Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Vulvae Hygiene pada Remaja saat Menstruasi Terhadap Kejadian Pruritus Vulvae di SMA Negeri 12 Kota Batam Erika Fariningsih; Alda Laras Terda; Yulinda Laska
Jurnal Dunia Kesmas Vol 11, No 4 (2022): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v11i4.8217

Abstract

Hubungan Tingkat Pengetahuan Vulvae Hygiene pada Remaja saat Menstruasi Terhadap Kejadian Pruritus Vulvae di SMA Negeri 12 Kota Batam
Relationship Breast Care in Pregnancy yo Breast Milk Production in Post Partum Mothers Liontin Valentina Febriani; Rici Gusti Maulani; Yulinda Laska
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkk.v5i2.1674

Abstract

Mother's milk is the best food for babies because it contains all the nutrients in the amount needed by babies to grow and develop optimally, especially aged 0-6 months. The obstacle to early breastfeeding is due to the small production of breast milk caused by mothers who do not take care of their breasts during pregnancy. Breast care is a good preparation for mothers to breastfeed their babies. The purpose of this study was to determine the relationship between breast care during pregnancy and milk production in post partum mothers. This research method uses a quantitative approach, the sampling technique used is non-probability sampling (purposive sampling) with a sample size of 37 respondents. In this study using a checklist sheet instrument, then the method of data analysis using the chi-square statistical test. The results of this study were 15 post partum mothers breastfeeding was not smooth due to not doing breast care, 3 (20%) out of 15 post partum mothers breastfeeding were not smooth but still doing breast care. Furthermore, there were 22 post partum mothers whose milk production was smooth, 20 (90.9%) of the 22 post partum mothers whose milk production was smooth due to breast care, then 2 (9.1%) of the 22 post partum mothers their milk production was smooth but not doing breast care. The results of the chi-square statistical test with a p-value of 0.000<0.005 showed that there was a significant relationship between breast care during pregnancy and post partum mother's milk production at PMB Atlantika Amd.Keb, Batam City.
PENGHARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS KELAS X IPA 1 DI SMA 26 BATAM Fitrianne Haseza; Fitrianni; Yulinda Laska
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i1.202

Abstract

Latar Belakang : Penularan HIV/AIDS terjadi karena kurangnya pengetahuan di kalangan remaja. Remaja harus paham pentingnya kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan HIV dan perilaku seks berisiko. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan di kalangan remaja. Remaja harus paham pentingnya kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan HIV. Metode : Metode penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan rancangan pre tes – pos tes one group didesign. Total sampel sebanyak 35 siswa dengan metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan remaja, dan variable terikat penelitian ini adalah pemberian video pembelajaran. Hasil : Gambaran pengetahuan siswa di kelas XI IPA 1 SMAN 26 Kota Batam tentang HIV/AIDS sebelum diberikan media video sebagian besar adalah pengetahuan kurang yaitu sebanyak 57,1%. Gambaran pengetahuan siswa di kelas XI IPA 1 SMAN 26 Kota Batam tentang HIV/AIDS sesudah diberikan media video sebagian besar adalah pengetahuan baik yaitu 77,1%. Hasil uji Wilcoxon signed rank test data pretest-posttest pengetahuan p-value= 0,000. Kesimpulan : Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian video terhadap pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan HIV/AIDS Kelas X IPA 1 Di SMAN 26 Batam Tahun 2023. Kata kunci : Pengetahuan, Pemberian video, HIV/AIDS
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan Aminah Aatinaa Adhyatma; Yulinda Laska; Dinda Aprilia Putri
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.166

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia permasalahan gizi masih menjadi masalah prioritas salah satunya yang masih tinggi yaitu stunting. Stunting suatu kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tinggi badan balita tidak sesuai dengan umurnya yang diakibatkan dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan malnutrisi dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yangmempengaruhi kejadian stunting pada balita umur 24-59 bulan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kota Batam, Kepulauan Riau. Metode: Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif terhadap 30 ibu yang memiliki balita stunting umur 24-59 bulan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut Kelurahan Tanjung Piayu Kota Batam, Kepulauan Riaumenggunakan total sampling. Data dikumpulkan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan lembar checklist yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkanbahwa ibu balita stunting dengan umur ibu 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80%), pendidikan rendah sebanyak 22 orang (73.3%), pekerjaan (Ibu Rumah Tangga/tidak bekerja) sebanyak 27 orang (90%), pendapatan keluarga sedang sebanyak 22 orang (73.3%), jumlah anggota keluarga sedang sebanyak 24 orang (80%), tida ada riwayat penyakit infeksi sebanyak 29 orang (96.7%), pemberian asi ekslusif sampai umur 0-6 bulan sebanyak 24 orang (80%) dan pengetahuan ibu kategori cukup sebesar (60%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 8 indikator yang paling banyak berkaitanyaitu faktor pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu balita
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Kader Terhadap Terapi Pijat Dalam Meningkatkan Berat Badan Pada Balita Stunting Di Kelurahan Tanjung Riau Kota Batam Yulinda Laska; Hariyanda Putri; Indah Mastikana
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.167

