Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengukuran Tingkat Usability Aplikasi SIPADUKO Dengan Kombinasi Metode System Usabilty Scale dan Metode Heuristic Evaluation ISW, Ibnu Sani Wijaya; Sadikin, Ali; Mulyadi, Mulyadi; Viona
Jurnal Ilmiah Media Sisfo Vol 17 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Media Sisfo
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/mediasisfo.2023.17.2.1423

Abstract

Dalam menanggapi kemajuan teknologi, pemerintah kota Jambi telah memperkenalkan aplikasi SIPADUKO yang bertujuan untuk mempermudah warga dalam proses administrasi kependudukan. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan kependudukan secara daring, mengurangi kebutuhan akan proses manual yang memakan waktu dan upaya. namun, diperlukan pengevaluasian terhadap aplikasi SIPADUKO agar dapat memastikan bahwa aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi penggunanya.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode kuesioner System Usability Scale (SUS) yang digunakan untuk mengukur tingkat kebergunaan aplikasi berdasarkan perspektif subjektif pengguna. Dari penelitian yang telah dilakukan didapat bahwa tingkat kebergunaan aplikasi SIPADUKO setelah diukur menggunakan System Usability Scale (SUS) dapat diambil kesimpulan bahwa hasil penilaian yang diberikan kepada 50 responden memperoleh skor sebesar 69.4. Dengan acceptability range “dapat diterima secara marginal”. Dengan grade scale termasuk kedalam kelas “C”. dan pada model adjective ratings “OK”. Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi SIPADUKO dapat diterima dan digunakan oleh pengguna, namun terdapat ruang untuk perbaikan, memiliki potensi dan masih dapat ditingkatkan. Dengan mempertimbangkan penelitian ini, pengembang dapat mengimplementasikan tindakan yang tepat guna meningkatkan mutu aplikasi dan mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi di masa depan.
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA LUBUK SAHUNG KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Jasmine Ihilani; Luqman Hakim; Tiara Putri Lianti; Aptania Rizki; Pepi Kurniawati; Viona; Atiqah Rafidah Ekadina; Rolin Galileo; Wulan Sartika Ayu; Rizki Tri Ardana
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarkat. Penelitian dibutuhkan untuk mengkaji peran KKN dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan edukasi kepada anak-anak di Desa Lubuk Sahung, kabupaten Seluma. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah bentuk observasi dan seminar. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidik guna membantu pemerintahan dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan: Seminar dan semarak bulan Muharramm. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui KKN, kesadaran lingkungan di Desa Lubuk Sahung mengalami kondisi yang signifikan
Peningkatan Pemahaman Phbs Pada Siswa SDN 010 Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Yulinda Laska; Viona; Afizah Ratu Amarylis; Arfa Nur Faizatul Rizky; Bela Nova Hartanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i7.1817

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja semakin menjadi perhatian utama dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Terutama di lingkungan sekolah dasar, di mana informasi tentang gaya hidup bersih dan sehat belum cukup, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka di masa mendatang. Tujuan: meningkatkan pemahaman murid di SDN 010 Batam mengenai pentingnya merawat kesehatan reproduksi dengan cara penyuluhan yang interaktif. Metode: penyuluhan yang melibatkan interaksi, diskusi dalam kelompok, dan materi edukasi yang sesuai, materi mencakup pengetahuan tentang struktur organ tubuh baik luar maupun dalam, pertumbuhan, kebersihan, dan reproduksi, serta gaya hidup sehat sehari-hari. Hasil: meningkatnya pemahaman siswa tentang kebersihan dan kesehatan hidup serta pengaruhnya pada kesehatan reproduksi. Siswa menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi dan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan ini menunjukkan urgensi perlunya pendidikan kesehatan reproduksi yang terstruktur dan terus-menerus di lingkungan pendidikan. Sama halnya, program pengabdian masyarakat telah sukses dalam meningkatkan kesadaran dan membentuk pola hidup sehat yang terus-menerus di kalangan remaja. Kesimpulan: langkah ini sangat penting dalam membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap masalah kesehatan reproduksi.
Peningkatan Pemahaman PHBS Pada Siswa SDN 010 Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Viona; Lyona, Vinka; Monica MG, Intan; Ridho Prakasa, Rizqy; Ersyi Darfia, Novreta; Saily, Randhi
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 3 No. 1 (2025): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi di kalangan remaja menjadi perhatian yang semakin penting, terutama di lingkungan sekolah dasar di mana pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sering kali masih kurang, yang dapat berdampak pada kesehatan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan siswa SDN 010 Batam melalui program penyuluhan interaktif yang melibatkan diskusi kelompok, demonstrasi, dan materi edukatif mengenai struktur organ tubuh, pertumbuhan, kebersihan, reproduksi, serta praktik gaya hidup sehat. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi, dengan partisipasi 18 siswa kelas VI. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, di mana 94,44% siswa dapat mengidentifikasi perilaku kebersihan yang sesuai, dan 88,89% memahami cara menjaga kebersihan organ reproduksi dengan benar. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini menekankan perlunya pendidikan kesehatan reproduksi yang terstruktur dan berkelanjutan di sekolah dasar untuk membentuk perilaku sehat sepanjang hayat serta mendukung integrasi pendidikan tersebut ke dalam kurikulum sekolah guna meningkatkan kesehatan remaja dalam jangka panjang