Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG PASAR FLAMBOYAN KOTA PONTIANAK DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN CORONAVIRUS DISEASE-19 Iswono; Mila Febriani Sutantry; Bambang Supraptono
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i1.65

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Strain Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) penyakit ini dapat menular melalui percikan yang keluar dari mulut (droplet) cairan hidung, dan batuk, maka dari itu tempat yang ramai pengunjung seperti tempat-tempat umum seperti pasar rawan akan penularan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap pedagang pasar Flamboyan Pontianak Kota dalam pencegahan penularan penyakit Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang Pasar Flamboyan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Samplin. Penelitian ini menggunakan analisis data uji Chi Squeare dengan variabel yang diteliti yaitu pengetahuan responden dalam penerapan protokol kesehatan, dan sikap responden dalam penerapan protokol kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikap responden dalam penerapan protokol kesehatan terbukti dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (ρ £0,05). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik, namun belum tentu memiliki sikap yang positif dalam penerapan protokol kesehatan. Pihak pasar Flamboyan Pontianak Kota sebaiknya berkerja sama dengan puskesmas dan dinas kesehatan dalam memberikan penyuluhan, pembinaan, serta pengawasan kepada pedagang sehingga para pedagang menjadi tahu dan ingin menerapkan protokol kesehatan.
GAMBARAN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MASKER, MENCUCI TANGAN dan MENJAGA JARAK (3M) MURID SDN 09 SUNGAI KAKAP DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID – 19 ISWONO; Dedi Satria; Annisa Artiana
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v1i2.139

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah menghambat berbagai sektor, diantaranya sektor pendidikan termasuk Sekolah Dasar (SD). Hal yang dapat dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Pengetahuan responden sangat berpengaruh dalam perilaku pencegahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pengetahuan tentang penerapan prinsip 3M pada murid SDN 09 Sungai Kakap saat pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan pengetahuan prinsip 3M murid SDN 09 Sungai Kakap dalam upaya pencegahan Covid-19. Populasi dalam penelitian ini, yaitu kelas IV, V, dan VI berjumlah 229 murid dengan sampel penelitian sebanyak 70 murid. Peneliti menampilkan video pembelajaran Covid-19 kemudian memberikan kuisioner kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (96%) memiliki pengetahuan baik, dan 4% responden memiliki pengetahuan cukup. Dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai 3M, dan sebagai saran diharapkan murid dapat mempertahankan serta meningkatkan kebiasaan baik mengenai 3M dalam menghadapi Covid-19.
Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Sebagai Biolarvasida Jentik Nyamuk Aedes aegypti Iswono; Sindi Sri Wahyu; Satria, Dedi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v2i1.239

Abstract

Pengendalian metode kimia adalah metode yang sering digunakan masyarakat indonesia yaitu penggunaan bubuk abate. Penggunaan larvasida kimiawi telah menimbulkan resistensi sehingga pengendalian secara alternatif yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan alami berupa tumbuhan untuk mencegah terjadinya resistensi. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui jumlah dan rata-rata jentik Aedes aegypti yang mati dengan menggunakan variasi konsentrasi yang berbeda. Jumlah jentik uji Aedes aegypti sebanyak 600 jentik. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 4 kali pengulangan yang di dapat menggunakan rumus federer. Analisis yang diguanakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik ANOVA dan analisis Probit (LC99). Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara jumlah dan rata-rata jentik yang mati dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan daun mengkudu dengan nilai p=,000.
GAMBARAN PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT HAJI HUSIN II KOTA PONTIANAK Nurul Huda; Iswono; Taufik Anwar; Susilawati; Fara Chitra
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.438

Abstract

Penjamah makanan adalah seorang yang terlibat dalam satu rangkaian proses pengolahan makanan mulai dari persiapan, pemasakan, pendinginan, penyimpanan, pemanasan kembali dan penyajian makanan, dalam proses pengolahan makanan seseorang penjamah makanan dituntut untuk menerapkan personal hygiene yang baik agar tidak terjadi kontaminasi pada makanan yang diolah. Pada kebanyakan kasus, makanan terkontaminasi bukan secara sengaja tetapi karena perilaku kecerobohan penjamah makanan, penjamah makanan tidak menerapkan personal hygiene dan sanitasi selama bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan personal hygiene penjamah makanan pada rumah makan di wilayah kerja Puskesmas Parit Haji Husin II Kota Pontianak. Jenis penelitian ini adalah Deskriftif dengan pendekatan Observasional, yaitu melihat gambaran mengenai Personal hygiene penjamah makanan, seperti penerapan personal hygiene pada rumah makan. Hasil penelitian menunjukkan personal hygiene penjamah makanan yaitu 57 responden (87,69%) memenuhi syarat dan 8 responden (12,31%) tidak memenuhi syarat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa personal hygiene diwilayah kerja Puskesmas Parit Haji Husin II Kota Pontianak sebagian besar sudah memenuhi persyaratan personal hygiene sebanyak 87,69%. Dari 65 penjamah makanan yang terdiri dari 33 rumah makan, penjamah makanan yang memenuhi syarat personal hygiene sebanyak 57 responden (87,69%) dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 8 responden (12,31%).
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE PENJUAL DENGAN KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR TEBU DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR 2023 Carolina Wirola Deta; Iswono; Paulina; Sunarsieh; Yulia
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 2 (2025): Jurnal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i2.441

Abstract

Air tebu adalah minuman yang enak dan menyegarkan yang dibuat dari tebu. Banyak anak-anak dan orang tua suka minum air tebu. Di Pontianak Timur, ada penjual air tebu yang berjualan di pinggir jalan dengan gerobak khusus. Sayangnya, beberapa penjual tidak menjaga kebersihan saat membuat air tebu. Akibatnya, air tebu bisa terkontaminasi oleh bakteri yang tidak baik untuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebersihan pribadi penjual dengan keberadaan bakteri coliform pada air tebu di Kecamatan Pontianak Timur pada tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjual air tebu di Pontianak Timur memiliki kebersihan pribadi yang kurang baik dengan presentase (100 %), dan keberadaan bakteri coliform pada air tebu juga tidak memenuhi syarat dengan presentase (100 %). Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kebersihan pribadi penjual air tebu di Pontianak Timur kurang baik, dan terdapat hubungan antara kebersihan pribadi dengan keberadaan bakteri coliform pada air tebu di Kecamatan Pontianak Timur.