Abstract

Pendahuluan: Stunting menjadi salah satu fokus pada target perbaikan gizi di dunia sampai tahun 2025. Stunting merupakan dampak dari asupan gizi yang kurang, dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginyakesakitan, atau merupakan kombinasi dari keduanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap kader terhadap terapi pijat dalam meningkatkan berat badan pada balita Stunting. Metode: Metode penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian one group pre-test post-test, sampel yang diambil menggunakan Voluntary Sampling dilakukan di 6 posyandu wilayah kerja Kelurahan Tanjung Riau, dengan total responden yaitu 42 responden. Hasil: Hasil penelitian ini adalah responden yang memiliki pengetahuan baik tentang terapi pijat dalam meningkatkan berat badan pada balita Stunting yaitu sebanyak 14 responden (33,5%), dan sikap sangat baik tentang terapi pijat dalam meningkatkan berat badan pada balita Stunting sebanyak 16 responden (38%). Kesimpulan: Disarankan bagi kader untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap terapi pijat dalam meningkatkan berat badan pada balita Stunting
EDUKASI KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI SEBAGAI PENERAPAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE yulinda laska; Risma Ikha Paramitha
Awal Bros Journal of Community Development Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat : Awal Bros
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/abjcd.v3i1.244

Abstract

Adolescent girls need adequate information regarding welcoming the arrival of the first menstruation. This is so that young women do not experience fear when their first menstruation arrives. Information is needed so that young women can respond to the arrival of their first menstruation in a calm and comfortable manner. On the other hand, many women and girls experience difficulties in managing their menstrual hygiene, which has an impact on hygiene, health and well-being and thus affects progress towards achieving the Sustainable Development Goals for gender equality. Information related to Menstrual Hygiene Management is needed by young women to maintain their reproductive health. Poor knowledge affects bad behavior as well. Therefore, information on Menstrual Hygiene Management is needed by young women to improve their hygiene, health, and well-being. In an effort to increase the knowledge of young women about Menstrual Hygiene Management, community service activities in the form of health counseling were carried out online through the Zoom Cloud Meeting on July 21, 2022, which was attended by 36 young women with an age range of 14-22 years old. Community service activities went well and smoothly, marked by the high enthusiasm of the participants during the session of providing material and question and answer related to Menstrual Hygiene Management. The benefits obtained by the participants in this activity are that the participants gain increased knowledge related to Menstrual Hygiene Management which can be used to maintain their own cleanliness.
Penggunaan Media Flipbook Pada Pemberian Penyuluhan Tentang Pencegahan Anemia Pada Kalangan Remaja SMP Yulinda Laska; Erika Fariningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i2.1630

Abstract

Anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, terutama di kalangan pelajar SMP yang sedang dalam masa pertumbuhan. Salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pencegahan anemia adalah melalui penyuluhan dengan menggunakan media yang menarik dan mudah dipahami. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan tentang pencegahan anemia menggunakan media flipbook di kalangan remaja SMP. Penyuluhan dilakukan melalui sesi interaktif di mana peserta diberikan informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mencegah anemia, dengan bantuan flipbook sebagai media pembelajaran visual. Flipbook yang digunakan berisi ilustrasi yang menarik dan teks yang mudah dipahami untuk menjelaskan konsep-konsep penting terkait anemia, serta tips praktis tentang pola makan yang sehat dan konsumsi makanan kaya zat besi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan flipbook sebagai media penyuluhan berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai anemia, serta memotivasi mereka untuk lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Dengan adanya flipbook, peserta lebih mudah menyerap informasi dan mengingat materi yang disampaikan. Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam upaya pencegahan anemia di kalangan remaja SMP, serta mendukung peningkatan kesehatan remaja secara umum.
Peningkatan Pemahaman Phbs Pada Siswa SDN 010 Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Yulinda Laska; Viona; Afizah Ratu Amarylis; Arfa Nur Faizatul Rizky; Bela Nova Hartanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i7.1817

