasi teori adopsi teknologi yang mempertimbangkan variabel sosial lokal, yang dapat direplikasi di wilayah lain untuk mendukung keberlanjutan peternakan rakyat.