Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan lahan, pupuk organik, pupuk anorganik, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), dan tenaga kerja terhadap pertanian berkelanjutan di Indonesia pada tahun 2021. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan dan pupuk anorganik memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan pertanian, sedangkan penggunaan pupuk organik, dan IKLH menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan. Di sisi lain, tenaga kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan, yang mengindikasikan perlunya peningkatan efisiensi dan kualitas tenaga kerja untuk mendorong keberlanjutan pertanian. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor non-lingkungan berperan penting dalam mendukung keberlanjutan pertanian, sementara efisiensi dan kualitas tenaga kerja perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan pengelolaan faktor produksi dan kualitas lingkungan yang lebih baik untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian. Selain itu, analisis jangka panjang yang mempertimbangkan kebijakan dan teknologi modern untuk keberlanjutan pertanian juga diperlukan