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja semakin menjadi perhatian utama dalam bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Terutama di lingkungan sekolah dasar, di mana informasi tentang gaya hidup bersih dan sehat belum cukup, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mereka di masa mendatang. Tujuan: meningkatkan pemahaman murid di SDN 010 Batam mengenai pentingnya merawat kesehatan reproduksi dengan cara penyuluhan yang interaktif. Metode: penyuluhan yang melibatkan interaksi, diskusi dalam kelompok, dan materi edukasi yang sesuai, materi mencakup pengetahuan tentang struktur organ tubuh baik luar maupun dalam, pertumbuhan, kebersihan, dan reproduksi, serta gaya hidup sehat sehari-hari. Hasil: meningkatnya pemahaman siswa tentang kebersihan dan kesehatan hidup serta pengaruhnya pada kesehatan reproduksi. Siswa menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi dan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan ini menunjukkan urgensi perlunya pendidikan kesehatan reproduksi yang terstruktur dan terus-menerus di lingkungan pendidikan. Sama halnya, program pengabdian masyarakat telah sukses dalam meningkatkan kesadaran dan membentuk pola hidup sehat yang terus-menerus di kalangan remaja. Kesimpulan: langkah ini sangat penting dalam membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap masalah kesehatan reproduksi.
Pengembangan Model Intervensi Bidan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Remaja dalam Mengadvokasi Hak Kesehatan Reproduksi Fitriani, Fitriani; Yulinda Laska; Ridni Husnah; Nuraini Amalia Zakiah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.158

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi remaja merupakan isu penting yang masih menghadapi berbagai tantangan, tingginya angka kehamilan remaja, infeksi menular seksual, dan rendahnya literasi reproduksi. Remaja kerap menghadapi keterbatasan akses informasi, dan kurangnya keterampilan dalam mengadvokasi hak kesehatan reproduksi. Bidan sebagai tenaga kesehatan primer memiliki potensi besar dalam memberikan edukasi, namun peran tersebut belum optimal secara terstruktur. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model intervensi bidan yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mengadvokasi hak kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 43 siswa yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistik biner untuk melihat hubungan antara partisipasi dalam program intervensi bidan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja terhadap kesehatan reproduksi. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa partisipasi dalam intervensi bidan secara signifikan berhubungan dengan pengetahuan baik (88,9%), sikap positif (88,9%), dan tindakan yang baik (92,6%) terhadap kesehatan reproduksi. Uji statistik menunjukkan nilai p-value < 0,001 pada seluruh indikator dengan rasio prevalensi tinggi (RP = 90,0 untuk pengetahuan, RP = 22,0 untuk sikap, dan RP = 60,0 untuk tindakan). Analisis multivariat menunjukkan bahwa tidak mengikuti program meningkatkan risiko pengetahuan rendah (RP = 25,0) dan praktik buruk (RP = 15,5). Kesimpulan: Model intervensi bidan terbukti efektif dalam meningkatkan literasi dan keterampilan advokasi remaja terkait hak kesehatan reproduksi. Peran aktif bidan dalam edukasi berbasis sekolah dapat menjadi strategi penting dalam upaya promotif dan preventif kesehatan remaja secara berkelanjutan.
Efektivitas Media Video Edukasi Tentang Personal Hygiene Menstruasi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Rici Gusti; Yulinda Laska; Sumiyati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.487

Abstract

Latar Belakang: Personal hygiene menstruasi yang tidak optimal pada remaja putri dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan serius termasuk infeksi saluran kemih, keputihan patologis, dan kanker serviks. Data menunjukkan hanya 21,6% remaja Indonesia melakukan perilaku personal hygiene dengan benar, sementara prevalensi infeksi saluran reproduksi pada remaja mencapai 35-42%. Tujuan: Mengetahui efektivitas media video edukasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap personal hygiene menstruasi pada remaja putri. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest melibatkan 37 siswi SMP Qur'an Centre Sekupang Kota Batam yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan (14 soal valid) yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Terjadi peningkatan signifikan pengetahuan dari mayoritas kategori "kurang" (51,4%) menjadi "baik" (73,0%) dengan nilai rata-rata meningkat dari 9,40 menjadi 13,60. Sikap responden mengalami transformasi dari mayoritas "negatif" (70,3%) menjadi "positif" (83,8%) dengan peningkatan nilai rata-rata dari 10,80 menjadi 14,25. Uji statistik menunjukkan p-value 0,001 untuk kedua variabel. Kesimpulan: Media video edukasi efektif meningkatkan pengetahuan personal hygiene menstruasi pada remaja putri, dapat direkomendasikan sebagai strategi intervensi dalam program promosi kesehatan reproduksi remaja.